ramadan puasa
532 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
LKK_CIAMIS2013_MLM15
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM15 PELAJARAN SYARIAH LKK_CIAMIS2013_MLM15 Bhs. Arab Aks. Arab Prosa FQ 96 hal /13 baris 17 x 11 cm Kertas Eropa Naskah ini berjudul “Pelajaran Syariah”. Judul tersebut terdapat pada kulit muka naskah ditulis tangan tinta hitam. Demikian juga teks naskah ditulis dengan tangan, tinta warna hitam pada kertas bergaris. Kondisi kertas dan teks naskah cukup baik dan terang mudah dibaca. Naskah dijilid dengan benang, sampul warna kream, dengan ketebalan 96 halaman, setiap halaman terdiri dari 13-14 baris, tanda mencantumkan nomor halaman atau kode lain ke halaman berikutnya. Teks naskah segaian besar mengunakan bahasa Arab, huruf Arab, sesekali terdapat penjelasan dengan bahasa Indonesia huruf latin tinta biru. Halaman pertama naskah tertulis: “Wamā umirū illā liyaʽbudū Allāha mukhliṣīna lahu al-dīn hunafā-a wa yuqīmūna al-ṣalāta wa yuʽtu alzakāta wa żālika dīnu al-qayyimah. Wa qad mannā ilā...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Kisah Lakipadada Legenda dari Toraja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Lakipadada, adalah bangsawan toraja yang jadi paranoid terhadap maut, sehingga berusaha mencari mustika tang mate supaya dia bisa hidup kekal, tanpa dihantui kematian (mirip cerita Nabi Sulaiman). Lakipadada didalam legenda itu diceritakan kehilangan orang2 tersayangnya, ibu, saudara perempuan, saudara laki-laki, bahkan pengawal dan hamba2nya satu demi satu meninggal dunia. Kemudian Lakipadada menjadi paranoid, berusaha menegasikan kemungkinan kematian juga datang padanya. Pergilah dia mengembara dengan tedong bonga nya mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya, diantaranya mengarungi ke teluk bone dengan buaya sakti (yang barter service dengan imbalan tedong bonga), mencari Pulau Maniang, tempat yang dianggapnya dihuni oleh seorang kakek tua sakti berambut dan jenggot putih yang diceritakan memiliki mustika itu. Karena kekurang sabarannya, Lakipadada gagal memenuhi persyaratan yang diajak si tua sakti; puasa makan minum dan tidur selama tujuh hari tujuh malam. Ak...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Anta Mangaji
Ritual Ritual
Aceh

Upacara Anta Mangaji merupakan upacara pada masyarakat Aneuk Jamee yang sudah dikenal sejak zaman dahulu yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat Daya Selatan dan Sebagian Aceh Barat Provinsi Aceh. Menurut cerita dari mulut ke mulut upacara Anta Mangaji sudah dikenal di pesisir barat Aceh sejak etnis Aneuk Jamee mulai bermigrasi ke pesisir Aceh. Upacara ini sudah menjadi kebiasaan pada masyarakat Aneuk Jamee ketika mengantarkan anaknya yang berusia tujuh tahun kepada seorang Tuangku Manasah atau Teungku Balai untuk diajarkan mengaji al-quran. Pada hari Anta Mangaji atau hari pertama antar mengaji anak, orangtua dari si anak bersangkutan mengadakan acara kenduri dengan mengundang sanak saudaranya. Selesai kenduri di rumah. Keesokan malamnya si anak di antar ke tempat pengajian dengan terlebih dahulu dipasajuak atau ditepung tawari dan dibekali dengan bawaan yang akan diberikan kepada Teungku di tempat mengaji. Selain upacara Anta Mangaji dilakukan juga upacara Tamat Mangaji dimana anak te...

avatar
Widra
Gambar Entri
Dugderan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Dugderan merupakan sebuah tradisi yang diadakan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881, sejak masa penjajahan kolonial. Untuk memeriahkan dugderan, biasanya muncul pasar tiban. Pasar ini menawarkan berbagai kuliner, pakaian, mainan, termasuk kerajinan tradisional selama seminggu sebelum bulan suci dimulai. Tepat sehari sebelum umat muslim menjalankan ibadah puasa, sebuah karnaval akan diadakan. Karnaval dimeriahkan dengan kirab, arak-arakan pasukan berpakaian tradisional, drumband, dan kesenian tradisional lainnya. Ada juga arak-arakan Warak Ngendok yang merepresentasikan keberagaman suku, budaya, dan agama di Semarang. Warak Ngendok sendiri merupakan perwujudan tiga unsur binatang; kepala naga, badan unta, dan kaki kambing. Mulainya acara dugderan ditandai dengan pemukulan beduk oleh pejabat setempat dan dilanjutkan dengan penyalaan meriam. Suara beduk dug dug dug dan diakhiri dentuman meriam der der der itulah yang mendasari penamaan trad...

avatar
Beens
Gambar Entri
Potu Nyilem
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Potu Nyilem merupakan makanan khas Madura yang dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat di daerah Madura. Makan ini khususnya disajikan pada saat berpuasa atau bulan Ramadhan yaitu sebagai makanan berbuka puasa atau sehabis sholat tarwih sebagai jaburanMasyarakat Madura sangat kental dengan agama Islam, pada saat berbuka puasa disunahkan berbuka dengan makanan yang manis-manis. Untuk membuat makanan yang manis salah satunya adalah Potu Nyilem, disebut demikian karena pada proses pembuatannya yaitu adonan ketan dibuat bulat-bulat seperti bola dan dimasukan kedalam air mendidih maka adonan yang berbentuk bola tersebut mengalami proses tenggelam dan tidak waktu lama akan timbul atau mengapung jika adonan tersebut matang. Tenggelam dalam bahasa Madura disebut nyilem, sehingga kue ini disebut kue Potu Nyilem. Proses pembuatan potu nyilem pertama-tama menyiapkan bhan baik bahan utama maupun bahan tambahan. Daun pandan dicuci lalu ditumbuk, diberi sedikit air kemudian diperes. Perasan daun p...

avatar
Widra
Gambar Entri
Bijalungu Hiupaana
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Setiap memasukiawal tahun, tepatnya diakhir Januari atau permulaan Februari, warga Wanokaka menyelenggarakan ritual adat yang disebut Bijalungu Hiupaana yang berpusat di kampung Waigalli. Tanggal pasti ritual ini ditentukan oleh para rato berdasarkan tanda-tanda alam serta perhitungan bulan gelap dan bulan terang. Secara harafiah Bijalungu berarti meletakkan dan yang diletakkan adalah persembahan dan tanda berkat menyambut musim baru, sedangkan Hiupaana adalah nama sebuah hutan kecil berjarak kurang lebih 500m dari Waigalli, tempat tanda berkat tersebut diambil untuk selanjutnya di simpan di loteng rumah adat (uma daluk). Jadi Bijalungu Hiupaana berarti pergi ke hutan Hiupaana, karena di sanalah, tepatnya di sebuah gua kecil yang dianggap sakral, puncak upacara dilaksanakan. Upacara adat besar di Sumba Barat selalu merupakan kronologi dari serangkaian ritual yang berhubungan, yang jika dihitung hingga ke puncak upacara bisa berlangsung berhari-hari bahkan ada yang berminggu-minggu....

avatar
Widra
Gambar Entri
Grebek Pancasila
Ritual Ritual
Jawa Timur

Grebeg Pancasila biasanya dimulai sejak tanggal 31 Mei dengan rangkaian acara seperti Bedhol Pusaka, Tirakatan, dan ditutup dengan Upacara Budaya. Kemudian pada tanggal 1 Juni pagi, acara dilanjutkan dengan Kirab Gunungan Lima dan Kenduri Pancasila. Namun, rundown acara bisa berubah tiap tahunnya, tergantung kondisi. Seperti tahun kemarin dan tahun ini, di mana hari Pancasila bertepatan dengan bulan suci Ramadan, sehingga dilaksanakan lebih awal. Prosesi Bedhol Pusaka dilakukan dari tanggal 31 Mei sore, dan kegiatan Kirab Gunung Lima diadakan pada malam harinya hingga dini hari. Bedhol Pusaka Ini merupakan prosesi memindahkan benda pusaka dari rumah dinas Wali Kota Blitar di Jl. Sudanco Supriyadi ke kantor Pemkot Blitar. Pusaka yang dibawa antara lain Teks Pancasila, Teks Pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945, serta Bendera Merah Putih, yang masing-masing pusaka dimasukkan dalam sebuah peti. Selain tiga pusaka itu, ada pula ukiran kayu burung Garuda dan foto Bung Karno yang diarak be...

avatar
Widra
Gambar Entri
Ritual Puasa Mutih
Ritual Ritual
Jawa Barat

Bagi sebagian orang, istilah mutih mungkin masih terdengar asing. Namun bagi keturunan Jawa (terutama penganut kejawen) yang masih memegang tradisi erat tradisi leluhur, puasa mutih ini lazim dilakukan oleh calon pengantin yang akan menikah. Calon pengantin yang menjalankan puasa mutih hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang berwarna putih seperti nasi putih tanpa lauk dan garam, serta minum air mineral. Konon ritual ini bertujuan memancarkan aura kecantikan sang pengantin pada hari pernikahan. Selain mutih, dalam tradisi Jawa dikenal pula jenis puasa lain seperti ngrowot, ngalong, dan pantang. Ngrowot artinya calon pengantin hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang tumbuuh dalam tanah seperti umbi-umbian, wortel, kacang-kacangan, dan sayur-mayur. Sedangkan ngalong berarti hanya mengonsumsi buah-buahan yang menggantung seperti apel, pisang, jeruk, dan mangga. Lalu pantang adalah tidak mengonsumsi yang bernyawa. Dalam menjalankan puasa tersebut ada pula jadwal yang perlu...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tradisi Punggahan
Ritual Ritual
Bengkulu

Tradisi Punggahan dilakukan sebagai bentu rasa syuur dan juga sebagai bentuk untuk berkumul bersama masyarakat di seitar tempat tinggal. Nama Punggahan berasal dari kata 'munggah' yang berarti naik. Maka dari itu tradisi Punggahan ini dipercaya mampu menaikkan derajat manusia dalam menghadapi bulan puasa baik itu secara lahir dan batin. Tradisi ini sudah berlangsung sejak jaman dulu menjelang bulan Ramadhan. Sedangkan di Sumatera tradisi ini berlangsung di amlam pertama Ramadhan. Dalam penyelenggaraannya pun berbeda. Di Labuhanbatu Utara, tradisi Punggahan dilakukan dengan mengadalan makan bersama dengan seluruh warga kampung. Masyarakat desa akan membawa makanan masing-masing dan berkumpul di masjid yang berada di kampung itu. Setelah itu masyarakat akan duduk bersama sebagai bentuk mempererat tali silahturahmi, saling memaafkan dan membersihkan hati kepada tetangga dan sesama. Sedangkan di Batubara, tradisi Punggahan dilakukan dengan memotong hewan ternak seperti kerbau atau lemb...

avatar
Widra