748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Masjid Agung Al-Falah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Masjid Agung Al-Falah merupakan masjid terbesar di Provinsi Jambi dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Masjid ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang dikarenakan bangunan masjid ini yang unik. Masjid ini tidak memiliki sekat, jendela, dan pintu serta dipenuhi dengan tiang-tiang sehingga memudahkan sirkulasi udara dan cahaya masuk ke dalam masjid. Meskipun disebut sebagai Masjid Seribu Tiang, masjid ini hanya memiliki 256 tiang saja. Masjid Agung Al-Falah dibuat selama 9 tahun, yaitu pada tahun 1971 sampai dengan 1980. Masjid yang beralamat di Jalan Sultan Thaha No.60, Legok, Telanaipura ini dapat menampung sampai dengan 10.000 jamaah. Sejarah Pada tahun 1858, Saat terpilih menjadi sultan di kesultanan Jambi, Sultan Thaha Syaifudin membatalkan semua perjanjian yang dibuat Belanda dengan mendiang ayahandanya, karena perjanjian tersebut sangat merugikan kesultanan Jambi. Saat itu, Balanda sangat marah dan mengancam akan menyerang Istana. Namun...

avatar
OSKM18_16518115_Muhammad Firas
Gambar Entri
Lomba Biduak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

Lomba Biduak atau Pacu Biduk adalah lomba balap perahu yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat Sarolangun setiap tahunnya. Lomba ini dilaksanakan setiap hari raya Idulfitri maupun Iduladha. Peserta mengayuh perahu di sepanjang Sungai Batang Tembesi dan berakhir di Jembatan Beatrix. Uniknya, perahu dinaiki oleh 10-13 orang sekaligus. Peserta merupakan orang dewasa dengan rentang usia 19 tahun hingga 30 tahun.    Perlombaan dilaksanakan selama 3 hari. Hari pertama merupakan babak penyisihan. Jumlah tim pada babak ini biasanya berkisar antara 40-50 tim. Hari kedua merupakan babak semifinal serta hari ketiga merupakan babak final. Tim yang mencapai finish duluanlah yang menjadi juara. Hadiah yang diperebutkan adalah Piala Gubernur Jambi. Untuk pendanaan, berasal dari swadaya masyarakat dan APBD Sarolangun.    Selain untuk memeriahkan hari raya dan melestarikan tradisi, perlombaan ini dapat dijadikan wadah untuk mengembangkan potensi pemuda agar dap...

avatar
OSKM18_16018247_Anastasia Cesaria Azra
Gambar Entri
Upacara Lingkaran Hidup Manusia
Ritual Ritual
Jambi

Upacara Lingkaran Hidup Manusia Upacara ini mulai dilaksanakan dari kelahiran manusia sampai dengan masa kematian. Tiap tahapan hidup ini diadakan upacara adat yang berbeda. Sacara umum penyelenggaraan upacara adat ini terbagi atas upacara masa kehamilan, kelahiran, dewasa, perkawinan, dan masa kematian.   Pada masa kehamilan  ada upacara  Menuak/ Nuak . Upacara ini dilaksanakan saat usia kehamilan mencapai tujuh bulan. Upacara Menuak merupakan bentuk pemberitahuan resmi keluarga kepada dukun agar pada saat melahirkan dukun siap memberi pertolongan. Saat kelahiran tiba, dukun segera membantu kelahiran. Dukun wanita menyambut kelahiran bayi, sedangkan dukun pria di balik pembatas membaca mantra agar proses melahirkan berjalan lancar. Upacara ini disebut  Menyambut .    Tujuh hari kemudian diadakan upacara  Mandi Kayik  yaitu upacara memandikan bayi ke sungai. Pada saat bersamaan dilaksanakan upacara pemberian nama. ...

avatar
OSKM18_16618373_David Chua
Gambar Entri
Tari Skin Jambi
Tarian Tarian
Jambi

‘’TARI SKIN JAMBI’’       Tari skin merupakan tarian tradisional dari Jambi.Tarian ini adalah tarian tradisional yang terdapat di Desa Perentak Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin Propinsi Jambi.Disebut tari “ Skin ” karena pada tarian itu menggunakan suatu properti sejenis keris kecil yang disebut skin . Penggunaan  skin  sebagai property tari sangat erat kaitannya dengan cerita tari yang menggambarkan kepahlawanan perempuan di masa lampau dalam menghadapi musuh.       Tari skin ini mengandung unsur lembut dan energik di dalam gerakannya,mulai dari bagian kaki hingga bagian badan atas selalu bergerak energik. Gerakan tari yang digunakan dalam tari skin ini diantaranya adalah langkah tigo,nujah,langkah tigo nikam,nikam gando,nikam dada.             Tahun 1975,seniman bernama Nur Aini menata ulang tari skin ini.Dan memb...

avatar
OSKM18_16418095_[Michael] Arya Yutaka
Gambar Entri
Topi Tanjak Kebanggaan Budak Jambi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Ikat kepala tanjak merupakan ikat kepala khas daerah Jambi dan buah dari kebudayaan Melayu di daerah Jambi. Ikat kepala tanjak ini terbuat dari kain batik dengan berbagai macam ukuran dan motif. Hal ini membuat ikat kepala tanjak adalah salah satu hasil peradaban Melayu di Jambi yang harus dilestarikan. Kini ikat kepala tanjak juga menjadi aksesoris yang tepat jika dipadukan dengan pakaian busana batik dengan motif khas Jambi.  Ikat kepala tanjak mulai dipopulerkan kembali oleh Gubernur Jambi Zumi Zola. Gubernur Jambi Zumi Zola seringkali terlihat menggunakan ikat kepala tanjak di acara-acara besar seperti saat HUT Provinsi Jambi saat tahun 2017. Gubernur Jambi Zumi Zola juga biasa memakai ikat kepala tanjak di waktu-waktu santai seperti saat beliau melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Jambi. Kebiasaan Gubernur Jambi Zumi Zola ini menjadikan ikat kepala tanjak sebagai tren di kalangan pemuda khususnya laki-laki akhir-akhir ini. Penyebutan terhadap ikat kepala ini b...

avatar
OSKM18_19918100_Kelvin Narada Gunawan
Gambar Entri
Gentala Arasy
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Gentala arasy merupakan jembatan untuk pejalan kaki agar dapat menyebrangi jembatan batang hari,jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 500 meter dan lebar kurang lebih 4 meter. Disalah satu ujungnya terdapat sebuah menara yang memiliki tinggi 80 meter dan didalamnya terdapat semacam museum.menara maupun jembatannya memiliki arsitektur yang unik,dimana jembatannya memiliki jalan yang berbelok belok dengan sejumlah tali baja untuk membantunya menopang dan menaranya memiliki arsitektur bergaya arab. Tempat ini merupakan tempat yang asyik dan indah disaat matahari terbenam. Cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga, sahabat, pacar maupun mantan. OSKMITB2018

avatar
Oskm_16518244_hadimaerasda
Gambar Entri
Dideng Dang Ayu (Dendangan lagu Putri Dayang Ayu)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

           Dahulu kala hiduplah seorang raja bergelar Pasak Kancing. Permaisuri raja tersebut telah meninggal. Sebelum sepeninggalan sang permaisuri dia dikaruniai dua orang anak, seorang putra dan seorang putri. Kerena kesedihan sang raja yang terus menerus, keadaan kerajaan menjadi kacau balau tak terurus, termasuk kedua anak raja tersebut. Keadaan yang tidak nyaman terus terjadi di dalam kerajaan. Setelah beberapa tahun berlalu dan sang putra beranjak dewasa, keadaan kerajaan tidak kunjung membaik. Sang putra pun memutuskan untuk meninggalkan istana. Pamitlah ia dengan adinda putri untuk merantau dan mencari rejeki ke negeri orang. Sebelum berpisah, kakak beradik membuat janji apabila keduanya mempunyai keturunan, maka keduanya akan menikahkan anaknya.           Sang kakak merantau ke negeri Pusat Jalo dan kemudian menjadi raja di sana. Dari perkawinannya lahirlah seorang putra yang diberi nama Dang Bujang. Sementara adik...

avatar
OSKM18_16718381_Clarissa Kurniawan
Gambar Entri
Gulai Talang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Gulai Talang adalah makanan khas dari kecamatan Mersam kabupaten Batanghari provinsi Jambi. Asal muasal gulai talang pada zaman dahulu nenek moyang kampung Mersam berladang padi (umo) tahunan. Penduduk Mersam biasanya membuat pondok di area ladang. Sambil berladang penduduk Mersam memelihara bebek. Sebagai teman makan nasi penduduk Mersam membuat gulai talang. Gulai Talang tidak menggunakan santan melainkan apa yang mereka tanam. Bahan: ½ kg daging bebek 2 sdm minyak goreng Air secukupnya (sekitar 3 gelas besar)   Bumbu dihaluskan: 5 butir bawang merah 2 siung bawang putih 15 cabe rawit hijau (sesuai selera) 1 cm jahe 2 cm kunyit 1 sdt ketumbar Garam secukupnya   Bumbu lainnya: 2 lembar daun jeruk 1 buah batang serai   Bumbu iris: 3 butir bawang merah 1 siung bawang putih   Cara membuat: Siapkan semua bahan dan bumbu. Daging bebek dipotong sesuai selera...

avatar
Oskm_mhabibiemasherudin_16318267
Gambar Entri
Tari "iyo-iyo" kerinci
Tarian Tarian
Jambi

Kari "iyo-iyo" kerinci merupakan sebuah tarian adat yang berasal dari kerinci, Jambi. "iyo-iyo" sendiri ber-arti "iya-iya" atau yang bermakna luapan kegembiraan, tarian ini biasanya di selingi dengan pencak silat. Tarian ini biasanya ditarikan saat setelah menuai padi, penobatan orang adat dan penurunam benda pusaka. Tarian ini ditarikan oleh laki-laki dan perempuan, mereka menari seperti elang terbang,Penari - penari itu ada yang sampai putus makrifatnya, sehingga mereka seolah - olah terbang saja. Kakinya tidak menginjak tanah, demikian ringannya tubuh mereka. Tarian ini di iringi dengan gendang, gong jantan (laki-laki) dan gong betina (perempuan), pemain alat musik adalah laki-laki dan penyanyi dan penari merupakam perempuan. OSKM2018

avatar
Oskm2018_16618254_akbardandyf