Masjid fenomenal yang sering disebut Masjid Terate Udik atau Masjid Sumpah yang berada di Kampung Terate Udik, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon ini dikeramatkan oleh masyarakat Cilegon dan sekitarnya. Karena selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga kerap dijadikan untuk menyelesaikan masalah dengan sumpah, dan barang siapa yang bersumpah bohong maka ia akan terkena musibah. Masjid yang terletak di Jalan Pangeran Jayakarta ini oleh masyarakat setempat disebut Masjid Tengah, karena letak masjid ini berada di tengah perkampungan Terate Udik. Berjarak sekitar sepuluh meter dari ruas jalan dan sekitar satu kilometer dari pusat Pemerintahan Kota Cilegon. Jika dilihat dari struktur bangunan Masjid Sumpah Terate Udik ini, tampak mahkota atau kubah masjid yang berbentuk mamolo bertingkat lima seperti halnya atap Masjid Agung Banten dan masjid-masjid kuno Nusantara yang memiliki makna filosofi ajakan melaksanakan 5 Rukun Islam, dan bisa juga dimaknai ajakan menun...
Ngolotkeun adalah prosesi dimana pihak keluarga pengantin laki – laki mengirimkan utusan untuk melakukan observasi dan pengamatan kepada calon pihak pengantin perempuan tentang status apakah calon pengantin perempuan masih berstatus single atau tidak. Tradisi Ngolotkeun ini hingga kini masih ada meski kehidupan modern sudah menghinggapi kehidupan sehari – hari masyarakat Kota Tangerang. Ngolotkeun ini dilakukan untuk memastikan status pihak pengantin perempuan sehingga prosesi berikutnya bisa dilakukan dengan lancar.
VIHARA AVALOKITESVARA Vihara Avalokitesvara adalah vihara tertua di Provinsi Banten, vihara ini terletak di sebelah utara Provisi Banten, tepatnya di Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang. Vihara Avalokitesvara memiliki luas mencapai 10 hektar dengan altar Dewi Kwan Im sebagai Altar utamanya. Di altar ini terdapat patung Dewi Kwan Im yang berusia hampir sama dengan bangunan vihara tersebut. Selain itu di sisi samping kanan dan kiri terdapat patung dewa-dewa yang berjumlah 16 dan tiang batu yang berukir naga. Pada 1883, saat Gunung Krakatau meletus dan meluapkan lahar hingga mengaliri daerah sekitarnya, mukjizat pun terjadi pada Vihara Avalokitesvara. Rumah peribadatan ini terhindar dari bencana alam akibat letusan. Malahan menjadi tempat berlindung para warga dari lava dan banjir yang terjadi akibat letusan tersebut. Kisah tersebut terbingkai dan dipajang pada sisi lorong Vihara, berdampingan dengan relief catatan sejarah yang menghiasi dinding lorong. Mesk...
Motif dasar berupa segi empat dengan tumpulan dan sisi-sisinya yang berbulu, diberi variasi 3 warna: motif dasar berwarna coklat , variasi warna motif pada daun bersegi empat berwarna biru dengan dasar kain berwarna krem dan booh (motif batik yang berjajar dan berukuran lebih kecil dari motif utama di sisi-sisi bawah, atas, samping kiri dan kanan kain batik) tumpal bergerigi warna coklat tua . Motif yang mengambil nama gelar diantaranya Sabakingking ( gelar dari Sultan Maulana Hasanudin ), Kawangsan ( nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran agama Islam ), Kapurban ( nama gelar yang diberikan kepada pangeran Purba dalam penyebaran agama Islam ), Mandalikan ( berhubungan dengan Pangeran Mandalika ). Sumber : https://infobatik.id/motif-sabakingking-khas-banten/
Motif Srimangantri memiliki dasar berbentuk tumpal bergerigi ganda dan ceplok lingkaran serta setengah bulatan dalam lingkaran. Variasi motif berupa pigura berbentuk segi empat, pada sudut-sudutnya yang berbentuk setengah lingkaran terdapat cecep dan booh dengan motif dasar segitiga daun. Memiliki variasi warna coklat yang dominan. Nama Srimanganti diambil dari nama ruang di keraton ( Sri = Raja, Manganti = menanti) jadi yang dimaksud yaitu pintu gerbang yang beratap yang menghubungkan keraton. Sumber : https://infobatik.id/motif-srimanganti-khas-banten/
Di jaman jaman dulu hiduplah seseorang putri yang bernama Putri Arum. Putri Arum yaitu seseorang putri yang cantik jelita diluar itu dia juga mempunyai budi pekerti yang baik. Karna kecantikannya Banyak Pangeran yang datang untuk membuatnya Permaisuri. Dari Begitu banyak Pangeran, tersebutlah dua orang Pangeran rekan perseguruan inginkan Putri Arum sebagai istrinya. Ke-2 Pangeran itu bernama, Pangeran Sae Bagus Lana dan Pangeran Cunihin. Keduanya mempunyai kesaktian yang keduanya sama tinggi. Tetapi, karakter mereka begitu tidak sama. Pangeran Sae Bagus Lana mempunyai karakter yang begitu baik hati. Sedang Pangeran Cunihin sifatnya begitu tercela. Tahu perwatakan ke-2 Pangeran itu. Putri Arum pilih Pangeran Sae Bagus Lana. Terima fakta kalau bukanlah Dia yang di tentukan Putri Arum, Pangeran Cunihin begitu kesal. Lantaran rasa kesal dan malu, ia juga membuat gagasan untuk mengambil kesaktian Pangeran Sae Bagus Lana dan untuk merebut Putri Arum. Satu hari, ia juga sukses melakuka...
Hiduplah seorang putri raja pada zaman dahulu. Sang putri raja dikaruniai wajah yang sangat menawan. Amat jelita. Akan tetapi sifat dan perilakunya sangat buruk. Tidak terpuji. Merasa dirinya adalah putri seorang raja, Sang Putri sangat manja. Segala keinginannya harus dituruti. Jika tidak dituruti ia akan merajuk dan marah-marah. Sang Putri juga dikenal pemalas. Ia kerap menghabiskan waktunya untuk berhias untuk kemudian mengagumi kecantikannya sendiri. Satu sifat buruk pada diri Sang Putri yang lain adalah kesombongannya. Sang Putri merasa dirinya adalah perempuan yang sempurna, selain putri seorang raja, ia juga mempunyai wajah yang sangat cantik. Sang Raja pernah memberikan sebuah puri yang indah untuk putrinya itu setelah putrinya itu meminta setengah memaksa. Puri itu sangat indah, terletak di kaki gunung. Selain luas lagi megah bangunannya, puri itu juga dilengkapi dengan taman yang sangat asri. Berbagai tanaman bunga ditanam di taman indah itu. Serasa untuk melengkapi ke...
Tersebutlah seorang ulama dari Negeri Arab bernama Syekh Muhidin. Ia dikirim dari Negeri Arab ke Negeri Jawa untuk menyebarluaskan agama Islam, dengan menaiki perahu, tibalah Syekh Muhidin di Bulakan, daerah Cisalak, Pulau Jawa. Ketika ia tiba bersamaan dengan tibanya waktu Dhuhur. Syekh Muhidin lalu mengerjakan salat. Tanpa disadari Syekh Muhidin, empat puluh penduduk Bulakan memperhatikan gerak-geriknya. Sembahyang yang dilakukan Syekh Muhidin membuat mereka keheranan. Namun mereka hanya memperhatikan saja. Setelah mengerjakan salat, Syekh Muhidin lantas meninggalkan daerah itu. Tas bawaannya tertinggal. Empat puluh penduduk Bulakan lalu mendatangi tas itu. Mereka tertarik untuk mengetahui isi tas orang asing itu. Ketika mereka membukanya, mereka mendapati biji-bijian tanaman di dalamnya. Mereka lantas menyebarkan biji-bijian itu. Keajaiban pun terjadi. Seketika biji- bijian itu disebarkan di tanah, tumbuhlah pohon- pohon. Cepat sekali pohon-pohon itu tumbuh hingga dalam w...
Angklung buhun adalah alat musik tradisional khas Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dinamakan buhun karena kesenian ini lahir bersamaan dengan hadirnya masyarakat Baduy. Buhun berarti tua, kuno (baheula ). Angklung buhun adalah angklung tua yang menjadi kesenian pusaka masyarakat Baduy. Kesenian ini dianggap memiliki nilai magis (kekuaan gaib) dan sakral. Selain itu kesenian ini juga punya arti penting sebagai penyambung amanat untuk mempertahankan generasi masyarakat Baduy. Sumber : http://ajiraksa.blogspot.com/2012/06/10-jenis-kesenian-tradisional-banten.html