1
695 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Banten Kaya Akan Pakaian
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Banten

                 Banten merupakan salah satu dari sekian banyak propinsi yag berada di Indonesia yang memiliki banyak kebudayaan, salah satunya adalah pakaian adat tradisonal. Pakaian tradisional khas Banten salah satunya adalah pakaian Pengantin Banten Kebesaran, pakaian Adat suku Baduy, Banten Gaya Tangerang. Pakaian-pakaian tersebut biasa digunakan sebagai upacara pernikahan, upacara adat, saat ritual, dan lain - lain.                  Sesuai dengan namanya, pakaian Pengantin Banten Kebesaran digunakan saat upacara pernikahan. Kedua mempelai menggunakan kain beludru yang dibalut dengan warna hijau dan hitam. Untuk hiasannya, mempelai pria mengenakan penutup kepala yang disebut dengan makutaraja. Sedangkan mempelai wanita memakai penutup kepala bernama makuta. Tambahan hiasan lainnya yaitu selop dan tombak pendek senagai hiasan untuk mempelai pria. Dan mempelai wanita menggunakan kalung,...

avatar
OSKM18_19918232_Muhammad Fakhri
Gambar Entri
PICUNGAN
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Picungan adalah suatu produk unik yang hanya dapat ditemukan di Provinsi banten. Picungan adalah produk ikan fermentasi tradisional yang diolah dengan menggunakan biji picung ( Pangium Edule ) yang dapat memberikan flavor spesifik terhadap produk. Tujuan utama dari pengolahan menggunakan biji picung ini untuk pengawetan dalam rangka menciptakan pasar produk yang lebih luas. Produk ini banyak dipasarkan di pasar-pasar tradisional di daerah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang. Daerah produsen utama ikan picungan adalah Labuan dan Saketi (Pandeglang), dan Binuangeun (Lebak). Semua jenis ikan, baik yang berukuran kecil maupun yang besar dapat digunakan sebagai bahan mentah pada pengolahan picungan. Biasanya bahan mentah yang digunakan adalah ikan laut, terutama ikan laying, ikan kembung, ikan bentong, teri, layur, tiga wajah, pari, dan cucut. Ikan harus dalam keadaan segar untuk menghindarkan terbentuknya flavor yang tidak dikehendahi pada produk. Bij...

avatar
Oskm18_16718105_azharrifqinurhilmi
Gambar Entri
Batik Banten: Motif Kaibonan
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Banten

Batik merupakan kain yang digambar menggunakan canting/cap, atau bisa juga dengan printing. Batik merupakan kain khas Indonesia yang sudah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), yaitu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bidang keilmuan dan budaya pada tanggal 2 Oktober 2009, sehingga pada hari tersebut, kita merayakannya sebagai Hari Batik Nasional. Motif batik yang terkenal adalah motif batik dari kota Pekalongan, Solo, dan Jogjakarta. Ternyata tidak hanya kota tersebut, Banten juga memiliki motif banten sendiri yang menggambarkan ciri khas dari daerah banten itu sendiri, terutama dari motif, warna, dan filosofinya. Salah satu motif batik banten adalah motif kaibonan. Motif kaibonan diambil dari nama sebuah bangunan pagar yang mengelilingi Keraton Istana Banten, maka dari itu, motif batik kaibonan ini mirip dengan bangunan pagar tersebut. OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16718312_Muhammad Viery Antoni
Gambar Entri
'Nyawer' Tradisi Unik saat Nikahan Masyarakat Sunda
Ritual Ritual
Banten

'Saweran! saweran!" ucap sang pembawa acara,kemudian para tamu undangan berlomba-lomba maju kedepan untuk ikut serta dalam ritual unik yang satu ini. Yak namanya 'Nyawer' atau 'Saweran'. Saweran adalah salah satu rangkaian acara pada pernikahan ketika kedua mempelai melemparkan uang koin dan campuran lain kepada para tamu undangan untuk diambil dengan cara 'berebut'. Didaerah asal Ibuku,ritual ini telah ada sejak jaman dahulu dan telah menjadi sebuah hal yang 'wajib' ada di acara seperti pernikahan,ulang tahun,40 harian,dan masih banyak lagi. Saweran ini bermaksud agar kedua mempelai bisa memiliki banyak rezeki di masa mendatang dan senantiasa berbagi kepada masyarakat sekitar.  Isi dari saweran sangat beragam mulai dari uang koin,beras,beras kuning,sirih,kunyit,pemen,bunga. Masing-masing dari bahan-bahan tersebut memiliki makna tersendiri seperti berikut : 1.  Beras ;  menyimbolkan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada kedua...

avatar
Oskm18_16718015_jihan JIhan Fauziyah
Gambar Entri
Kang & Nong
Ritual Ritual
Banten

Kang dan Nong (Kang untuk pria dan Nong untuk wanita) adalah pemilihan duta wisata daerah Kota Tangerang. Ajang pemilihan Kang dan Nong ini mirip dengan acara Abang dan None yang berasal dari Betawi dengan tujuan menanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah serta membentuk generasi muda yang berbudi luhur dan kreatif. Untuk pemilihan Kang dan Nong ini menggunakan beberapa tahapan seleksi. Untuk Finalis akan dipilih 20 besar yang terdiri dari 10 Kang dan 10 Nong. Para finalis akan diuji di Grand Final Kang dan Nong Kota Tangerang. Dari 20 orang ini akan dipilih satu Kang dan satu Nong. Ada beberapa poin penilaian dalam pemilihan Kang dan Nong ini, yaitu brain (kecerdasan), beautiful (kecantikan), dan behaviour (kepribadian). Pemilihan Kang dan Nong ini merupakan program rutin Pemkot Tangerang dalam rangka pengembangan budaya tradisional serta mencari sosok generasi muda yang dinilai mampu menjadi duta pariwisata Kota Tangerang. Karena Kota Tangerang merupakan gerbang Prop...

avatar
OSKM18_16418291_[Jonathan] Benediktus
Gambar Entri
Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Sekilas Sejarah Maulana Hasanuddin Banten Beliau dilahirkan di Cirebon pada tahun 1479 M. Beliau adalah anak kedua perkawinan antara Syarief Hidayatullah dengan Nyi Kawung Putri Ki Gendheng Anten. Kemudian pada tahun 1526 M, pangeran Hasanuddin menikah dengan putri mahkota Sultan Trenggana (Nyi Ratu Ayu Kiran), setelah menikah beliau dinobatkan menjadi Sultan Banten pertama oleh Sultan Trenggana (Demak III) Pada tahun 1552 M setelah beliau berusia 73 tahun. Pada tahun 1570 beliau wafat di Banten dan jenazahnya dimakamkan disamping masjid Banten dalam usia 91 tahun (1479-1570). Silsilah Waliyullah Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir : Maulana Hasanuddin menikah dengan Nyi Ayu Kirana mempunyai 3 orang anak yaitu : Ratu Fatima  Pangeran Yusuf Pangeran Arya Jepara Maulana Hasanuddin dengan Ratu Indra Pura, mempunyai 1 orang anak yaitu : Pangeran Sabrang Wetan Maulana Hasanuddin dengan Putri Demak, mempunyai 4...

avatar
Oskm18_16218047_widhi
Gambar Entri
Laksa Tangerang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Sama hal nya dengan laksa laksa pada umumnya kuah laksa tangerang terdiri dari berbagai campuran rempah rempah diantaranya adalah cabai, kunyit, santan, gula jawa dan masih banyak lagi. Yang membedakan laksa tangerang dengan yang lainnya adalah laksa tangerang menggunakan mie yang berbahan dasar beras sebagai pengganti bihun dan ayamnya dibakar sebelum di celupkan ke dalam kuah tidak lupa di atas nya di taburi daun kucai untuk memberikan warna hijau alami pada laksa yang di dominasi oleh warna dari cabai, kunyit dan santan   OSKM2018_16018236_Fadhilladam

avatar
Fadhilladam
Gambar Entri
Cara Membuat Emping Melinjo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Emping merupakan semacam cemilan ringan dari daerah Indonesia. Emping ini merupakan produk olahan dari buah melinjo. Rasa pahit yang merupakan citra rasa khas. Proses pembuatannya sangat sederhana juga. Cara Pembuatannya: 1. Menyangrai biji melinjo dengan pasir 2. Pisahkan melinjo dengan pasir dengan saringan 3. Tumbuk biji melinjo yang sudah dipisahkan 4. Jemur di bawah sinar matahari 5. Emping siap untuk dimakan  

avatar
Oskm18_19818148_wening
Gambar Entri
Tari Sangego
Tarian Tarian
Banten

          Kota Tangerang adalah wilayah administratif yang baru dibentuk pada tahun 1993 dan dulunya Tangerang adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat sebelum terbentuknya Provinsi Banten. Kebudayaan di Banten dan khususnya Kota Tangerang memang tergolong baru bermunculan ciri khasnya pada tahun 2000 an karena sebelumnya banyak mengadaptasi budaya Betawi dan Sunda.          Tari Sangego adalah salah satu tari yang berasal dari Kota Tangerang. Tarian ini adalah tari ciptaan tim guru kesenian Kota Tangerang. Tari Sangego diciptakan pada dasarnya agar Kota Tangerang bisa menunjukan karya daerahnya. Nama Sangego sendiri berasal dari sebuah nama jembatan di Kota Tangerang yang menghubungkan beragam kegiatan, budaya,etnis di Kota Tangerang.          Filosofi jembatan ini diartikan karena kemajemukan masyarakat Kota Tangerang dipisahkan Sungai Cisadane. Jadi, Sangego lah yang menghubungkan kemajemukan itu. Ge...

avatar
OSKM18_16918111_MUHAMMADAFIF HIDAYAT