561 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ritual Batupuaro
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Ritual ini biasanya digelar setiap menyambut tahun baru Islam atau Hijriyah. Tahun ini, ritual tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Baubau yang dirangkaikan dengan HUT Baubau ke-474 tahun dan hari jadi Kota Baubau sebagai daerah otonom ke-14. Ritual Batu Puaro merupakan ritual untuk memperingati wafatnya Syeh Abdul Wahid, salah seorang ulama yang membawa ajaran Islam ke tanah Buton. Syeh Abdul Wahid datang ke tanah Buton dengan maksud menyebarluaskan ajaran Islam. Saat itu Kerajaan Buton dipimpin oleh raja ke-6 bernama Lakilaponto yang sudah menjabat selama 20 tahun. Setalah Syeh Abdul Wahid mampu meyakinkan ajaran yang dibawanya kepada raja, saat itu pula Lakilaponto menyatakan menganut Islam dan mengucapkan syahadat. Mengetahui rajanya telah menganut Islam, seluruh petinggi kerajaan dan juga masyarakat Buton pun berbondong-bondong masuk Islam. Masuknya ajaran Islam di tanah Buton merubah sistem pemerintahan Buton dari kerajaan menjadi kesultanan. Dan Lakilapo...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Asal-Usul Gunung Saba Mpolulu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tenggara

Gunung Saba Mpolulu terletak di Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Dalam bahasa setempat, kata Saba berarti terpongkah, jatuh, atau hilang sebagian, seperti mata kapak yang sompel akibat berbenturan dengan batu atau benda keras lainnya. Sedangkan kata Mpolulu berarti kapak. Oleh masyarakat Kabaena, kata Saba Mpolulu diasosiasikan pada bentuk puncak gunung seperti kapak yang terkena benda keras. Menurut cerita yang berkembang di kalangan masyarakat Kabaena, terpongkahnya puncak gunung Saba Mpolulu tersebut disebabkan oleh sebuah peristiwa dahsyat yang terjadi di daerah itu. Konon, di Sulawesi Tenggara, Indonesia, ada dua buah gunung yang terletak berjauhan. Yang satu terletak di daerah Labunoua (sebelah timur) dan yang satunya lagi terletak di daerah Kabaena (sebelah barat). Gunung yang berada di Labunoua bernama Gunung Kamonsope, sedangkan gunung yang berada di Kabaena bernama Gunung Mata Air. Di masing-masing gunung tersebut ada penungg...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Ritual Tuturangiana Andala
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Panasnya sinar matahari tak menyurutkan langkah beberapa laki-laki paruh baya yang menggunakan jubah panjang adat Buton membawa sesajen di tangannya. Empat buah sesajen yang tersimpan di atas susunan bambu besar yang sudah dipotong dengan ukuran kecil. Keempat sesajen tersebut dimasukkan ke dalam tenda yang di dalamnya sudah banyak pejabat dan tokoh masyarakat duduk bersila. Sesajen tersebut merupakan bagian dari adat Tuturangiana Andala, atau memberi sesajen kepada penguasa laut yang dilakukan masyarakat Pulau Makasar, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. “Ritual ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Puma sebelum melaksanakan aktivitas di laut diawali dengan Tuturangiana Andala. Intinya untuk membuka pintu-pintu rezeki di laut, sekaligus menolak semacam hambatan dan tantangan yang berasal dari kejahatan laut, seperti gelombang tinggi dan sebagainya,” kata Ketua Adat Pulau Makasar, Armuddin, Minggu (16/10/2016). Isi sesajen tersebut seperti aneka jenis k...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Tradisi Duata
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Wakatobi tak hanya memiliki keindahan bawah laut yang menawan. Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga punya kekayaan lain yaitu sumber daya manusia yang menghargai alam dan bangga dengan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ada  8 suku yang tinggal di  Wakatobi . Menurut data tahun 2000, suku bangsa terbanyak adalah Wakatobi 91,33 persen, Suku Bajau (Bajo) 7,92 persen, dan suku lainnya yang berjumlah kurang dari 1 persen. Suku Bajo tersebar di beberapa wilayah di Wakatobi. Suku Bajo Mola bermukim di sekitar perairan Wangi-Wangi atau Wanci, Bajo Sampela, Lohoa dan Mantigola bermukim di perairan Kecamatan Kaledupa, dan Bajo Lamanggu bermukim di perairan kecamatan Tomia. Suku Bajo Mantigola memiliki ciri khas tersendiri, mereka tak punya lahan tempat tinggal di Pulau Kaledupa. Masyarakat Bajo Mantigola yang biasa disebut orang laut itu memang sudah terbiasa hidup di laut. "Suku Bajo itu unik, mereka dibilang primitif oleh orang luar,...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
lagu liligo
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Tenggara

lagu liligo merupakan lagu yang berasal dari bajo. lagu ini biasanya dimainkan saat perayaan tradisi duata dan dimainkan bersamaan dengan tarian ngigal.   #SBJ

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Tarian Ngigal Bajo
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tarian ngigal merupakan tarian yang berasal dari bajo. tarian ini biasanya dimainkan saat perayaan tradisi duata dan dimainkan bersamaan dengan lagu liligo.   #SBJ

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Tradisi Hadrat
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Warga keturunan Ambon yang bermukim di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mempunyai tradisi unik jelang penyembelihan hewan kurban. Tradisi tersebut dinamakan hadrat. Dalam tradisi ini, ratusan orang mulai dari tua dan muda hingga anak-anak berkeliling kampung mengarak hewan kurban. Mereka menari diiringi lantunan selawat dan alat musik rebana. Anak-anak setempat ikut meramaikan tradisi ini dengan membawa umbul-umbul dan melantunkan selawat. Tradisi ini merupakan warisan nenek moyang mereka dan kerap mereka praktikkan saat berada di Ambon sebelum kerusahan melanda.    "Hadrat merupakan budaya islam yang kami ambil dari Syekh Abdul Qodir Jaelani. Pukulan hadrat ini di mana-mana ada tapi bagi warga Ambon mempunyai cara tersendiri," kata Zainal Abidin, pemuda keturunan Ambon, Jumat (25/9/2015) Seusai diarak, hewan itu disembelih. Daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat setempat yang tidak mampu. sumber:  htt...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Longga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tenggara

Longga atau dongga diimaginasikan sebagai hantu dengan tubuh berbentuk bayangan hitam yang sangat tinggi. Tingginya bisa setinggi pohon kelapa. Hantu jenis ini sering menyembunyikan anak kecil pada saat menjelang Magrib. Hantu longga ini terkenal di daerah Sulawesi Tenggara. Konon, anak yang disembunyikan oleh longga bisa jadi ada di sekitar rumah tapi tidak bisa dilihat oleh orang yang mencarinya. Anak-anak yang diculiknya akan diberi makan kaki seribu, cacing dan binatang menjijikkan lainnya.  Sumber: https://www.jpnn.com/news/10-hantu-paling-menyeramkan-di-sulawesi-selatan?page=3

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Legenda Hujan Uang Ringgik di Kerajaan Bone
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tenggara

Kerajaan Bone adalah salah satu kerajaan besar di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara di masa lampau. Kerajaan Bone mencapai puncak kejayaannya namun tidak mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Waktu itu Kerajaan Bone di Provinsi Sulawesi Tenggara sedang jaya dan dalam keadaan aman tenteram. Rakyat hidup makmur. Hasil pertanian berlimpah-limpah. Perdagangan dengan negerinegeri lain berjalan sangat lancar. Walaupun hidup makmur, rakyat Kerajaan Bone di Provinsi Sulawesi Tenggara tidak menghambur-hamburkan hartanya untuk hal-hal yang kurang perlu. Mereka saling membantu satu dengan yang lain, saling mengasihi, dan saling mencintai. Tindak kejahatan yang terjadi di Kerajaan Bone Provinsi Sulawesi Tenggara sangat sedikit. Pencurian dan perampokan hampir tidak pernah terjadi karena sakir miskin mendapat jaminan hidup yang layak. Masyarakat dapat hidup dengan tenteram dan bahagia setiap hari. Pada waktu itu di Kerajaan Bone Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat seorang mente...

avatar
Aze