kemerdekaan
443 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Benteng Van Der Wijk
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Benteng Van Der Wijck adalah benteng pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng seluas 3606,625 m2 dan tinggi 9,67 m ini terletak di Gombong, sekitar 21 km dari kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, atau 100 km dari Candi Borobudur, Magelang. Berbeda dengan pemahaman umum mengenai keberadaan Benteng Van der Wick yang dianggap sebagai benteng pertahanan, saya mendapatkan informasi bahwa keberadaan benteng yang didirikan tahun 1817 (menurut Pak Narto) atau 1818 (menurut tulisan di benteng) dahulunya adalah benteng tempat menaruh persediaan pangan untuk kebutuhan ekonomi dan perdagangan. Tidak ada yang tahu siapa yang mendirikan benteng ini. Nama “Van der Wick” adalah nama yang disematkan setelah paska kemerdekaan dengan merujuk bahwa pernah salah satu kapten Belanda bernama Van der Wick meminta namanya disematkan di benteng tersebut setelah berhasil mengalahkan perlawanan Pangeran Diponegoro pada tahun 1830. Namun beliau merunut lebih jauh bahwa nam...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Wayang Suluh
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Wayang Suluh adalah wayang yang terbuat dari kulit dan berbentuk manusia biasa, dengan tokoh wayang keseharian, misalnya P Lurah, P Haji, Ibu Guru, Bapak Guru, petani, saudagar, anak sekolah, mahasiswa dan lainya. Ceritanya pun tentang permasalahan sehari-hari dalam keluarga, masyarakat,dan kehidupan masyarakat pedesaan, sangat sederhana sesuai dengan keadaan masyarakat waktu itu. Suluh berarti "secercah sinar" terang. Wayang Suluh pada zaman setelah kemerdekaan digunakan untuk kepentingan Departemen Penerangan dalam melakukan penuluhan pembangunan kepada masyarakat. Menteri Penerangan Ali Murtopo, Boediharjo dan Harmoko maberarti sih sempat wayang suluh dijadikan media penerangan yang handal. Bahkan Dalang wayang Kulit waktu itu dalam adegan Intermeso Limbukan, diselingi dengan memainkan wayang Suluh. Mbah Cermo dari Pacitan adalah Dalang wayang suluh ternama di daerah Pacitan tsekitar Tahun 70an. "Sesuluh" berarti memberikan penjelasan atau membuat hati yang gelap menjadi...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Sadranan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Sadranan adalah tradisi masyarakat nelayan dalam rangka mensyukuri hasil laut yang mereka peroleh dari laut. Bentuk rasa syukur tersebut diwujudkan dalam satu kegiatan yang melibatkan seluruh nelayan beserta keluarganya. Bagi nelayan daerah pekalongan, Sadranan atau sedekah laut biasanya dilaksanakan setiap tahun. Perayaan sadranan di sana diselenggarakan bersamaan dengan perayaan hari nelayan, atau hari koperasi, atau hari kemerdekaan Republik Indonesia. Secara harfiah, sedekah laut berasal dari kata Sodaqoh yang berarti menyisihkan sebagian rezeki yang kita peroleh yang kemudian diberikan kepada orang yang membutuhkannya. Rezeki yang diperoleh dari Tuhan melalui pekerjaan melaut itulah yang kemudian dibagi kepada orang-orang yang membutuhkan di lingkungan sekitarnya melalui kegiatan-kegiatan yang menggembiakan seperti lomba-lomba, pasar murah, pertunjukan kesenian, dan lain-lain. Dalam acara sadranan tersebut tersebu, seluruh masyarakat nelayan tidak melakukan aktivitas m...

avatar
Oase
Gambar Entri
Suku Sunda
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Suku Sunda  adalah kelompok  etnis  yang berasal dari bagian barat pulau  Jawa ,  Indonesia , dengan istilah  Tatar Pasundan  yang mencakup wilayah administrasi provinsi  Jawa Barat ,  Banten ,  Jakarta ,  Lampung  dan wilayah barat  Jawa Tengah  ( Banyumasan ). Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Jika  Suku Banten  dikategorikan sebagai sub suku Sunda maka 17,8% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Mayoritas orang Sunda beragama  Islam , akan tetapi ada juga sebagian kecil yang beragama  Kristen ,  Hindu , dan  Sunda Wiwitan (Jati Sunda). Agama Sunda Wiwitan masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda, seperti di Kuningan dan masyarakat  suku Baduy  di Lebak  Banten  yang berkerabat dekat dan dapat dikategorikan sebagai suku Sunda. Jati diri yang mempersa...

avatar
Talithaya Yurdhika
Gambar Entri
Monumen mandala
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Monumen Mandala adalah monumen yang berdiri kokoh di pusat kota Makassar. Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 11 Januari 1994 oleh Soesilo Sudarman yang menjabat sebagai Menko Polkam saat itu. Sementara peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Republik indonesia era Orde Baru, Soeharto pada tanggal 19 Desember 1995. Monumen yang dibangun di atas lahan seluar satu hektar ini juga dikenal sebagai monumen pembebasan Irian Barat. Meskipun kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajahan sudah diproklamasikan sejak tahun 1945, Irian Barat masih dikuasai oleh Belanda. Irian Barat baru bergabung kembali dalam NKRI setelah hampir 20 tahun kemudian. Tepatnya pada tahun 1962 Irian Barat atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Papua berhasil direbut dan kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Oleh karena itu, alasan mengapa monumen ini dibuat setinggi 62 meter adalah sebagai simbol bahwa Irian barat kembali menjadi bagian dari Indonesia di tahun 1962. Kota Makassar dipilih s...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Pawai Kuda Kosong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kuda kosong atau Pawai kuda kosong adalah budaya dan tradisi turun temurun di Cianjur. budaya asli dari Cianjur ini, biasanya di adakan satu tahun sekali. biasanya di gelar bertepatan dengan hari jadi Kota Cianjur, yang pelaksanaan nya sering di satukan dengan perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada 17 Agustus setiap tahunnya.   http://id.wikipedia.org/wiki/Parade_kuda_kosong

avatar
Rizhafauzi
Gambar Entri
kuda kosong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kuda kosong atau Pawai kuda kosong adalah budaya dan tradisi turun temurun di Cianjur. budaya asli dari Cianjur ini, biasanya di adakan satu tahun sekali. biasanya di gelar bertepatan dengan hari jadi Kota Cianjur, yang pelaksanaan nya sering di satukan dengan perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia , yaitu pada 17 Agustus setiap tahunnya.

avatar
Cheniasatriyulistia
Gambar Entri
Tari Sampiung
Tarian Tarian
Jawa Barat

Tontonlah Tari Sampiung yang dipertunjukkan sebagai kelengkapan upacara hari-hari penting seperti Seren Taun, Pesta Panen, Ngaruat, Rebo Wekasan, bahkan pada hari raya kenegaraan seperti pada perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Asal mula nama Tari Sampiung karena lagu pengiringnya berjudul Sampiung. Kadang disebut juga Tari Ngekngek, karena waditra pengiringnya adalah Tarawangsa (alat Gesek, seperti Rebab) yang biasa disebut Ngekngek. Sebagian orang menyebutnya Tari Jentreng, karena salah satu waditra pengiringnya adalah Jentreng, yaitu alat petik berupa kacapi dengan ukuran kecil, yang juga biasa dipinjam namanya untuk nama tarian yang ditampilkan. Anda dapat menikmati Tari Sampiung ini di ruang tertutup, seperti di rumah yang mempunyai ruangan luas, di bale atau pendopo. Di depan penabuh ditempatkan sesajen beserta pedupaan, dan di depannya sesajen arena untuk menari, dengan para penari duduk mengitari penabuh dan sesajen menunggu giliran menari. 

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

1. Lokasi dan Lingkungan Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar adalah sebuah kampung adat yang mempunyai ciri khas dalam lokasi dan bentuk rumah serta tradisi yang masih dipegang kuat oleh masyarakat pendukungnya. Masyarakat yang tinggal di Kampung Ciptagelar disebut masyarakat kasepuhan. Istilah kasepuhan berasal dari kata sepuh dengan awalan /ka/ dan akhiran /an/. Dalam bahasa Sunda, kata sepuh berarti \\\'kolot\\\' atau \\\'tua\\\' dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan pengertian ini, muncullah istilah kasepuhan, yaitu tempat tinggal para sesepuh. Sebutan kasepuhan ini pun menunjukkan model \\\'sistem kepemimpinan\\\' dari suatu komunitas atau masyarakat yang berasaskan adat kebiasaan para orang tua (sepuh atau kolot). Kasepuhan berarti \\\'adat kebiasaan tua\\\' atau \\\'adat kebiasaan nenek moyang\\\'. Menurut Anis Djatisunda (1984), nama kasepuhan hanya merupakan istilah atau sebutan orang luar terhadap kelompok sosial ini yang pada masa lalu...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17