tari
116 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gondang Sambilan , Alat Musik khas suku Mandailing
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Gordang Sambilan adalah salah satu  kesenian   Tradisional   suku   Mandailing . Gordang artinya  gendang  atau  bedug  sedangkan sambilan artinya  sembilan . Gordang Sambilan terdiri dari sembilan Gendang atau bedug yang mempunyai panjang dan diameter yang berbeda sehingga menghasilkan nada yang berbeda pula. Gordang Sambilan biasa dimainkan oleh enam orang dengan nada gendang yang paling kecil 1,2 sebagai taba-taba,gendang 3 tepe-tepe,gendang 4 kudong-kudong,gendang 5 kudong-kudong nabalik,gendang 6 pasilion,gendang 7,8,9 sebagai jangat. Dahulu gordang sambilan hanya dimainkan pada acara-acara yang sakral,seiring dengan berkembangya kultur sosial masyarakat saat ini gordang sambilan sudah sering diperdengarkan baik dalam acara pernikahan,penyambutan tamu,hari besar. Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia Gordang sambilan sudah pernah di mainkan di istana presiden Saat datang ke acara pernikahan lebih awal,...

avatar
Haniv Lubis M.N.
Gambar Entri
Tari Fataele
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tarian Fataele (Tarian Perang Nias) Kesenian atau tradisi Pulau Nias yang mungkin sudah menjadi identitas langsung Suku Nias adalah tradisi  Hombo Batu  atau yang lebih dikenal dengan  Lompat Batu Nias. Identitas ini kemudian menjadi barang dagangan utama pariwisata Pulau Nias karena selain menawarkan keunikan dan ketangkasan, tradisi ini juga sudah berusia tua sehingga patut untuk dilestarikan. Di Nias Selatan tradisi Lompat Batu Nias selalu dipertunjukan bersamaan dengan Tari Fataele. Tari Fataele merupakan seni tari khas Nias Selatan. Tari Fataele tidak bisa dipisahkan dengan tradisi Lompat Batu Nias, karena lahirnya berbarengan dengan tradisi Homo Batu. Dahulu kala Suku Nias sering berperang antarkampung. Biasanya pemicu perang adalah perebutan lahan atau bahkan merebut kampung orang lain. Seperti halnya sistem kepemimpinan kampung yang dipimpin seorang kepala desa atau kepala suku, dahulu setiap kampung di Nias juga dipimpin oleh seorang ke...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Tari Piso Surit
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari Piso Surit - Sumatera Utara Tari Piso Surit  adalah salah satu tarian tradisional masyarakat suku  Batak Karo  di Sumatera Utara . Tarian ini termasuk tarian selamat datang yang biasanya ditampilkan secara berkelompok oleh para penari pria dan wanita. Tari Piso Surit ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara, terutama di daerah Karo sebagai daerah asalnya. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu agung, acara adat, dan acara budaya.   Asal Usul Tari Piso Surit   Tidak banyak sumber yang menjelaskan tentang asal mula dan sejarah Tari Piso Surit ini, sehingga masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun dari beberapa sumber yang ada, Tari Piso Surit ini merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang di masyarakat suku Batak Karo di Sumatera Utara. Nama tarian ini diambil dari kata “ peso surit ” yang dalam masyarakat Batak Karo merupakan sejenis...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Tari Lenggok Mak Inang
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari Lenggok Mak Inang merupakan tari tradisional Melayu dari Sumatra Utara. Jumlah penari dalam tarian ini ada dua orang, yakni laki-laki dan perempuan. Menceritakan pertemuan antara bujang dan dara, perjalinan kasih mereka, hingga akhirnya pasangan itu melangsungkan pernikahan.   Tari Lenggok Mak Inang merupakan tarian dasar dalam tradisi masyarakat Melayu. Seiring perkembangan zaman, tarian ini telah mengalami perubahan, namun beberapa gerakan dasar tarian masih dipertahankan. Hal ini demi menjaga maksud dan pesan yang ingin disampaikan. Tari Lenggok Mak Inang menggunakan tempo sedang, yaitu 2/4. Tempo ini disebut tempo rumba atau mambo yang di kalangan orang-orang Melayu disebut tempo Mak Inang. Tari Lenggok Mak Inang terdiri dari empat ragam di mana setiap ragam terdiri dari 8x8. Tiap-tiap ragam dibagi menjadi dua bagian, yang masing-masing bagian 4x8. Bagian kedua dari ragam-ragam tersebut merupakan pengulangan bagian pertama. Masyarakat Melayu d...

avatar
Oase
Gambar Entri
tari tortor (hata sopisik)
Tarian Tarian
Sumatera Utara

tari tortor hata sopisik merupakan adanya interaksi antara penari pria dan wanita dalam pengungkapan perasaan cinta yang disimbolkan dengan berbisik. tari hata sopisik merupakan tari tortor kreasi yang kreatif dan dinamis,biasanya dipagelarkan dihadapan pada tamu agung sebagai rasa penghormatan yang tinggi.   sumber :  www.google.com/search?q=tortor+hata+sopisik&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjYn7H08ejaAhWMpY8KHdzEBdIQ_AUICygC&biw=1366&bih=613#imgrc=O2Hb2IfmeeQfuM: sumber : https://m.youtube.com/watch?v=3M56D_SbNqY

avatar
Johanvedrik3
Gambar Entri
Opera Batak
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Utara

Salah satu budaya seni yang pernah menjadi tontonan menarik bagi masyarakat batak sebelum adanya media  elektronik adalah opera. Seni pementasan cerita ini kini dirasakan sudah mulai terlupakan akibat adanya  dominasi teknologi berupa radio, televisi. Bahkan pementasan seni opera batak yang melakonkan sebuah cerita rakyat itu pun kini sudah langka. Opera Batak merupakan sebuah label dalam budaya batak. Namun istilah opera sebenarnya lebih akrab di Eropa.Pengertian opera di Eropa merupakan drama yang dinyanyikan. Jadi dalam kesenian opera orang sambil berakting, menyanyi dan sekaligus menari. Yang ketiga unsur tersebut saling terkait antara satu dengan yang lain. Mulai dari bagian pertama nyanyian, tarian dan lakon cerita saling terkait. Jadi orang bisa mengetahui hubungan lagu dengan tarian dan lakon. Awalnya dalam opera batak kesannya memang seperti nuansa yang ada di Eropa, tapi antara nyanyian, musik.tari dan lakon cerita tidak berkaitan. Ada tiga aspek...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
5_Asal Mula Terjadinya Danau Si Pinggan Dan Danau Si Losung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Ada dua buah danau di daerah Silaban, kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Tapanuli Utara bernama danau Si Pinggan dan danau Si Losung. Menurut ceritera orang tua-tua asal mula terjadinya danau itu adalah dari persengketaan dua orang bersaudara, yang bernama Datu Dalu dan adiknya Sangmaima. Kedua bersaudara itu menerima tombak sebagai pusaka dari orang tua mereka. Sesuai dengan adat yang berlaku di daerah itu, maka yang menguasai pusaka itu ialah yang tua, Datu Dalu. Pada suatu kali Sangmaima ingin meminjam tombak pusaka itu dari abangnya. Maksudnya ialah hendak berburu babi hutan, karena binatang itu seringkali merusak tanaman di kebunnya. Datu Dalu mau meminjamkan tombak pusaka itu kepada adiknya tetapi dengan syarat agar benda itu dijaga baik-baik jangan sampai hilang. Setelah berjanji akan mematuhi syarat itu maka di terimalah Sangmaima tombak tersebut. Pada hari yang ditentukan berangkatlah dia pergi berburu. Sesampainya di kebunnya didapatinya ada seekor babi hutan yang sedang...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pernikahan Adat Batak Mandailing
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Suku Mandailing sendiri mengenal paham kekerabatan, baik patrilineal maupun matrilineal. Batak Mandailing yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Dalam sistem patrilineal, orang Mandailing mengenal marga, bahwa marga dari ayah secara otomatis akan menurun kepada anak-anaknya. Dan beberapa nama marga yang termasuk Batak Mandailing adalah Harahap, Lubis, Nasution, Batubara, Hasibuan, Tanjung dan masih banyak lagi. Sedang sistem matrilineal, marga untuk menantu perempuan, biasanya akan mengikuti dari silsilah perempuan pengantin lelaki seperti ibu atau nenek dari pihak ibu. Seperti Kahiyang putri Joko Widodo, Presiden RI ke 7 yang mendapatkan marga Siregar yang sama seperti ibu dari Bobby Nasution. Pelaksanaan Pernikahan Mandailing  menempuh  yang  spesifik  adalah  pelaksanaan  pernikahan.  Perhelatan perkawinan   tradisonal   Mandai...

avatar
Oase
Gambar Entri
Fanari Moyo
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Fanari Moyo adalah Tari Elang.  Tari Moyo ini biasanya ditarikan oleh para penari wanita dengan gerakan hampir mirip dengan gerakan Elang yang sedang terbang dan mengepakkan sayapnya. Tarian ini melambangkan kegigihan dan semangat burung elang dan rakyat Nias. Tari Moyo kadang-kadang ditampilkan setelah atau sebelum satu acara atau perayaan.     Sumber:  http://www.museum-nias.org/tarian-musik/

avatar
Oase