Bledukan merupakan salah satu permainan tradisional yang terdapat di Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Pada masa lalu, bledukan terbuat dari bambu dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah, Bledukan biasa digunakan masyarakat Lampung Utara ketika sedang manjau pada saat upacara adat atau begawi . Pada saat ada kunjungan besan sewaktu lamaran ataupun pernikahan selalu ditandai dengan bunyi bledukan kemudian diikuti dengan alunan musik kolintang. Pada saat ini, permainan biasa dilakukan secara beramai-ramai baik oleh anak laki-laki, anak perempuan maupun orang dewasa. Bentuk dari bledukan seperti senapan dengan panjang sekitar 120 -150 cm dan memiliki 2 pegangan yang berukuran sekitar 30-50 cm. Bledukan terbuat dari kaleng-kaleng bekas makanan dan botol-botol bekas minuman yang disambung satu per satu kemudian dibalut oleh kain dan direkatkan oleh karet. Pada masa...
Sambal Mattah menjadi salah satu sambal khas dari Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, sambal ini disajikan dikala masyarakat membuat menu ikan. "Sambal mattah menjadi sambal khas daerah ini, selain rasanya enak, sambal ini dijadikan menu pembangkit selera, karena sambal mattah disajikan bersama menu bakar ikan," kata masyarakat Kelurahan May Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Desta Yulia (32) sekitar 278 Km dari Bandarlampung di Way Mengaku, Minggu. Dia menjelaskan, sambal ini menjadi kegemaran masyarakat Lampung Barat. "Rasanya yang khas membuat sambal ini sangat di gemari masyarakat, hampir setiap hari menu sambal ini dibuat untuk pelengkap makan lauk seperti ikan," kata dia. Dikatannya, sambal mattah terbuat dari tomat mentah yang masih hijau yang ditambah bumbu pilihan, sehingga rasa yang dihasilkan menggugah selera. Kemudian, lanjut dia, terasa kurang bila mengkosumsi ikan tanpa ada sambal mattah. "Bila mengkosumsi ikan ber...
Kalau datang ke Liwa, Kabupaten Lampung Barat jangan lupa untuk mencicipi menu masakan khas daerah setempat yakni Gulai Taboh Dalom. Mengapa disebut taboh? Taboh menurut bahasa Lampung berarti santan. Menu itu terbuat dari bahan utama ikan gabus atau ikan nila. Sajiannya bisa utuh satu ekor ikan yang telah dipanggang atau dipotong dadu. Bumbu yang harus disiapkan untuk menu sajian taboh itu adalah santan, bumbu dapur, cabai merah, bawang merah dan bawang putih serta tomat, daun bawang dan daun kemangi. Rasanya lezat apalagi disantap masih hangat dan ditemani sambal terasi serta lalapan. Menurut Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Ujang Misran, Sabtu (19/9/2015), Taboh dahulunya merupakan sajian khusus para raja dan tamu. "Masyarakat asli Liwa sendiri menyantap menu itu hampir setiap hari. Rasanya kurang nikmat makan tanpa sajian gulai taboh," katanya. Jika kita bertandang ke Lampung Barat, menu itu bisa dinikmati di sebuah Rumah Mak...
Selepok Handak adalah jenis kue yang dapat dijumpai pada masyarakat Lampung. Selepok artinya bungkus, sedangkan Handak artinya putih. Selepok Handak biasanya dipergunakan secara khusus sebagai hidangan pada saat upacara kematian yakni saat upacara menunggu mayat (nunggu mayit) pada masyarakat Lampung yang menganut adat non Pepadun, terutama yang tinggal di daerah pesisir. Bahan- bahan: Tepung Beras Kelapa muda yang diparut Garam Daun Pisang Catatan: Dalam upacara sesungguhnya tepung beras, kelapa muda dan daun pisang harus dibuat sendiri. Tidak boleh membeli. Cara Membuat: Bersihkan kelapa, lalu parut Campurkan tepung beras dan kelapa yang sudah diparut Beri sedikit air dan garam, aduk sampai rata hingga menjadi adonan yang kental. Siapkan selembar daun pisang, letakkan adonan di atas daun pisang. Bungkus dengan cara dilipat dan pertemukan kedua ujung bungkusan da...
Ma'badak merupakan salah satu kuliner di Kabupaten Way Kanan. Untuk membuat mabadak diperlukan bahan-bahan yang terdiri atas tepung ketan hitam, gula merah, gula putih, dan minyak kelapa. Cara membuat ma'badak adalah sebagai berikut. Tepung ketan dan gula merah diberi air dan diuleni hingga tercampur rata. Setelah adonan jadi, baru dibentuk segi empat dan di goreng dalam minyak panas hingga matang. Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=3071
Kecampit adalah salah satu makanan tradisional dari Kabupaten Way Kanan. Untuk membuat kecampit diperlukan bahan-bahan yang terdiri atas singkong, gula merah/aren, serta kelapa parut. Cara membuat kecampit adalah sebagai berikut. Singkong yang telah dibersihkan, diparut terlebih dahulu. Hasil parutan singkong tadi dimasukkan kedalam sebuah wadah dan dicampur dengan gula merah yang telah diiris-iris terlebih dahulu hingga merata dan terasa manis. Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=3067
Upacara Ngebabali merupakan salah satu upacara tradisional yang berasal dari Lampung. Upacara ini bertujuan untuk melindungi hutan pada masyarakat Lampung Barat. Ngebabali dilaksanakan saat membuka sawah atau perladangan baru disaat membersihkan lahan untuk ditanami atau pada saat mendirikan rumah dan kediaman yang baru atau juga untuk membersihkan tempat angker yang mempunyai aura gaib jahat. sumber : https://www.sumber.com/jalan-jalan-kuliner/lampung/budaya-lampung/sumber/upacara-ngebabali.html
Di daerah Lampung tidak pernah ditemukan suatu indikator sebagai pusat pemerintahan pada tingkat kerajaan dari masa Hindu-Buddha (Klasik). Beberapa tinggalan dari masa klasik menunjukkan bahwa masyarakat pendukungnya bukan dari pusat kerajaan namun merupakan masyarakat yang berada di bawah satu kerajaan. Salah satu prasasti yang terdapat di Lampung adalah Prasasti Batu Bedil yang terletak di Dusun Batu Bedil, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Di daerah Lampung, selain Prasasti Batu Bedil, terdapat beberapa tinggalan prasasti, yaitu Prasasti Palas Pasemah diduga berasal dari akhir abad ke-7 M, Prasasti Bungkuk (Jabung) yang berasal dari akhir abad ke-7 M, Prasasti Hujung Langit (Bawang) dari akhir abad ke-10 M, Prasasti Tanjung Raya I dari sekitar abad ke-10 M, Prasasti Tanjung Raya II (Batu Pahat) dari sekitar abad ke-14 M, Prasasti Ulu Belu dari abad ke-14 M, Prasasti angka tahun (1247 Saka) dari Pugung Raharjo, Prasasti Batu Bedil dari sekitar...
Sembagi adalah salah satu Motif Batik khas Lampung yang makin digemari masyarakat setempat. Menurut Aan Ibrahim, desainer dan pencetus motif batik Lampung, di Bandarlampung. Batik bermotif Sembagi kini menjadi simbol dan ikon batik khas Lampung. Kebanyakan Batik Motif Sembagi dipadukan dengan kebaya dan busana khas Lampung seperti sulam usus, bukan hanya dibuat menjadi kain. Sembagi juga menjadi motif dasar seragam resmi pegawai negeri sipil (PNS) di Lampung yang bermotif batik. Saat ini sembagi menjadi motif batik Lampung yang paling populer sekaligus yang paling menunjukkan identitas daerah Lampung. Sebagai daerah yang tidak memiliki busaya membatik, budaya batik di Lampung cenderung muncul terlambat, baru pada akhir 1990-an warga Lampung memiliki motif batik khas daerah tersebut. Aan Ibrahim merupakan desainer busana tradisi dan modern khas Lampung yang mempelopori keberadaan motif batik khas Lampung itu. Motif Batik khas Lampung sembagi itu adalah...