Kalimantan adalah salah satu dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia. Sebenarnya pulau ini tidak hanya merupakan “daerah asal” orang Dayak semata karena di sana ada orang Banjar (Kalimantan Selatan) dan orang Melayu. Dan, di kalangan orang Dayak sendiri satu dengan lainnya menumbuh-kembangkan kebudayaan tersendiri. Dengan perkataan lain, kebudayaan yang ditumbuh-kembangkan oleh Dayak-Iban tidak sama persis dengan kebudayaan yang ditumbuh-kembangkan Dayak-Punan dan seterusnya. Namun demikian, satu dengan lainnya mengenal atau memiliki senjata khas Dayak yang disebut sebagai mandau. Dalam kehidupan sehari-hari senjata ini tidak lepas dari pemiliknya. Artinya, kemanapun ia pergi mandau selalu dibawanya karena mandau juga berfungsi sebagai simbol seseorang (kehormatan dan jatidiri). Sebagai catatan, dahulu mandau dianggap memiliki unsur magis dan hanya digunakan dalam acara ritual tertentu seperti: perang, pengayauan, perlengkapan tarian adat, dan perlengkapan upacara....
Sape/sampeq/sampe'/sambe'/ dalam bahasa kenyah mengandung arti "memetik dengan jari/menggaruk" .Sampe/sape adalah alat musik instrument yang di gunakan oleh rumpun Apau kayan( Kenyah,Kayan,Bahau,Penan,Kelabit,Sa'ban) . Sampeq/sape memiliki 2-4 string yang terbuat dari kayu adau dan tabulo. secara tradisional string terbuat dari untaian rotan halus yang sangat kuat. namun sekarang ini kawat baja yang umum di gunakan. Sampeq/sape pertama kali di ciptakan/di buat oleh seorang lelaki suku kenyah lepo'tau dari long nawang kabupaten malinau kaltara yang bernama Anyi Selong. dahulu long nawang bagian dari administratif kabupaten bulungan ( sekarang ibukota kalimantan utara). Anyi Selong Pula yang menciptakan tarian(kanjet) suku kenyah yang sangat terkenal yaitu : Kanjet datun julut . Sampeq/sape terdiri dari 2 jenis : sampeq bali ( Bali dalam bahasa kenyah ialah Roh) sampeq kanjet ( kanjet dalam bahasa kenyah ialah Tari)....
Di kecamatan Muara Kaman kurang lebih 120 km di hulu Tenggarong ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur ada sebuah daerah yang terkenal dengan nama Danau Lipan. Meskipun bernama Danau, daerah tersebut bukanlah danau seperti Danau Jempang dan Semayang. Daerah itu merupakan padang luas yang ditumbuhi semak dan perdu. Dahulu kala kota Muara Kaman dan sekitarnya merupakan lautan. Tepi lautnya ketika itu ialah di Berubus, kampung Muara Kaman Ulu yang lebih dikenal dengan nama Benua Lawas. Pada masa itu ada sebuah kerajaan yang bandarnya sangat ramai dikunjungi karena terletak di tepi laut. Terkenallah pada masa itu di kerajaan tersebut seorang putri yang cantik jelita. Sang putri bernama Putri Aji Bedarah Putih. Ia diberi nama demikian tak lain karena bila sang putri ini makan sirih dan menelan air sepahnya maka tampaklah air sirih yang merah itu mengalir melalui kerongkongannya. Kejelitaan dan keanehan Putri Aji Bedarah Putih ini terdengar pula oleh seorang...
Salah satu kuliner khas Bontang yang sangat special adalah Sambal Gami . Sambal Gami ini disajikan diatas meja dalam keadaan mendidih panas dan masih berasap. Biasanya disajikan dipiring atau cobek terbuat dari tanah liat yang gunanya untuk mempertahankan panasnya. Rasanya sambal ini sangat nikmat bila dimakan dengan nasi serta ikan bakar beronang maupun ikan putih . Yang membedakan dengan sambal lainya adalah Sambal Gami memiliki rasa manis karena adanya gula merah , sedap karena irisan bawang merah dan disirah dengan minyak panas sehingga menggugah selera. Bagi anda yang ingin mencobanya berikut ini resepnya : Bahan : - 5 cabe keriting, haluskan - 3 cabe rawit, haluskan - 1 bh tomat, iris halus - 4 bh bawang merah, iris halus - 3 sdm makan minyak goreng (secukupnya) - garam (secukupnya) Cara membuat : 1. Siapkan cobek yg terbuat dari tanah liat (wajan juga boleh). 2. Masukkan seluruh bahan kedalamnya. 3. Kemudian panaskan di a...
Tari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang). Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, penyambutan tamu kerajaan, kelahiran dan khitanan keluarga kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur-unsur gerak tari Jawa (gaya Yogya dan Solo). Keraton Kutai Kartanegara memiliki sejumlah tari sakral yang hanya dibawakan pada kesempatan-kesempatan khusus. Salah satu di antaranya adalah tari ganjur atau disebut juga tari ganjar ganjur. Tari ini merupakan salah satu tari penting dalam rangkaian Festival Erau karena dibawakan setiap malam sebagai bagian dari rangkaian ritual bepelas. Selain pada Festival Erau, tari ini juga dapat ditemukan dalam seremoni penyambutan tamu agung, upacara penobatan Sultan Kutai, dan acara sakral lainnya. Tari ganjur dibawakan ole...
Dalam kalender pertumbuhan padi selalu disertai dengan upacara-upacara yang selalu dilaksanakan oleh seseorang pemimpin adat. Seperti banyak peladang lain, para peladang Dayak juga percaya bahwa padi bernenek moyang manusia, padi memberikan berkat berupa beras. Padi diyakini mempunyai roh yang harus dilindungi dari pengaruh jahat dan hama. Oleh karena itu, pada saat pembukaan hutan dilakukan pemberian sesajen, isinya berupa nasi, buah pinang, garam, telur dan do’a-do’a ditujukan kepada berbagai roh pohon dan dewa-dewa padi. Sementara padi masak, bunga-bunga besar berwarna merah mekar diseluruh ladang memberi petunjuk bahwa padi akan segera dapat dipanen. Kemampuan menghasilkan panen yang baik menunjukkan nilai batin si peladang. Pada hari penanaman padi secara kelompok kembali disediakan sesajen kepada dewa-dewa padi yang diletakkan ditengah ladang. Selain padi, tumbuh-tumbuhan yang penting untuk upacara seperti kunyit dan jahe ditanam...
Setelah prosesi Merangin dilaksanakan oleh para Dewa dan belian di Serapo Belian, selanjutnya mereka menuju Keraton / Istana dan mereka mengelilingi area Bepelas sebanyak 7 (tujuh) kali, kemudian duduk bersila berjajar dengan posisi Dewa di sebelah kanan dan Belian di sebelah kiri dengan dipimpin oleh Pawang untuk menghaturkan sembah hormat. Kemudian para Dewa menampilkan Tari Selendang yang diringi oleh alunan gamelan sambil mengelilingi area Bepelas sebanyak satu kali, dan Pemangkon dalam menyalakan lilin di 4 (empat) sudut. Setelah itu para Dewa kembali menarikan Tari Kipas dengan alunan gamelan sebanyak satu putaran, kemudian mereka menarikan Tari Jung Juluk diiringi dengan alunan gamelan juga, berkeliling satu kali putaran dan penghatur hormat kepada hadirin. Pawang Dewa melakukan “Memang” di belakang Tiang Ayu diiringi suara seruling, “memang” ini ditujukan untuk mengundang Dewa karang dan Pangeran Sri ganjur gu...
Tiang Ayu atau Pohon Ayu adalah sebuah benda yang terbuat dari kayu ulin panjang dan lurus dan bagian dalamnya terdapat lubang yang menembus dari ujung ke ujung sejajar dengan bagian luar dan bagian salah satu ujung di ikatan besi tipis dan tajam. Benda ini berbentuk tombak atau sumpit yang digunakan sebagai alat berburu pada jaman dahulu. Berdirinya tiang ayu pertanda menyatunya Raja dan Rakyat secara bersama-sama menegakkan dan mendirikan kebenaran guna mewujudkan kemakmuran untuk semua. Tali Juwita yang menyangga tegaknya Tiang ayu adalah kekuasaaan raja yang berpusat di Sungai Mahakam yang beranak sungai bercabang tujuh, dengan airnya yang selalu mengalir tiada henti guna memberikan kehidupan bagi negeri yang diperintahnya. Prosesi Mendirikan Tiang Ayu dimulai dengan dihamparkannya sebidang Jalik dan di atasnya dihiasi Tambak Karang dengan motif naga biasa dan naga kurap serta seluang mas berwarna – warni. Di atas Tambak Karang dih...
Ritual Mengulur Naga merupakan kilas balik tentang lahirnya Putri Karang Melenu atau Putri Junjung Buyah di Hulu Dusun. Merupakan cikal bakal keturunan Raja – Raja Kutai Kartanegara. Naga melambangkan kemakmuran, kekuatan, kelembutan dan diturunkan (ngulur) ke sungai. Di Keraton Kutai Kartanegara disemayamkan 2 ekor replika naga, Naga Laki disemayamkan di bagian serambi Keraton, sedangkan Naga Bini disemayamkan di bagian serambi kiri Keraton. Pada masing-masing replika naga di bagian bawah sekitar dada ditaruh/ditempatkan masing-masing Peduduk lengkap dengan isinya. Dihadapan serambi kiri kanan naga terdapat titian yang disebut Rangga Titi tempat naga diturunkan yang dihampari kain kuning untuk menuju ke Sungai, sebelum naga diturunkan dari persemayamannya ada prosesi persembahan oleh Dewa Belian memberi jamuan dan Besawai bahwa naga akan diturunkan. Setelah ritual Besawai oleh para Belian, 17 orang Belian yang mengenakan Baju Ci...