×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

Kalimantan Timur

Asal Daerah

Kalimantan Timur

tari ganjur

Tanggal 05 Aug 2014 oleh Yulius Dwi Kristian.

Tari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang). Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, penyambutan tamu kerajaan, kelahiran dan khitanan keluarga kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur-unsur gerak tari Jawa (gaya Yogya dan Solo).

Keraton Kutai Kartanegara memiliki sejumlah tari sakral yang hanya dibawakan pada kesempatan-kesempatan khusus. Salah satu di antaranya adalah tari ganjur atau disebut juga tari ganjar ganjur. Tari ini merupakan salah satu tari penting dalam rangkaian Festival Erau karena dibawakan setiap malam sebagai bagian dari rangkaian ritual bepelas. Selain pada Festival Erau, tari ini juga dapat ditemukan dalam seremoni penyambutan tamu agung, upacara penobatan Sultan Kutai, dan acara sakral lainnya.
 
Tari ganjur dibawakan oleh pria dan wanita dari kalangan dalam Keraton Kutai. Tari ini dicirikan dengan sejenis gada kayu berlapis kain yang disebut ganjur. Ganjur tersebut dimainkan oleh dua pria secara berpasangan, dengan gerakan seolah-olah seperti akan saling menyerang. Selain ganjur, digunakan pula kipas sebagai perlengkapan bagi wanita penari.
 
Tari ganjur dibawakan dengan tata busana yang khas, kecuali pada upacara bepelas dalam Festival Erau. Pria penari mengenakan busana atasan yang disebut miskat dan celana bawahan yang disebut dodot. Selain itu, pria penari juga mengenakan ikat kepala khusus yang terbuat dari jalinan kain berwarna merah, kuning, dan hitam. Sementara, wanita penari mengenakan baju taqwo sebagai atasan dan tapik untuk busana bawahannya.
 
Tari ganjur yang dibawakan dalam upacara bepelas memiliki pakem tersendiri. Tari ini didahului pembacaan mantra (memang) oleh dewa (wanita pengabdi ritual), yang bertujuan menghadirkan Sangiyang Sri Gamboh dan Pangeran Sri Ganjur, roh yang menjaga Sangkoh Piatu (Tiang Ayu). Setelahnya, diletakkan empat buah ikat kepala dan empat buah ganjur dalam dua baki besar. Empat pria lalu muncul dan mengenakan ikat kepala tadi setelah sebelumnya menghaturkan sembah hormat kepada Sangkoh Piatu dan Sultan.
 
Keempat penari tersebut kemudian menempati empat sudut mengelilingi Sangkoh Piatu. Seiring munculnya irama ganjur dari gamelan dan gendang, tari ini pun mulai dibawakan. Berpasangan di sisi kanan dan kiri dari Sangkoh Piatu, penari bergerak dalam arah yang berlawanan hingga tari berjalan satu putaran. Selanjutnya, dihadirkan dua orang tamu undangan untuk menggantikan dua orang penari sebagai bentuk penghormatan. Setelah sesi tersebut, tari ganjur dibawakan kembali oleh seorang pria dengan diiringi tujuh orang dewa yang menari menggunakan kipas. Prosesi tersebut diikuti dengan dilakukannya prosesi bepelas oleh Sultan atau Putra Mahkota.
 
Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-ganjur-ayunan-gada-pusaka-dalam-seremoni-sakral-keraton-kutai

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...