budaya
936 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
batik bogor
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Motif-motif batik Bogor terinspirasi dari  peninggalan kerajaan Pakuan , benda-benda sejarah, fenomena alam, dan kebudayaan. Salah satu motif yang terkenal adalah motif Kujang Kijang. Motif ini mengandung dua ikon kota Bogor, yaitu Kujang dan Kijang.  Kujang  merupakan senjata tradisional khas Sunda, sedangkan kijang merupakan hewan yang berada di Istana Bogor.  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik sumedang
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Sumedang mulai dipopulerkan pada pertengahan tahun 90an. Motif batik Sumedang diantaranya: motif Lingga, Kembang Boled, Hanjuang, Klowongan Tahu, Mahkota (Siger) Binokasih, dan Pintu Srimangganti. Semua motif tersebut terinspirasi dari  sejarah kerajaan  yang pernah ada di Sumedang, Geusan Ulun. Disamping itu, terdapat motif-motif yang dipengaruhi  budaya lokal daerah Cirebon, Yogyakarta, Solo maupun Pekalongan. Seperti Ragam Hias “Taburan Merica”, “Taburan Beras”, dan “Merak Ngibing”.  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Asal Mula Kesenian Brai
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Barat

Seni tradisional Brai merupakan salah satu kesenian khas Cirebon. Kesenian tersebut merupakan salah satu aset kekayaan budaya daerah Cirebon yang timbul dan berkembang sejak zaman Wali Sanga di pulau Jawa. Kesenian tersebut sampai sekarang masih dipertahankan oleh para pecintanya. Namun, pencinta seni ini terbatas dan salah dan salah satunya bisa ditemui di desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik Kab. Cirebon.   Kesenian Brai yang dahulu diciptakan para wali di pulau Jawa bertujuan memberikan pendidikan dan mengajak masyarakat agar mengenal dan mengerjakan syariat-syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad.   Kesenian tradisional Brai ini akan punah dan sirna apabila sudah tidak ada yang peduli dengan keberadaannya. Apalagi jika masih ada orang yang beranggapan bahwa Brai hanya sebuah kesenian Kejawen yang tidak mempunyai maksud dan tujuan suci dan mulia. Untungnya, ada sekelompok organisasi penerus yang mau melestarikan keberadaan seni Brai, salah satunya kelo...

avatar
Mustain
Gambar Entri
Tari Buyung
Tarian Tarian
Jawa Barat

Tari Buyung adalah tarian tradisional masyarakat Cigugur Kuningan Jawa Barat. Tarian ini merupakan tarian adat yang bernilai simbolik tentang rasa syukur manusia atas rahmat Tuhan berupa alam semesta yang indah dan bermanfaat bagi hidup manusia, salah satunya adalah air. Biasanya tarian ini biasa dilakukan oleh masyarakat Cigugur, Kuningan, Cirebon saat Upacara Seren Taun yang diadakan pada bulan Rayagung pada penanggalan Jawa. Setiap gerakan dalam tari Buyung memiliki makna yang tersirat. Menginjak kendi sambil membawa buyung di kepala (nyuhun) erat relevansinya dengan ungkapan “di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung”. Buyung adalah sejenis alat yang terbuat dari logam maupun tanah liat yang digunakan oleh sebagian wanita desa pada zaman dulu untuk mengambil air di sungai, danau, mata air, atau di kolam. Membawa buyung di atas kepala sangat memerlukan keseimbangan. Hal ini berarti bahwa dalam kehidupan ini perlu adanya keseimbangan antara perasaa...

avatar
Diko oktara
Gambar Entri
batik ganasan
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Ganasan Subang merupakan seni batik yang muncul belakangan oleh inspirasi dan kekayaan seni serta alam yang bukan saja memiliki keindahan semata tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur serta falsafah hidup. Corak pada batik ganasan mengambil bentuk-bentuk seperti Nanas/Ganas, Wisma Karya, Baobab/Kitambleg, dan sebagainya yang memberikan simbolisasi akan kehidupan masyarakat Subang, Jawa Barat. Workshop/Showroom Batik Ganasan: Jl. Raya Cicadas - Binong No. 13, Subang 41253

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Intip Cirebon
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Warga menyebutnya "intip", mengingat bahan utama pembuatannya berasal dari kerak nasi liwet. Asal kata intip diambil dari bahasa Jawa Cirebon yang berarti kerak. Kuliner ini terbuat dari kerak nasi yaitu kerak yang dihasilkan ketika kita menanak nasi dengan cara konvensional.   Intip yang biasa dijual dalam 2 ukuran, yakni yang besar dengan berat kira-kira ¼ kg atau 3 ons dan yang kecil dengan berat kira-kira 1 hingga 1 ½ ons, terdiri dari 2 macam yakni yang manis dan yang asin. Bahan-bahan utama : Intip/kerak nasi liwet Bahan-bahan bumbu : Kelapa    2 gelondong Bawang putih    1 kg Bawang merah    ¼ kg Ketumbar    1 ons Garam    ¼ kg Gula pasir    4 kg Cara pembuatan : Dua gelondong kelapa tadi dibuat santan dengan air 4 liter Bawang putih, bawang merah dan ketumbar dihaluskan Campurkan ke dalam air santan berturut-turut...

avatar
Mustain
Gambar Entri
wayang kulit arimba
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

ARIMBA  Wayang Kulit Sunda Arimba adalah raja Pringgadani,berwujud raksasa yg sangat mengerikan.Ketika Pandawa diasingkan dan mengembara sampai kedekat hutan Pringgadani,prabu Arimba memerintahkan adiknya dewi Arimbi untuk mengusirnya.Akan tetapi setelah melihat Bima,Arimbi malah jatuh cinta dan ter-gila2 kepadanya.Mengetahui hal itu,Arimba marah dan langsung menyerang bima dan dalam peperangan itu akhirnya Arimba mati.Kemudian dewi Kunti meminta Bima menjadikan Arimbi sebagai istrinya yg kelak dikemudian hari melahirkan seorang ksatria terkenal bernama Gatotkaca

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
jam tradisional sunda
Ritual Ritual
Jawa Barat

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
"ngertakeun Bumi Lamba" -mapag Sasih Kapitu Suryakala-
Ritual Ritual
Jawa Barat

UPACARA ADAT BUDAYA SUNDA (NUSANTARA - SABUANA) "NGERTAKEUN BUMI LAMBA" -mapag sasih kapitu suryakala- Ngertakeun bumi lamba, artinya Mensejahterakan Kehidupan Bumi Alam, seperti yang diamanatkan Sang Prabu Siliwangi 1482-1521M, dalam Sanghyang Siksa Kanda’ng Karesian. Upacara ini sebagai salah satu bentuk dari kearifan lokal masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam yang mendesak manusia untuk mengubah sikapnya terhadap lingkungan, yaitu dengan berusaha kembali untuk lebih arif dalam memperlakukannya seperti yang telah dilakukan oleh leluhur sejak dulu. Upacara Ngertakeun Bumi Lamba adalah upacara untuk menjalankan pesan kasepuhan (orangtua adat) dari Kanekes, yang menitipkan 3 (tiga) Gunung, sebagai Pakualam (harus diperlakukan sebagai tempat suci yang penting bagi warga adat yang mengakui dirinya Urang Bandung), yaitu Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Wayang dan Gunung Gede sebagai tempat 'Kabuyutan' (sumber air, makanan atau juga leluhur). Inti upacar...

avatar
Yulius Dwi Kristian