1
673 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bokah
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Nama “Bokah” adalah nama yang diberikan oleh masyarakat suku Melayu di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dan diambil dari bahasa suku Melayu daerah tersebut. Dari kata/istilah Bokah berarti “menyepak” tempurung dengan memutarkannya melalui dua belah kaki atau dengan kata lain dapatlah diartikan bahwa permainan Bokah ini adalah permainan tempurung. 2. Pemain-pemainnya Karena sifat permainan banyak unsure pertandingan, maka paling sedikit dua orang jumlah pemainnya. Biasanya permainan ini dilakukan secara beregu atau berkelompok. Permainan ini pada umumnya dilakukan oleh anak laki-laki yang berumur antara tujuh sampai dengan 12 tahun dan anak perempuan boleh main asal ada kemauan dan mampu. 3. Peralatan/Perlengkapan Permainan Alat utamanya sangat sederhana sekali hanya terdiri dari minimal empat buah tempurung kelapa. Sedangkan mengenai besar/bentuknya adalah separuh dari bulatan buah kelapa yang masih utuh set...

avatar
Lung
Gambar Entri
Jajak Sisir
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Jajak Sisir adalah nama salah satu permainan rakyat dari suku Melayu di Kabupaten Sintang. Jajak Sisir merupakan bahasa Melayu Sintang, yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti menjual atau menjajakan sisir. Permainan ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa-peristiwa sosial tertentu. Jajak Sisir dapat dilakukan pada setiap waktu oleh anak-anak dan hanya sebagai pengisi waktu dikala senggang. Permainan ini dapat dilakukan oleh semua kelompok social dalam masyarakat. Dalam penerapannya seringkali anak-anak mempergunakan istilah sendiri atau bahasa Indonesia, namun arti dan maknanya tetap sama. Permainan ini bersifat ketangkasan yang berguna bagi kesehatan dan sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak mengenai dunia perdagangan, maka permainan ini sejak dahulu sampai sekarang peranannya sebagai adu ketangkasan di samping sebagai latihan keterampilan dalam dunia perdagangan. Masyarakat menerima permainan ini untuk anak-anak dengan senang hati dan mengha...

avatar
Lung
Gambar Entri
Luncur-Luncuran
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Daerah Kalimantan Barat yang terkenal dengan daerah rawa pada umumnya, menyebabkan kehidupan manusia disibukkan dengan masalah air. Baik transportasi, mata pencaharian sebagian besar mempergunakan jasa air. Demikian juga halnya dengan Kabupaten Sintang, yang bahkan dibelah tiga oleh sungai Kapuas dan sungai Melawi. Hal ini menyebabkan penduduk sekitarnya sudah terbiasa bermain dalam air. Antara lain adalah permainan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar kedua sungai tersebut yaitu “Luncur-luncuran”. Luncur-luncuran merupakan salah satu nama permainan meluncur di tebing sungai pada masyarakat suku Melayu Sintang. Luncur-luncuran dikenal oleh masyarakat suku Melayu di Sintang, sudah sejak nenek moyang mereka. Istilah “Luncur-luncuran” mempunyai arti meluncur dari atas tebing sungai, baik dengan alat ataupun tidak. Permainan ini adalah permainan asli penduduk Melayu Sintang, disebabkan karena penduduk ini kebanyakan bertempat ti...

avatar
Lung
Gambar Entri
Main Galah
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Main Galah adalah nama yang diberikan oleh penduduk suku Daya Mualang di Daerah Kabupaten Sanggau. Kata “Galah” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan Kayu. Biasanya kayu yang disebut Galah ini dipergunakan untuk menyolok buah-buahan. Menurut bahasa suku Daya Mualang, kata Galah ini yaitu Bambu panjang. Galah yang dipergunakan di sini sebenarnya hanya berfungsi sebagai alat untuk membatasi saja antara manusia dan hantu. Karena dalam permainan ini ada yang berperan sebagai Manusia dan satu orang berperan sebagai hantu. Dimana Hantu ini berusaha mencari atau mengambil salah seorang Manusia. Sedangkan Manusia berusaha menghindari pengambilan Hantu tadi. Sang Hantu pada saat mengambil anggota Manusia, tidak boleh melewati batas tadi yang berupa Galah. Sehingga permainan ini oleh penduduk suku Daya Mualang dinamakan Main Galah. Pelaksanaan permainan Galah dapat dilakukan kapan saja. Permainan ini dimainkan oleh peserta pemain pada waktu...

avatar
Lung
Gambar Entri
Logok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Istilah Logok tidak diketahui berasal dari bahasa mana, karena tidak ada keterangan menganai hal ini. Logok adalah salah satu permainan yang bersifat kompetitif dan edukatif. Bersifat kompetitif karena permainan ini mengandung unsur-unsur kalah atau menang, dan bersifat edukatif karena permainan ini dapat mendidik jiwa sportif dalam diri anak, berkenaan dengan ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi. Disamping itu juga permainan ini dapat melatih daya berpikir anak untuk memperhitungkan taktik (siasat) permainannya dalam mencari kemenangan. Permainan Logok ini sama dengan main “Lobang Satu” yang terdapat di daerah Kecamatan Sei Kunyit Kabupaten Sambas, hanya saja penggunaan istilah dalam permainannya sedikit berbeda misal istilah game disebut “tabung”, istilah “gambol” disebut “makan” dan lain sebagainya. 2. Pemain-pemainnya Pemain terdiri dari anak-anak umur kurang lebih enam tahun sampai...

avatar
Lung
Gambar Entri
Sepak Beleg
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Sepak Beleg merupakan nama yang diberikan oleh penduduk suku Melayu di Daerah Kabupaten Sanggau. Beleg adalah kaleng yang sudah kosong atau kaleng bekas. Dengan demikian Sepak Beleg dapat diartikan permainan menyepak kaleng kosong. Biasanya Sepak Beleg ini dimainkan pada waktu sore hari sebelum menjelang waktu maghrib. Permainan ini memerlukan kekuatan fisik terutama otot kaki untuk berlari. Permainan ini juga memerlukan kejujuran baik dari “pencari” dan yang “dicari”. 2. Pemain-pemainnya Jumlah pemain Sepak Beleg tidak ada ketentuan batasnya. Biasanya jumlah pemainnya 10 sampai 15 orang. Pada umumnya usia dari peserta pemain adalah enam sampai duabelas tahun. Baik wanita maupun pria dapat bermain Sepak Beleg ini hanya ada semacam pengelompokan anak wanita bermain dengan anak wanita dan pria dengan anak pria. Pengelompokan ini hanya didasarkan pada kekuatan fisik saja. Karena dianggap anak perempuan lebih lemah dibanding...

avatar
Lung
Gambar Entri
Telok Penyok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Istilah “Telok Penyok” berasal dari bahasa Melayu, yang artinya sama dengan telur penyu. Konsep permainan ini berasal dari cerita seekor induk penyu yang berjuang mati-matian untuk mempertahankan telur-telurnya dari pencuri-pencuri yang jahat yang suka makan telurnya. Permainan ini bersifat edukatif, yang menggambarkan bagaimana cinta dan tanggung jawab seorang ibu terhadap naka-anaknya (keturunannya). Disamping itu permainan ini bersifat rekreatif, yang dpat menggugah kegembiraan bermain. Permainan ini berasal dari daerah Kecamatan Sei Kunyit Kabupaten Pontianak, dimana masyarakat setempat sudah menganggap permainan ini sebagai permainan asli daerah mereka. 2. Pemain-pemainnya Pemain terdiri dari anak-anak berumur antara kurang lebih enam tahun sampai dengan lima belas tahun. Permainan ini boleh dimainkan oleh anak laki-laki atau perempuan. Jumlah pemain biasanya dilakukan sekitar tiga sampai dengan sepuluh pemain. 3. Pe...

avatar
Lung
Gambar Entri
1_Dohong Kalimantan Barat #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Masyarakat Dayak Ngaju di daerah Kalimantan Barat mempunyai senjata khas yang bernama  Dohong . Senjata ini berbentuk sebuah mata tombak yang juga dapat dialih fungsikan sebagai pisau.  Dulunya Dohong berfungsi sebagai senjata perang, namun saat ini Dohong digunakan masyarkat setempat untuk berburu, bercocok tanam, memotong tali pusar dan menyembelih hewan kurban. Maka dari itu, orang yang memilik dohong hanya ketua adat dayak atau seorang pisur. Senjata tradisional tersebut dipercaya oleh banyak masyarakat Dayak sebagai senjata tertua yang dimiliki oleh mereka. Dalam perkembangannya, saat ini sudah jarang digunakan sebagai senjata melainkan disimpan sebagai benda pusaka.   Sumber: https://suka-suka.web.id/35-senjata-tradisional-indonesia/ https://asyraafahmadi.com/in/pengetahuan/spesialisasi/persenjataan/senjata-tradisional/dohong/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Duhung
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Selama ini, mungkin masyarakat lebih mengenal mandau dan parang sebagai senjata tradisional yang dimiliki suku Dayak. Padahal, suku yang mendiami daerah pesisir Pulau Kalimantan ini memiliki satu lagi senjata tradisional, yaitu duhung. Konon, senjata tradisional ini diyakini sebagai senjata tertua suku Dayak. Masyarakat Dayak meyakini duhung sudah tercipta ketika manusia belum ada di dunia. Duhung merupakan senjata yang diciptakan oleh leluhur suku Dayak di alam atas, kayangan. Manusia pertama yang memiliki duhung adalah mereka yang dipercaya sebagai leluhur suku Dayak. Pada awalnya, hanya tiga orang yang memiliki duhung, yaitu Raja Sangen, Raja Sangiang, dan Raja Bunu. Menurut legenda, ketiga raja tersebut memiliki duhung yang berbeda. Duhung milik Raja Sangen dan Raja Sangiang terbuat dari besi yang bisa mengapung. Sementara, duhung milik Raja Bunu terbuat dari besi yang tidak bisa mengapung. Duhung jenis ini biasa disebut sanaman leteng. Raja Bunu inilah yang diyakini...

avatar
Sobat Budaya