Basmerah merupakan sebuah ritual yang rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali oleh masyarakat di Desa Pekraman Taman Pohmanis Denpasar, tepatnya pada hari Kajeng Kliwon sasih kanem (sekitar bulan November–Desember). Ritual Basmerah ini oleh masyarakat setempat disebut juga dengan istilah Mecaru dan Nyambleh sasih kanem, yang fungsi pelaksanaannya hampir sama dengan ritual Nangluk merana pada umumnya di Bali, tetapi bentuk dan filosofinya memiliki keunikan yang terlihat pada salah satu prosesinya yang melakukan proses nyambleh (memotong) leher kucit butuan (anak babi jantan); kemudian darahnya dioleskan pada dahi masyarakat sebagai gecek (tanda) telah mengikuti ritual ini. Kata “Basmerah” terdiri dari kata, “Basme” dalam bahasa Sansekerta berarti segala sesuatu yang dihancur leburkan api atau abu; kata “Basme” dalam bahasa Jawa Kuna berarti abu atau sejenenis urap yang diolaskan pada dahi sebagai penanda sekte; dan kata “rah”...
                    
            Kesenian itu pada awal mulanya ditujukan untuk kepentingan persembahan atau ngayah dalam kaitannya dengan berbagai ritual adat/agama. Seni lukis batuan mulai dikenal secara luas pada tahun 1930-an, ketika antropolog melakukan penelitian dan meminta anak-anak Desa Batuan menggambarkan pengalamannya lewat lukisan. Di luar dugaan, nuansa magis mendominasi karya-karya mereka. Secara umum, lukisan batuan Bali mengangkat tema-tema cerita rakyat (Tantri, Rajapala, Calonarang), kisah pewayangan (Mahabharata dan Ramayana), kehidupan sehari-hari, seremoni adat/agama. Lukisan batuan menjadi unik dan menarik karena teknik dan proses pengerjaannya yang relatif lama. Meski tema-tema yang diangkat pelukis batuan generasi sekarang cenderung kontemporer, namun teknik melukis yang dipakai tetap teknik melukis tradisi Bali gaya batuan, seperti nyeket, ngorten, nyawi, nyigar, ngucek, manyunin. Teknik tersebut menjadi penanda bahwa lukisan tersebut masih bercorak batuan. Para pelukis batuan tetap me...
                    
            Tari ini termasuk tari tunggal yaitu hanya dipentaskan oleh satu orang dengan gerakan yang agak keras dan semangat. Tari taruna jaya adalah suatu tarian yang berasal dari daerah Bali Utara (Buleleng), yang melukiskan ragam gerak seorang pemuda yang menginjak dewasa, sangat emosional, tingkah atau ulahnya senantiasa untuk menarik hati wanita. Tari taruna jaya termasuk tari putra keras yang biasanya ditarikan oleh penari putri. Tarian ini diciptakan pada tahun 1915. Kreasi tarian ini diciptakan untuk sebuah tari hiburan yang bisa dinikmati saat-saat perayaan tertentu.Tari taruna jaya termasuk dalam kategori tari balih-balihan atau sebagai tari hiburan. Sebagai tari hiburan tarian ini dapat dipentaskan dimana saja, misalnya di halaman pura, di lapangan atau panggung tertutup/terbuka, dan di tempat- tempat lainnya. Jenis tarian taruna jaya menggunakan Kostum adat laki-laki inovatif dalam bentuk udeng-udengan sehingga wajah penari nampak bagus. Properti yang digunakan dalam tarian in...
                    
            Kelurahan Gilimanuk Kec. Melaya, Jembrana tidak hanya dikenal dengan pelabuhan lautnya yang menghubungkan Gilimanuk (Bali) dengan Ketapang (Jawa) melalui penyeberangan laut. Sejatinya banyak potensi alam maupun cagar budaya yang perlu dikembangkan. Salah satunya adalah Museum Manusia Purba Gilimanuk. Satu-satunya museum yang menyimpan barang-barang kuno dan fosil manusia purba ini, Minggu (26/2) kemarin mendapat kunjungan Bupati Jembrana I Putu Artha bersama pejabat Pemkab Jembrana lainnya. Lokasi museum yang berada dipinggir hamparan rumput hijau yang bersih dan luas dekat teluk Gilimanuk sejatinya menyimpan panorama daya tarik yang luar biasa. Hanya saja perlu didukung sejumlah fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Melihat kondisi tersebut, Bupati Artha meminta Museum Manusa Purba Gilimanuk untuk segera berbenah diri. Baik dari bangunan maupun kebersihannya. Bupati Artha sangat menyayangkan sejumlah bangunan yang terkait dengan museum kondisinya rusak dan mengganggu pem...
                    
            SEJARAH BERDIRINYA Usaha untuk pendirian Museum Brawijaya telah dilakukan sejak tahun 1962 oleh Brigjend TNI (Purn) Soerachman (mantan Pangdam VIII/Brawijaya tahun 1959-1962). Pembangunan gedung museum kemudian mendapat dukungan pemerintah daerah kotamadya Malang dengan penyediaan lokasi tanah seluas 10.500 meter persegi, dan dukungan biaya dari Sdr.Martha, pemilik hotel di Tretes Pandaan. Arsitek museum adalah Kapten Czi Ir.Soemadi. Museum dibangun pada tahun 1967 dan selesai 1968. Nama Museum Brawijaya ditetapkan berdasarkan keputusan Pangdam VIII/Brawijaya tanggal 16 April 1968 dengan sesanti (wejangan) 'Citra Uthapana Cakra' yang berarti sinar (citra) yang membangkitkan (uthapana) semangat/kekuatan (cakra). Sedangkan museum diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968. PERANAN MUSEUM BRAWIJAYA Sebagai media pendidikan Sebagai tempat rekreasi Sebagai tempat penelitian ilmiah Sebagai tempat pembinaan mental k...
                    
            Museum Semarajaya , Semarapura Plaats: Semarapura Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Semarajaya Jl. Untung Surapati No 3 80761 Semarapura tel: (0366) 21448 , 22848...
                    
            Museum Subak , Tabanan Openingstijden: Senin - Kamis 07:30-16:30, (Jumat tutup) Sabtu 07:30-16:30 Plaats: Tabanan Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: ...
                    
            Museum Seni Agung Rai (ARMA) Alamat : Ds. Peliatan Jl. Bima, Pengosekan, Ubud, Gianyar 80571 Telp. : (0361) 976659, 974228 Fax : (0361) 974229, 975332 Email : info@armamuseum.com Museum Seni Agung Rai merupakan salah satu museum seni rupa di Bali yang menyimpan berbagai koleksi lukisan yang berasal dari pelukis-pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Museum ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada 9 Juni 1996. ARMA tidak hanya sekadar museum, karena merupakan pusat visualisasi dan seni pertunjukan, dan memberikan kesempatan bagi pengunjung, dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untu...
                    
            Museum Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana Alamat : Desa Klaci (Kompleks Taman Makam Pahlawan Margarana) Kecamatan Marga, Tabanan Telp. : (0361) 7442553 Museum ini berlokasi di desa Marga. Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, berjarak lebih kurang 25 km dari Kota Denpasar ke arah Barat Laut. Dibangun secara bertahap sejak tahun 1967, museum ini diresmikan oleh Gubernur Bali Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Museum Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana merupakan penanda peristiwa bersejarah “Puputan Margarana”, yakni perang besar antara masyarakat Bali melawan NICA. Museum ini mengoleksi foto-foto pahlawan, pedang Bali, samurai kecil, keris Bali, peralatan perang peninggalan Ame...