Seperti yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya tentang alat musik tradisional Bandung, Degung menjadi alat tradisional Bandung yang sudah terkenal di penjuru Indonesia. Degung pertama kali dibuat oleh H.J Oosting sejak 1879. Diambil dari bahasa belanda “De Gong” artinya gamelan. Alat musik ini kian marak hingga sekarang dan mengundang banyak peminat seni. Kalau didengar bunyinya sih, bisa mengiringi musik dangdut, Jaipongan, mengiringi Sinden, dan lain-lain. Berkesan tradisional, tapi ini lhooo identitas kesenian Sunda
Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya Odong-odong dan Sisingan Reog) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat, yang menggunakan media tandu sebagai sarana kreasi seni. Sejarah Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian Reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman. Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para...
Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya Odong-odong dan Sisingan Reog) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat, yang menggunakan media tandu sebagai sarana kreasi seni. Sejarah Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian Reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman. Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para...
Biji jenitri merupakan anggota famili Elaeocarpus serratus. Biji jenitri memiliki nama lain seperti ganitri atau genitri atau rudraksha (india) atau utrasum bead (amerika). Biji jenitri banyak digunakan sebagai tasbih namun tidak banyak yang tahu jika ternyata jenitri bermanfaat juga bagi kesehatan. Tahukah anda, indonesia merupakan pengekspor terbesar di dunia biji jenitri sebanyak 70%, disusul nepal sekitar 20% dan sisanya dari negara lain. India sendiri sebenarnya adalah negara yang paling banyak membutuhkan jenitri namun hanya mampu memproduksi sekitar 5% saja. Sejarah Menurut cerita orang tua dijaman dahulu, tanaman jenitri pertama kali masuk ke indonesia dibawa oleh seseorang dari India dan menanamnya di kauman, kebumen, jawa tengah . Orang india yang kemudian berganti nama menjadi Mukti itu kemudian mengajarkan cara menanam pohon jenitri hingga berbuah. Itulah sebabnya jenitri kebumen biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding daerah...
Bahan-bahan Kupat Tahu Bandung : Ketupat 6 buah Tahu putih bandung ukuran 4x4 6 buah Minyak goreng 300 mili liter Tauge 200 gram ( disiram air panas ) Kecap manis secukupnya Bawang Goreng Secukupnya Kerupuk merah atau warna warni secukupnya Bumbu Saus Kacang Kupat Tahu : Air 500 mili liter Air asam jawa 1 sendok makan Gula merah 1 sendok makan Garam 1/2 sendok teh Bumbu Halus Kupat Tahu : Cabai merah 3 buah Bawang putih 2 siung Kacang tanah goreng 250 gram Terasi 1/2 sendok teh Cara Membuat Kupat Tahu Bandung : Langkah awal goreng tahu hingga kecoklatan , lalu potong kecil-kecil sesuai selera . Saus : Haluskan cabai merah , bawang putih , kacang tanah , dan terasi ( bumbu halus ) di campurkan dengn air , asam jawa , gula merah , dan garam . lalu masak hingga mendidih dan berminyak , angkat . Penyajian Kupat Tahu : Ambil satu buah piring , l...
ADAT LAMARAN DI LAMONGAN Lamongan selain memiliki keunikan dalam bahasanya, masakan, juga memiliki adat yang unik. Salah satu adat yang unik tersebut adalah kebiasaan dalam prosesi lamaran. Disebagian besar kota di Jawa Timur, lelaki biasanya melamar perempuan. Tetapi di Kabupaten lamongan justru perempuan yang melamar lelaki. Hal tersebut termasuk dialami oleh penulis. Dalam prosesi lamaran hal yang dibicarakan oleh pelamar adalah kesdiaan calon mempelai putra menerima calon mempelai putri, kesepakatan hari pernikahan dan kesepakatan lain. Pelamar umumnya adalah orang tua calon mempelai putri atau keluarga yang dianggap tua si keluarga putri. Sedangkan yang menerima tamu biasanya adalah orang tua calon mempelai putra. Kadang-kadang calon pengantin putra ikut menemui tamu. Pada zaman dahulu pelamar biasanya membawa makanan sebagai berikut : gemblong, wingko, pisang, Nasi besrta lauknya, lemet, dan rengginang. Di masa sekarang bawaan tersebut lebih berva...
Se'i Sapi merupakan makanan khas nusa tenggara timur, makanan ini menggunakan daging sapi untuk bahan utamanya. Se'i sapi bisa anda dapatkan dengan mudah di sekitaran Nusa tenggara Timur karna masakan ini banyak disajikan di rumah makan atau warung makan di nusa tenggara timur. Bahan-Bahan : 3 ons daging sapi potong kecil. 1 gelas air 1/2 buah paprika merah, iris memanjang. 1/2 buah paprika hijau, iris memanjang. 1 buah bawang pombay iris tipis. 1 sdm cincang bawang putih. 1 sdm merica hitam butir, disangrai dan tumbuk kasar. 1 sdm saus tiram. 1 sdm kecap manis. 1 sdm tepung maizena larutkan didalam air hangat. 1/2 sdm minyak wijen. 1/2 sdt garam 1/2 sdh gula pasir. Minyak goreng secukupnya. Cara Membuat : siakan bahan bahan yang diperlukan. Panaskan minyak goren guntuk menumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum Tambahkan Daging sapi dan masak sampai b...
Disamping menggunakan gamelan gong gede sebagai pengiring musiknya, Tari Garuda Wisnu Kencana ini juga menggunakan rebab. Ditambahkan dalam Babad Bali Tari Garuda Wisnu adalah sebuah tari garapan baru yang menggambarkan perjalanan Dewa Wisnu, dewa kesuburan, untuk mencari tirta amerta. Dalam usaha mendapat tirta ini Dewa Wisnu dibantu oleh burung Garuda. Dalam tarian ini juga dilukiskan pertemuan Dewa Wisnu dengan saktinya, Dewi Laksmi, dan kegagahan Hyang Wisnu dalam memainkan senjata cakranya. Dibawakan oleh 3 penari putra (sebagai burung Garuda) dan penari putri (sebagai Dewi Laksmi dan Dewi Wisnu). Ditampilkan pertama-kali dalam Peksiminas 1997 di Bandung dan PKB XX 1998 di Bali. Tari ini ditata oleh I Nyoman Cerita (koreografer) dan I Gde Arya Sugiartha (komposer).
Bahan 1 kg Peuyeum (Tape Singkong) yang sedang matangnya 0,5 Kelapa Parut yang agak muda Gula Jawa secukupnya 0,5 sendok teh Garam 3 lembar Daun Pandan Tepung Kanji secukupnya Petunjuk Pertama peuyeum anda panggang diatas arang. Jika sudah matang dan agak keras, kemudian anda buang seratnya dan anda potong-potong berbentuk persegi kecil-kecil. Nah selanjutnya yaitu anda buat kuahnya, caranya yaitu gula jawa anda rebus dengan dibubuhi 2 cangkir air hingga hancur, saring lalu jerangkan lagi. Masukkan kelapa parut, daun pandan dan garam, lalu anda didihkan dan bubuhi kira-kira 1 sendok makan tepung kanji yang sudah anda larutkan dengan sedikit air, agar kuahnya sedikit mengental. Anda rasakan , angkat lalu dinginkan. Sajikan dengan menuangkan kuah diatas peuyeumnya. Selesai. Tempat yang Menyediakan: Colenak Murdi Putra Cake Shop...