Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Bandung
Kupat Tahu Bandung
- 28 Oktober 2017

Bahan-bahan Kupat Tahu Bandung :

 
  • Ketupat 6 buah
  • Tahu putih bandung ukuran 4x4 6 buah
  • Minyak goreng 300 mili liter
  • Tauge 200 gram ( disiram air panas )
  • Kecap manis secukupnya
  • Bawang Goreng Secukupnya
  • Kerupuk merah atau warna warni secukupnya

Bumbu Saus Kacang Kupat Tahu :

  • Air 500 mili liter
  • Air asam jawa 1 sendok makan
  • Gula merah 1 sendok makan
  • Garam 1/2 sendok teh

Bumbu Halus Kupat Tahu :

  • Cabai merah 3 buah
  • Bawang putih 2 siung
  • Kacang tanah goreng 250 gram
  • Terasi 1/2 sendok teh

Cara Membuat Kupat Tahu Bandung :

  1. Langkah awal goreng tahu hingga kecoklatan , lalu potong kecil-kecil sesuai selera .
  2. Saus : Haluskan cabai merah , bawang putih , kacang tanah , dan terasi ( bumbu halus ) di campurkan dengn air , asam jawa , gula merah , dan garam . lalu masak hingga mendidih dan berminyak , angkat .
  3. Penyajian Kupat Tahu : Ambil satu buah piring , lalu potong-potong ketupat sesuai selera , tambahkan potongan tahu dan tauge . lalu siram atasnya dengan saus kacang dan kecap manis . taburi dengan bawang goreng dan dilengkapi dengan kerupuk merah atau warna-warni .

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Gempol's Street Kupat Tahu
Indonesian Restaurant
Address: Jalan Gempol Kulon No.53, Citarum, Bandung Wetan, Citarum, Bandung Wetan, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
Phone: 0813-2278-2653

 

Sumber: http://harianresep.blogspot.co.id/2015/03/3-resep-kupat-tahu-khas-jawa.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU