jawa tengah
487 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Gunung Batu Bangkai (Cerita Rakyat Kalimantan Selatan)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Loksado adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Indonesia. Di daerah ini terdapat sebuah gunung yang memiliki nama yang cukup unik, yaitu Gunung Batu Bangkai. Masyarakat setempat menamakannya demikian, karena di gunung tersebut ada sebuah batu yang mirip dengan bangkai manusia. Konon, kehadiran batu bangkai tersebut berasal dari sebuah cerita legenda yang sampai saat ini masih berkembang di kalangan masyarakat Banjar Hulu di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Cerita legenda ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Andung Kuswara yang durhaka kepada umanya. Karena kedurhakaannya, Tuhan menghukum si Andung menjadi batu. Konon pada zaman dahulu, di suatu tempat di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, hiduplah seorang janda tua bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Andung Kuswara. Ia seorang anak yang baik dan pintar mengobati orang sakit. Ilmu pengobatan yang ia miliki diperoleh d...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Hikayat Putmaraga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Tersebutlah sebuah keluarga miskin yang tinggal di desa Kalampaian. Keluarga itu terdiri dari seorang ibu dan anak lelaki satu-satunya. Putmaraga nama anak lelaki itu. Sepeninggal sang ayah, kehidupan keluarga itu bertambah kesulitan. Kerap Putmaraga dan ibunya merasakan kekurangan. Pada suatu malam ibu Putmaraga bermimpi didatangi seorang nenek renta. Si nenek renta berujar kepadanya, "Galilah tanah di belakang rumahmu, di antara pohon nangka.” Keesokan harinya ibu Putmaraga mengajak anaknya untuk menggali tanah di belakang rumahnya sesuai pesan nenek renta dalam impiannya. Tidak mereka duga, mereka menemukan sebuah guci Cina yang sangat besar. Isi guci besar itu membuat ibu Putmaraga dan Putmaraga amat tercengang. Mereka mendapati intan dan berlian yang sangat banyak jumlahnya di dalam guci. Kumpulan Legenda Cerita Rakyat Dari Kalimantan Selatan Putmaraga memberikan usulnya, "Kita bawa intan dan berlian ini kepada Kepala Suku. Kita tanyakan kepada...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Cerita Ular Ghaib dan Kuburan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Dahulu kala hiduplah seorang pemuda dengan kedua orang tuanya, pemuda tersebut dijauhi oleh warga desa ditempat tinggalnya karena menderita penyakit yang menjijikan, seluruh tubuhnya dipenuhi kudis dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu pemuda tersebut juga tidak bisa begitu banyak bergerak karena tubuhnya yang cacat. Karena penyakitnya tersebut akhirnya pemuda itu hanya bisa pasrah menerima nasibnya ketika pada suatu hari warga desa berkumpul dan bermusyawarah membicarakan tentang dirinya, mereka bersepakat untuk menjauhkannya dari desa tersebut, hal ini mereka lakukan karena khawatir kalau-kalau penyakit pemuda tersebut menular dan menjangkit kepada warga desa yang lain, dan akhirnya dibuatlah satu keputusan bahwa pemuda tersebut akan dibuang ke hutan yang paling jauh dari desa. Untuk menghindari kemungkinan pemuda tersebut kembali lagi ke desa, sewaktu perjalanan dari desa matanya ditutup dengan kain dengan maksud agar dia tidak bisa pulang lagi ke desa. Sesampainya di...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
LEGENDA RADEN PENGANTEN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Kota Barabai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah terkenal dengan kue apam nya terletak 165 km arah utara dari Banjarmasin. Barabai memiliki banyak objek wisata yaitu Pemandian air panas di Hantakan, keindahan alam pengunungan Meratus dan yang paling terkenal adalah  Pagat Batu Benawa ini terletak di Desa  Pagat Kecamatan Batu Benawa. Pagat Batu Benawa telah menjadi sebuah tempat wisata  yang banyak di minati oleh para pengunjung  selain  karena Pemandangannya yang indah, Arus jeram , Air sungainya yang deras dan bening, Gunung batu yang indah dan  tinggi sebuah Goa dikaki gunung batu.    Bagi masyarakat Banjar , membicarakan objek wisata Pagat tentu tidak lepas dari legenda Raden Penganten yang ceritanya hampir sama dengan Malin Kundang di Sumatera. Sama-sama anak durhaka yang tidak mengakui ibu kandung nya disaat sudah meraih kesuksesan dan dikutuk menjadi batu. Konon gunung batu di objek wisata Pagat itu berasal dari perahu Raden Penga...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Cerita Batu Menangis
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Di sebuah desa tinggalah seorang ibu bersama anak perempuannya yang bernama Darmi. Gadis itu memang rupawan, sayang sifatnya tak secantik wajahnya. Darmi adalah gadis pemalas yang hanya gemar bersolek. Setiap hari ia mematut dirinya di depan cermin, mengagumi kecantikan wajahnya. "Ah, aku memang jelita," katanya. "Lebih pantas bagiku untuk tinggal di istana raja daripada di gubuk reot seperti ini." Matanya memandang ke sekeliling ruangan. Hanya selembar kasur yang tidak empuk tempat dia tidur yang mengisi ruangan itu. Tidak ada meja hias yang sangat dia dambakan. Bahkan lemari untuk pakaian pun hanya sebuah peti bekas. "Sampai kapan aku akan hidup seperti ini?" keluh Darmi dalam hati. . Darmi memang bukan anak orang kaya. Ayahnya sudah meninggal dan ibunya tak punya banyak uang. Untuk menghidupi mereka berdua, sang ibu bekerja membanting tulang dari pagi hingga malam. Pekerjaan apapun dia lakukan, mencari kayu bakar di hutan, menyabit rumput untuk pakan...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Adat Gerbang Jaman BaharI Banjar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Pada jaman bahari / jaman dahulu, pada masa kerajaan – umum didepan istana Raja dan didepan rumah-rumah orang ternama akan selalu ada gerbang sebagai lambang kebesaran dari tiap-tiap orang ternama yang menempati rumah itu. Bentuk dan corak  gerbang itu harus sesuai dengan derajat tuan rumah masing-masing. Ada lima macam gerbang bahari yang dikenal: GERBANG SUNGKUL AWAN BATULIS (Gerbang Raja) GERBANG GANDJUR (Gerbang Mantri Besar) GERBANG PUTJUK RABUNG (Gerbang Kadang Adji) GERBANG TEMENG (Gerbang Pahlawan) GERBANG BENDJI (Gerbang Mantri, Lurah dan para Saudagar) GERBANG SUNGKUL AWAN BATULIS Tiang bangunannya bundar dan berupakan “Batung badarah batung batulis” (Batung sakti pada jaman Putri Junjung Buih). Pada tiang sebelah kanan terdapat ukiran Naga Putih Balimbur dan pada tiang sebelah kiri terdapat ujkiran Ular Lidi Balimbur. Sungkul-sungkul gerbang tatah (ukiran) Awan batulis. Ditengah-tengah gerbang pa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
UPAYA PASUKAN MAJAPAHIT MASUK KE DAS KAHAYAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Tidak banyak yang tahu bagaimana ekspedisi pasuka Majapahit untuk menaklukan Nusantara terutama di Kalimantan. Semua kisah yang ada diceritakan didalam bentuk budaya tutur karena orang Dayak tidak mengenal sistem tulisan. Namun yang kita ketahui pasti sekitar  tahun 1355 M terjadi serangan ke Kalimantan Bagian Selatan untuk menaklukan Kerajaan Dayak Maanyan yaitu kerajaan Nansarunai dimana Raja Majapahit, Hayam Wuruk, memerintahkan Empu Jatmika memimpin armada perang untuk menyerbu Kerajaan Nan Sarunai. Pada tahun 1355 itu, pasukan Empu Jatmika berhasil menaklukan Kerajaan Nan Sarunai dan menjadikannya sebagai bagian dari Majapahit dan diubah nama menjadi Kerajaan Dipa. Peristiwa ini diabadikan oleh orang Dayak Maanyan dalam tutur wadian berupa pusi ratapan yang dilisankan dalam bahasa Maanyan, disebut USAK JAWA atau “Penyerangan oleh Kerajaan Jawa” (Ganie, 2009). Tentang runtuhnya Kerajaan Nan Sarunai, Fridolin Ukur menyebutnya sebagai sebuah kerajaan orang Daya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Jumbia/Jambia
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Selatan

Jumbia atau Jambia adalah senjata yang asalnya dari Timur Tengah – kemungkinan Yamen, ketika bagian pesisir Kalimantan menjadi kesultanan maka pengaruh budaya arab sangat kuat, salah satunya ialah penggunaan Jumbia ini. Jambia adalah belati kecil melengkung – biasanya dikenakan disabuk.   Sumber:  https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/12/senjata-khas-dayak-part-3/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Iwak Peda Masak Asam
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Iwak Peda Masak Asam merupakan makanan khas dari banjarmasin (kalimantan selatan) dan terbuat dari ikan kembung yang telah diasinkan sehingga berfermentasi. Berikut cara membuatnya :   Bahan : - peda asin 3 ekor - 2 siung bawang putih - 4 siung bawang merah - 1 buah gula merah - 1 sendok gula pasir - 3 biji asem jawa - cabe merah atau cabe rawit, minyak, dan air secukupnya   Langkah-langkah : 1. Goreng peda asin hingga matang, kemudian angkat dan tiriskan 2. Haluskan gula merah dan rendam asem jawa dengan air hangat 3. Rajang tipis dan kecil bawang putih dan bawang merah, lalu tumis dengan minyak hingga bawang matang 4. Kemudian masukkan cabe yang telah dipotong-potong, gula pasir, air asem jawa, dan gula merah 5. Tunggu beberapa menit sampai matang dan mengental, lalu masukkan peda yang telah di goreng 6. Biarkan bumbu meresap dan siap dihidangkan   #OSKMITB2018

avatar
OSKM_19918036_Siti Sarah Salsabila