1
696 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kena Kita
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Kena Kita adalah kuliner NTT yang berasal dari Pulau Palue, Kabupaten Sikka, yang sering dihidangkan sebagai pengganti nasi. Kuliner ini sejenis bubur yang isinya adalah ubi-ubian dan kacang. Biasanya disajikan dengan kelapa parut di atasnya supaya terasa lebih gurih. Selain itu, karena masyarakat Flores suka makanan pedas, Kena Kita ini juga sering disajikan dengan tambahan cabe rawit. Karena Kena Kita adalah pengganti nasi, makanan ini biasa dinikmati sepanjang hari. Tapi, untuk Anda yang terbiasa makan bubur sebagai menu sarapan, Kena Kita ini juga cocok untuk mengisi perut saat masih pagi. Teksturnya makanan ini lembut layaknya bubur-bubur kebanyakan. Makanan ini dibuat dengan jagung yang dilunakkan kemudian diayak untuk mengeluarkan sisa kulit jagung yang terkelupas. Setelah bersih, jagung dimasak dengan kacang merah agar tambah nikmat. Proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama. Namun, lebih lezat jika jagung dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Terakhir, tambahkan s...

avatar
OSKM18_16918079_Aulia
Gambar Entri
Laeb Kisan Tunbubun (Helaketa)
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

         Laeb Kisan Tunbubun atau Helaketa merupakan sebuah ritual yang telah menjadi adat istiadat masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara sebelum melangsungkan sebuah pernikahan. Ritual ini dilakukan untuk menyatukan keluarga dari kedua pihak yang akan melangsungkan pernikahan serta di percaya oleh masyarakat setempat sebagai penangkal bala bagi mempelai yang akan melangsungkan pernikahan dan untuk menghindari sumpah adat yang pernah dibuat oleh nenek moyang di daerah tersebut. Ritual Helaketa biasanya dilakukan secara bersama-sama oleh keluarga kedua belah pihak yang akan melangsungkan pernikahan dan biasanya dipimpin oleh tokoh adat atau sesepuh  yang menjadi perwakilan keluarga dari kedua belah pihak. Pakaian yang dikenakan saat melaksanakan ritual Helaketa adalah Tais atau Beti, yang merupakan pakaian adat dari daerah TTU.         Ritual ini biasanya dilakukan di tempat-tempat seperti su...

avatar
OSKM18_16318031_Murni Anjelia Selan
Gambar Entri
Arsitektur Tradisional Suku Sabu - NTT
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Apa dan Siapakah "Sabu" ini? Sabu adalah sebuah pulau kecil yang berada di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pulau ini didominasi dengan medan geografis yang berbukit-bukit dan sedikit sekali dataran rendahnya. Oleh karena kondisi geografis yang seperti ini, Pulau Sabu memiliki banyak pohon lontar dan kelapa. Suku Sabu cukup terkenal akan mobilitas yang tinggi sehingga orang-orang Sabu tersebar di hamparan Nusa Tenggara Timur dan sebagian besar diantaranya terdapat di Sumba. Bahkan beberapa desa yang berada di Kupang mayoritas penduduknya adalah orang Sabu. Mata pencaharian suku bangsa Sabu adalah bercocok tanam, beternak, berkebun, menangkap ikan, pedagang, pembuat kerajinan tangan, dan sedikit diantaranya bekerja sebagai pegawai. Mata pencaharian penduduk terkadang tidak terpisah-pisah. Artinya banyak sekali penduduk yang mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus.    Jenis-Jenis Bangunan Suku Sabu • Rumah (Tempat Tinggal) Tempat tinggal d...

avatar
OSKM18_16818034_Aileen Maheswari Pangaribowo
Gambar Entri
Merenda Seni Budaya Nusa Tenggara Timur dalam Bingkai Ke-Indonesiaan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Nusa Tenggara Timur

Bila kita telisik dari segi kekayaan alam, bahasa, dan adat, kita tidak dapat menyangkal bahwa Indonesia diwarnai keragaman budaya dari Sabang hingga Merauke. Namun, ada kalanya pemahaman dan daya tahan fisik masyarakat dalam menguasai dan mengungkapkan rahasia-rahasia alam negara Macan Asia yang tertidur ini sangatlah terbatas. Oleh karena itu, budaya antar suku yang melimpah ruah ini sayangnya belum disadari oleh segenap bangsa Indonesia. Dapat kita angkat sebuah kepulauan bagian tenggara Indonesia sebagai salah satu lambang keindahan dan kebudayaan yang unik ini: Nusa Tenggara Timur, kepulauan jajahan Portugis dan Belanda. Terdiri dari beberapa pulau, antara lain Flores, Sumba, Timor, Alor, Sabu, Adonara, Solor, dan Komodo, Nusa Tenggara Timur terdiri dari sekitar 550 pulau. Meski provinsi beribukota Kupang ini kini didominir oleh Agama Kristen, dapat kita lihat dari cara mereka membangun rumah dan perkampungan,  menyelanggarakan kegiatan dan upacara, serta mengu...

avatar
OSKM18_16818260_Kanya
Gambar Entri
Sambal Lu'at Khas NTT
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia mungkin rasanya kurang nikmat kalau kita menikmati makan siang atau malam tanpa sambal. Tak terkecuali masyarakat Nusa Tenggara Timur, tentu saja rasa sambal mereka memiliki cita rasa yang unik sehingga mampu menjadi salah satu kuliner khas tanah Timor. Tak dapat dipungkiri lagi, racikan sambal ini akhirnya menjadi incaran bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Rasa khas sambal lu'at muncul dari perpaduan pedasnya rawit, aroma dan masam jeruk nipis, segarnya daun kemangi, dan yang paling penting adalah daun siba. Daun siba bisa dibilang pembeda sambal lu'at dengan sambal lainnya. Daun ini banyak ditemukan di daerah Nusa Tenggara Timur. Daging se'i dan nasi panas menjadi sahabat utama sambal lu'at karena rasa khas daging sapi atau babi asap yang dipadukan sambal lu'at menjadi sangat meriah dilidah. Bahan: 100 gram cabai rawit 5 buah jeruk nipis, iris tipis-tipis Segenggam daun siba Segenggam daun kemang...

avatar
OSKM_16118032_Daisy Ramadhani Muhammad
Gambar Entri
Pasola
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

Indonesia ini negara yang besar dan mempunyai banyak budaya budaya yang unik. Budaya merupakan ciri bangsa yang harus kita jaga kelestarianya. Indonesia memiliki  beberapa kebudayaan yang sangat unik seperti Pasola yang berasal dari Sumba, NTT. Pasola artinya lembing kayu yang digunakan untuk melempar. Pasola berarti melemparkan lembing kayu sambil memacu seekor kuda. Tradisi ini biasanya diadakan setiap setahun sekali tepatnya di bulan Februari. Pasola ini seperti sebuah permainan perang-perangan, silsilahnya sebagai wujud kesedihan seseorang yang telah kehilangan istrinya. Prosesi upacara diawali dengan adat nyale, berupa syukuran dengan datangnya musim panen dan kedatangan banyak cacing dipinggir pantai. Cacingnya pun dijadikan sebuah pertanda, bila cacing itu gemuk warna-warni maka akan medapatkan kebaikan, dan sebaliknya maka akan dapet malapetaka. Dengan datangnya cacing-cacing tersebut, proses pasola akan dimulai. Beberapa orang seperti ksatria akan turut ber...

avatar
OSKM18_19718357_[Ananda]
Gambar Entri
Tradisi Natoni
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Natoni merupakan ungkapan pesan-pesan yang dinyatakan dalam bentuk syair-syair bahasa kiasan adat yang dituturkan secara lisan oleh seorang penutur (atonis) yang dilakukan dengan ditemani oleh sekelompok orang sebagai pendamping yang dinekal dengan sebutan na heâ??en yang ditujukan baik kepada sesama manusia maupun kepada para arwah orang mati atau dewa. Dalam natoni, yang bertindak sebagai pengirim pesan disebut atonis dan na heâ??en. Pesan yang diungkapkan melalui syair-syair natoni yang diucapkan menyerupai pantun. Natoni biasanya disampaikan kepada sesama manusia, juga kepada arwah orang mati atau para dewa yang disembah.   Natoni sebenarnya lebih kepada interaksi satu arah. Hanya natoni perkawinan yang ada nuansa dialognya. Sebaliknya bila natoni ditujukan untuk arwah leluhur maka dilakukan ibarat doa bersama. Natoni merupakan sarana komunikasi tradisional yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan tertentu baik kepada sesama warga maupun kepada para le...

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Gunung Lakaan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Menurut cerita orang tua-tua di Belu, pada jaman dahulu kala, seluruh Pulau Timor masih digenangi air, kecuali puncak gunung Lakaan. Pada suatu hari turunlah seorang putri dewata di puncak gunung Lakaan dan tinggallah ia di sana. Putri dewata itu bernama Laka Lorak Mesak yang dalam bahasa Belu berarti Putri tunggal yang tidak berasal usul. Laka Lorak Mesak adalah seorang putri cantik jelita dan luar biasa kesaktiaannya. Karena kesaktiannya yang luar biasa itu, maka Laka Lorak Mesak dapat melahirkan anak dengan suami yang tidak pernah dikenal orang. Itulah sebabnya Laka Lorak Mesak disebut pula dengan nama Nain Bilakan yang artinya berbuat sendiri dan menjelma sendiri. Beberapa tahun kemudian Putri Laka Lorak Mesak berturut-turut melahirkan dua orang putra dan dua orang putri. Kedua putranya diberi nama masing-masing, Atok Lakaan dan Taek Lakaan. Sedangkan kedua putrinya masing-masing diberi nama : Elak Loa Lorak dan Balak Loa Lorak. Setelah keempat putra-putri ini dewasa mereka...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kahi Dema
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Kahi Dema adalah anak perempuan tunggal yang manja. Segala kehendaknya pasti dituruti oleh orang tuanya, Ama dan Ina Kahi Dema. Pada suatu pagi sesudah bangun dari tidurnya, Kahi Dema pun menangis tak henti-hentinya. Segala bujukan dan pertanyaan orang tuanya dijawab hanya dengan gelengan kepala. Kedua orang tua yang bingung itu menduga-duga keinginan anaknya, dan mencoba menghentikan tangisnya dengan menyembelih seekor kambing, kemudian babi, lalu kerbau, dan kuda.  Tetapi semuanya tidak berhasil. Setelah dibujuk-bujuk ayahnya, Kahi Dema pun menyampaikan hasratnya yang terpendam, yaitu bahwa ia ingin dibuatkan sebuah perahu. Ama Kahi Dema segera membuatkan anaknya sebuah perahu. Perahu yang telah siap itu ditariknya ke laut, lalu berperahulah ayah dan anak mengarungi laut. Sesampainya di tengah laut Kahi Dema melihat dua buah batu sakti yang sedang berenang. Ditangkapnya batu-batu itu dan dinaikkannya ke perahu untuk dibawa ke rumah. Batu-batu itu disimpan di halaman rumah, at...

avatar
Hamzahmutaqinf