di banyuwangi orang-orang biasa menyebut sayur dengan sebutan jangan. jangan pakis ini salah satu masakan khas banyuwangi, dimakan dengan tempe goreng dan sambel Bahan-bahan Pakis 1 ikat Bawang Merah 8 siung Bawang Putih 2 siung Kemiri 2 biji Garam secukupnya Gula Pasir secukupnya Lengkuas (Laos) 2 iris Ketumbar Bubuk 1 sendok teh Merica (Lada) Bubuk 1 sendok teh Terasi secukupnya Cabai (Cabe) Rawit Merah 8 buah Santan 500 ml Minyak Goreng secukupnya Cara membuat 1 ...
Sate Laklak merupakan kuliner dari kota Banyuwangi. Sate ini sebenarnya mirip sate kambing yang biasa kita temui. Yang membedakannya adalah bumbu khas Banyuwangi yang melumurinya. Bumbu ini terdiri dari kecap, bawang, Tomat, dan Jeruk Nipis.
Petulo: 250 g tepung beras, ayak 300 ml santan dari ¼ butir kelapa parut 1 sdt garam 4 lembar daun pandan, simpulkan 50 g tepung kanji, ayak ½ sdt pewarna hijau makanan ½ sdt pewarna merah muda makanan Kuah: 1½ L santan encer dari 1 butir kelapa parut 3 lembar daun pandan, simpulkan 200 g gula pasir 1 sdt garam 5 cm jahe emprit, memarkan Cara Membuat: Petulo: Kukus tepung beras selama 20 menit dalam dandang panas. Angkat. Sisihkan. Didihkan santan bersama garam dan daun pandan, angkat. Sisihkan daun pandan. Tuang ke dalam tepung beras kukus, sambil aduk rata hingga agak dingin. Tambahkan tepung kanji, aduk cepat hingga rata. Bagi adonan menjadi 2 bagian, tambahkan masing-masing dengan pewarna hijau dan merah muda. Uleni hingga rata. Masukkan ke dalam cetakan putu mayang, tekan hingga adonan berbentuk mi, gulung. Lakukan hingga adon...
Kue ini terkenal di wilayah Pasuruan, Jawa Timur. Penganan ini populer pula di Malaysia. Terbuat dari tepung ketan yang diisi gula jawa, kemudian di kukus tersebut cocok untuk dijadikan cemilan. Dalam penyajiannya, Klepon biasanya diberi taburan kelapa parut agar rasa menjadi lebih gurih dan lezat. (sumber : http://loveduniadapur.blogspot.com/2012/10/sejarah-kue-klepon-kue-tradisional.html). RM/Toko yang Menyediakan: Klepon Wahyu Cake Shop Address: Jalan Mbah Haji Amin RT/RW:06/04, Arjosari, Rejoso, Arjosari, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur 67181 Phone: 0856-0601-7217
Lokasi Candi Rimbi terletak di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabuaten Jombang Jawa Timur. Kondisi Candi Rimbi saat ini tidak utuh. Sebagian besar badan candi dan atap candi telah runtuh. Dinding badan candi yang tersisa hanya dinding sisi utara. Di bagian kaki candi terdapat panel relief yang menggambarkan cerita Garudeya. Di dalam bilik Candi Rimbi dahulu berisi arca Parwati yang terdapat di dalam bilik candi yang diduga sebagai arca perwujudan Ratu Tribuwana (Permaisuri pertama R. Wijaya) yang memerintah Majapahit pada tahun 1328 – 1350. Dapat diketahui bahwa Candi Rimbi didirikan pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad XIII-XIV. Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1663/candi-rimbi
Sekarang tidak banyak candi yang namanya masih asli, umumnya sudah berubah menururt tempat atau berdasarkan keadaan atau menurut selera yang memberi nama saja. Misalnya Candi Prambanan, Candi Bubrah, Candi Bima, dan lain-lain. Candi Jawi termasuk di antara yang sedikit, tapi beruntung namanya boleh dikata tak berubah walaupun ada pula perubahan ucapan. Dalam lontar Negarakertagama disebut Jawa-Jawa atau Jajawi. Nama taman Candra Wilatikta mungkin lebih dikenal, walaupun dibangunnya berkat adanya Candi Jawi (Seperti Panggung Ramayana dekat Candi Prambanan). Letaknya strategis mudah dicapai. Bila ditempuh dari Surabaya ke jurusan Malang, pada kilometer ke 45 di kota kecamatan Pandaan belok kanan (jurusan Tretes), setelah melewati taman Candra Wilwatikta yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari Pandaan, sampailah di Candi Jawi yang termasuk wilayah administrasi desa candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Arsitektur Candi Jawi Candi Jawi diban...
Situs Trowulan merupakan satu-satunya situs perkotaan masa klasik di Indonesia. Situs yang luasnya 11 km x 9 km, cakupannya meliputi wilayah Kecamatan Trowulan dan Sooko di Kabupaten Mojokerto serta Kecamatan Jombang. Situs bekas kota Kerajaan Majapahit ini dibangun di sebuah dataran yang merupakan ujung penghabisan dari tiga jajaran gunung, yaitu Gunung Penanggungan, Welirang, dan Anjasmara, sedangkan kondisi geografis daerah Trowulan mempunyai kesesuaian lahan sebagai daerah pemukiman. Hal ini didukung oleh antara lain topografi yang landai dan air tanah yang relatif dangkal. Sebagai bekas kota, di Situs Trowulan dapat dijumpai ratusan ribu peninggalan arkeologis baik berada di bawah maupun di permukaan tanah yang berupa: artefak, ekofak, serta fitur. Situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang sangat menarik ini diperoleh melalui penelitian yang panjang. Penelitian terhadap Situs Trowulan pertama kali dilakukan oleh Wardenaar pada tahun 1815. Ia mendapat tugas dari Raffles u...
A. RITUAL “KULO NUWUN” DI MAKAM BATHORO KATONG Sejarahnya, Bathoro katong merupakan putra Majapahit dari Raja Brawijaya ke V, dan Putri Begelen, merupakan pendiri Kabupaten Ponorogo pada tahun 1496 (dalam hitungan Masehi), dan tahun 19408 (dalam hitungan Saka). Dahulu Raden katong ini merupakan murid dari sunan Kalijaga, adik dari Raden Patah dimana dulu daerah Kabupaten Ponorogo dibawah kekuasaan Majapahit dengan nama wilayah Wengker masih memeluk agama Hindu-Budha. Oleh karena itu Raden Katong yang mudanya bernama Lembu Kenongo diberikan tugas untuk dakwah Islam di daerah Wengker (yang sekarang menjadi Kabupaten Ponorogo). Sehingga Bathoro Katong lah yang menjadi Bupati pertama Kabupaten Ponorogo. Makam bathoro Katong ini berada ditengah-tengah pemukiman penduduk dan memiliki 7 (tujuh) gapura pintu masuk yang melambangkan lapisan langit sebagaimana yang dipaparkan dalam Isra’ Mi’raj. Di depan Gapu...
LEGENDA GOLAN DAN MIRAH Di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, terdapat sungai yang mengalir diantara 2 desa yakni desa Golan dan desa Mirah. Anehnya, selama bertahun-tahun air di sungai tersebut tidak mau mencampur layaknya air dan minyak, sampai sekarang. Begitupun halnya dengan masyarakat yang hidup di dua desa tersebut tidak akan bias bersatu, dan hidup berdampingan. Ada beberapa contoh yang sering terjadi ketika penduduk desa tersebut berada di satu tempat diantaranya: Jika yang mengadakan pernikahan mengundang orang yang berasal dari 2 desa tersebut, maka lampu pernikahan akan mendadak mati. Dalam satu warung makan atau kopi terdapat 2 orang dari desa tersebut maka ibu yang memasak air tidak akan matang sampai kapanpun. Ada orang yang memiliki hajatan kunjungan wisata ke Bogor, tetapi sepanjang perjalanan ban bus yang ditumpangi bocor sampai 3 kali, orang-orang merasa heran. Padahal bus yang disewa sangat layak untuk dipakai. Setelah kunjungan selesa...