Banyak cara yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, salah satu yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau yakni balimau. Masyarakat Pangkalan Limopuluah Kota menyebutnya dengan potang balimau. Kegiatan ini sudah merupakan tradisi turun temurun dalam “menyucikan diri” yang dilakukan oleh anak nagari disepanjang aliran sungai Batang Maek Kecamatan Pangkalan Koto Baru di Kabupaten Limapuluh Kota. Tradisi menyambut bulan suci Ramadhan ini dilaksanakan sesuadah shalat Zhuhur. Selain untuk mensucikan diri, sekaligus sebagai tempat bersilaturahmi antar anak nagari di kampung halaman maupun dari perantauan. Setelah selesai, pada sore harinya para pengunjung pulang ke rumah masing-masing untuk mandi balimau dengan ramuan khusus yang dipersiapkan oleh kaum perempuan di Pangkalan. Tradisi ini walau masih banyak yang pro dan kontra dalam pelaksanaanya, akan tetapi sampai sekarang tetap dilestarikan oleh anak nagari. Kegiatan ini dianggap...
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan berbagai harta. Kaya wilayah, suku, agama, ras, dan kebudayaan. Semua hal ini ada bukan untuk membentuk kelompok-kelompok tertentu, melainkan semata-mata untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih erat bersatu, Bhinneka Tunggal Ika. Dari berbagai kekayaan tersebut, kebudayaan menjadi salah satu daya tarik utama dari Indonesia. Berbagai macam kebudayaan dari Sabang sampai Merauke sungguh membuat diri terpukau. Bahkan dunia internasional pun takjub terhadap Indonesia dan menetapkan beberapa kebudayaan Indonesia sebagai warisan dunia. Menelik sedikit kisah kebudayaan di sebuah kota kecil dimana aku dilahirkan dan dibesarkan, Kota Klaten. Kabupaten Klaten terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya diantara DIY dan Kota Solo. Klaten terkenal dengan wisata mata air alaminya. Satu diantaranya adalah Objek Mata Air Cokro (OMAC) yang merupakan salah satu obyek wisata favorit di Klaten. Jaraknya sekitar 17 km ke arah Utara dari Kota Klaten. Terleta...
Gethok Dino merupakan salah satu tahapan dalam adat pernikahan jawa setelah direstui oleh pihak orangtua mempelai wanita. Gethok Dino adalah tahapan pernikahan yang menentukan hari yang baik untuk waktu pelaksanaan ijab kabul dan resepsi pernikahan. Proses ini tidak hanya terdapat kebudayaan jawa di Jogja saja, tetapi menyebar ke semua suku jawa dan sebagian masyarakat sunda.  Bagi orang Jawa ada pilihan hari-hari tertentu yang dipandang "lebih baik" untuk menyelenggarakan sebuah hajatan, meskipun saat ini banyak masyarakat jawa yang menyelenggarakan pernikahan tanpa melewati proses ini terlebih dahulu. Pemilihan hari baik ini biasanya ditentukan berdasarkan jumlah weton (hari kelahiran) kedua mempelai, menghindari hari pasaran meninggalnya anggota keluarga (ayah, ibu, nenek dan kakek, saudara kandung), dan menghindari hari atau bulan tertentu yang menurut adat jawa tidak baik untuk menjalankan prosesi pernikahan. Hari- hari yang dihindari sebagai w...
Kesehatan merupan hal yang sangat penting bagi kita yang masih hidup, tak terkecuali dalam usia muda tua balita, atau uzur dengan kesehatan banyak hal yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, namun demikian badan yang sehat ada kalanya mengalami ngangguan kesehatan. Sehat bisa diartikan, suatu keadaan dimana tubuh pikiran dan perasaan dalam kondisi segar bugar luar dalam atau jasmani dan rohani secara keseluruhan dalam kondisi itu. Sakit atau tidak sehat dapat diartikan keadaan tubuh yang kurang seimbang atau bahkan tidak seimbang yang di tandai engan perubahan-perubahan pada badan dan tingkahlaku seseorang hal yang berbuhungan dengan mood atau kinerja yang menurun. Sakit biasanya disebabkan oleh kuman, bakteri, virus, cacing, jamur dan juga karena dipengaruhi oleh kelelahan fisik atau ketengangan mental yang berlebihan, penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena masalah pribadi atau respon-respon yang negative terhadap lingkungan yang diangga...
Dahulu kala, ketika Tasik masih merupakan “dayeuh” (kota) Sukapura, ada seorang bernama Ki Rangga Gading. Ia sangat sakti. Tapi kesaktiannya disalahgunakan untuk merampok dan mencuri. Ki Rangga Gading tidak pernah tertangkap, karena ia bisa mengubah badannya menjadi binatang, pohon, batu, atau air. Suatu ketika, Ki Rangga Gading mencuri kerbau lima ekor. Pencurian itu sengaja dilakukan di siang hari untuk pamer kesaktian. Warga sekampung pun beramai-ramai memburunya. Karena ketinggian ilmu Ki Rangga Gading, ia mengubah kaki-kaki kerbau menjadi terbalik, sehingga jejak telapak kaki kerbau berlawanan arah. Warga yang mengikuti jejak itu tertipu. Mereka semakin menjauh dari kerbau-kerbau itu. Warga memutuskan mengejar ke pasar. Sebab Ki Rangga Gading pasti akan menjual kerbau itu ke pasar. Tetapi dasar Ki Rangga Gading, ia mengubah tanduk ker...
Pada suatu masa, Kerajaan Indragiri mengalami zaman keemasannya. Ibukota kerajaan yang menjadi pusat pemerintahan berada di Japura. Semula Japura bernama Rajapura. Rakyat Indragiri hidup dengan sejahtera, tenteram, dan damai. Para datuk memimpin dengan baik dan menjadi teladan bagi seluruh penduduk negeri. Suatu hari, salah seorang datuk yang bernama Datuk Sakti, pergi menghiliri Sungai Indragiri. Saat itu Sungai Indragiri masih bernama Sungai Keruh. Datuk Sakti ingin melihat kehidupan rakyatnya yang hidup di sepanjang sungai tersebut. Menjelang sore, Datuk Sakti menaiki sebuah tebing untuk mencari tempat beristirahat. Datuk Sakti kemudian memasuki hutan di dekat sungai. Sampailah dia di tepi sebuah kolam. Air kolam itu sangat jernih, tenang, dan cemerlang bak loyang. Ketika Datuk Sakti sedang duduk beristirahat di bawah sebuah pohon besar, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sekumpulan wanita cantik yang terbang turun dari angkasa. Datuk Sakti terperanjat bukan alang kepalang. &ld...
Ribuan warga Kota dan Kabupaten Gorontalo memadati jalan raya dan obyek wisata, untuk memeriahkan tradisi jalan pagi yang biasa dilakoni saat bulan Ramadan tiba. Tradisi jalan pagi atau mondalengo tersebut, biasanya dilakukan saat minggu pertama bulan puasa setelah makan sahur, dengan mengunjungi tempat tertentu. Di obyek wisata Benteng Otanaha, Kota Gorontalo, warga berbodong-bondong menaiki ribuan anak tangga padahal pada hari-hari biasa, obyek wisata bersejarah tersebut jarang dikunjungi warga karena tempatnya yang cukup berbahaya untuk dijangkau. Meski harus mengeluarkan tenaga dan keringat, namun warga mengaku tak khawatir akan merasa haus sebelum buka puasa. sumber: http://pakguruhonorer.blogspot.com/2015/06/tradisi-dan-kearifan-lokal-di-sulawesi.html #SBJ
Motif Semen Ageng (https://iindooneesiiaa.blogspot.com) Batik merupakan produk seni yang adiluhung tidak terlepas dari ajaran filsafat Jawa. Ajaran tersebut memaparkan bagaimana hubungan mikrokosmos (dunia batin yang terdapat dalam diri manusia), metakosmos (dunia perantara antara manusia dan semesta atau Tuhan), dan makrokosmos (pandangan dimana manusia adalah bagian dari semesta). Segala ide, doa, dan harapan dituangkan oleh masyarakat Jawa dalam bentuk simbol–simbol yang ditata sedemikian rupa agar memberikan gambaran utuh tentang kehidupan. Penuh akan makna dan filosofi, proses pembuatan batik pun memiliki ritual khusus. Selain disertai dengan puasa, dilakukan pula pelafalan doadoa agama Islam, sesuai agama yang dianut oleh Sultan. Melalui ritual tersebut, diharapkan proses pembuatan batik akan berjalan lancar dan dapat menghasilkan batik bernilai tinggi yang dapat memancarkan aura bagi pemakainya atau istilah lainnya ‘pecah pamore’. Motif Semen A...
Kehidupan suku betawi yang relijius islami terlihat dari kesiapan orang betawi dalam menyambut hari besar lebaran biasanya orang sekampung akan patungan membeli kerbau hidup (kebo dalam bahasa betawi) pada awal ramadan. patungan tersebut disebut andil. ketika sudah terkumpul besaran andilannya maka pada tanggal 15 ramadan kebo akan dibeli dan kemudian akan diangon oleh anak2 betawi di padang rumput mulai dari tanggal 15 ramadan sampai h-2 lebaran. maksud dari mengangon kebo tersebut adalah anak2 betawi tidak lesuh ketika berpuasa dan gembira saat mengisi waktu-waktu puasa. kebo diangon pada siang hari dan kembali ke kandang pada sore hari, sebelum pulang biasanya kebo dimandikan oleh anak2 di kalenan (kali) yang serin gkali menjadi hiburan tak terlupakan. pada h-2 lebaran kebo tersebut akan disembelih secara gotong royong lalu seluruh bagian tubuh kebo mulai daging hingga tulang akan dibagikan sesuai besaran andil per orang. pembagian ini disebut dengan nanding. lalu setelah selesai...