Ritual
Ritual
Tradisi Daerah Istimewa Yogyakarta Bantul
Gethok Dino
- 16 Agustus 2018

Gethok Dino merupakan salah satu tahapan dalam adat pernikahan jawa setelah direstui oleh pihak orangtua mempelai wanita. Gethok Dino adalah tahapan pernikahan yang menentukan hari yang baik untuk waktu pelaksanaan ijab kabul dan resepsi pernikahan. Proses ini tidak hanya terdapat kebudayaan jawa di Jogja saja, tetapi menyebar ke semua suku jawa dan sebagian masyarakat sunda.  Bagi orang Jawa ada pilihan hari-hari tertentu yang dipandang "lebih baik" untuk menyelenggarakan sebuah hajatan, meskipun saat ini banyak masyarakat jawa yang menyelenggarakan pernikahan tanpa melewati proses ini terlebih dahulu. Pemilihan hari baik ini biasanya ditentukan berdasarkan jumlah weton (hari kelahiran) kedua mempelai, menghindari hari pasaran meninggalnya anggota keluarga (ayah, ibu, nenek dan kakek, saudara kandung), dan menghindari hari atau bulan tertentu yang menurut adat jawa tidak baik untuk menjalankan prosesi pernikahan. Hari- hari yang dihindari sebagai waktu penyelenggaraan prosesi pernikahan, antara lain :

1.Samparwangke

Artinya adalah menyampar bangkai. Merupakan hari yang tidak baik di dalam Wuku (Zodiak Jawa)

Wuku Warigalit, hari Senin Kliwon Wuku Bala, hari Senin Legi Wuku Langkir, hari Senin Paing Wuku Sinta, hari Senin Pon Wuku Tambir, hari Senin Wage

2.Hari Musibah Keluarga

Hari dan pasaran meninggalnya (geblage) orang tua dari bapak ibu calon pengantin. Jika orang tua dari bapak ibu calon pengantin masih hidup, yang dihindari adalah hari dan pasaran meninggalnya kakek, nenek dari bapak ibu calon penganten. Hari dan pasaran meninggalnya saudara kandung calon pengantin berdua, kalau ada.

3.Hari tidak baik di dalam Bulan

Bulan Jumadilakir, Rejeb dan Ruwah hari Rabu, Kamis dan Jumat Bulan Puasa, Sawal, dan Dulkaidah hari Jumat, Sabtu dan Minggu Bulan Besar, Sura dan Sapar, hari Senin, Selasa, Sabtu dan Minggu Bulan Mulud, Bakdamulut dan Jumadilawal hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis

4 Hari tidak baik di dalam Tahun

Tahun Alip hari Selasa Pon dan Sabtu Paing Tahun Ehe hari Sabtu Paing dan Kamis paing Tahun Jimawal hari Kamis Paing dan Senin Legi Tahun Je hari Senin Legi dan Jumat Legi Tahun Dal hari Jumat Kliwon dan Rabu Kliwon Tahun Be hari Rabu Kliwon dan Minggu Wage Tahun Wawu hari Minggu Wage dan Kamis Kliwon Tahun Jimakir hari Kamis Pon dan Selasa Po

Referensi dari https://javanist.com/gethok-dino-menentukan-hari-baik-untuk-menikah/amp/

OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , noc...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa