masyarakat adat
379 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Datu Pejanggiq, Raja Bijaksana Pemimpin Negeri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu kala tersebutlah seorang raja yang bernama Datu Pejanggiq. Raja ini ter­kenal sangat berani, bertampang gagah dan juga amat sakti. Ia berkulit putih kuning, terkenal adil dan bijaksana. Ia juga sangat terkenal dengan kesak­tiannya karena memiliki suatu benda keramat yang bernama Gu­mala Hikmat. Di samping itu Datu pejanggiq amat gemar me­mikat kerata, yaitu sejenis ayarn hutan yang mempunyai suara yang amat nyaring. Datu Pejanggiq, mempunyai seorang permaisuri, yang bernama Puteri Mas Dewi Kencana. Puteri itu adalah seorang puteri jelita dari Raja Kentawang. Dari permaisuri itu ia memperoleh seorang putra. Sifat dan perilaku dan tampaknya sarna dengan’- Datu Pejanggiq, sehingga dia pun sangat dikasihi oleh masyarakat, di sarnping oleh ayahanda dan ibunya sendiri. Pada suatu ketika Datu Pejanggiq berangkat ke hutan Lengku­kun ‘untuk “menangkap burung kerata. Ia diiring oleh patih Batu Bangka. Tiba-tiba hujan pun turun dengan lebatnyadisertai sa­bungan kilat dan s...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
"Doyan Medaran" (Doyan Makan)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada suatu hari, penghulu alim diundang keacara kawinan, dan pada saat itu istrinya sedang dalam keadaan hamil, penghulu alim akan pergi beberapa bulan sehingga sebelum berangkat, sang penghulu alim menyerahkan seutas sabuk dan selendang kepada istrinya seraya berkata “ istriku,,, nanti kalau anak kita lahir dan sudah mampu berjalan suruhlah untuk mencariku ditempat acara kawinan itu, dan ikatkan sabuk dan selendang itu sebagai pakaiannya agar aku dapat mengenalinya”. istrinya dengan penuh kelembutan pun menjawab “ baiklah kakak” seraya menyiapkan perbekalan untuk suaminya sang penghulu alim Sepergi suaminya Penghulu Alim, lahirlah Si Kuat Makan(Si Kuat Medaran) dan dirawat oleh sang ibunya seorang. Ketika si kuat medaran sudah menginjak beberapa bulan dia sudah mampu berjalan dengan lincahnya. Namun selama kelahiran dia belum tau siapa dan dimana ayahnya. Akhirnya si kuat medaran pun bertanya pada ibunya “ibu… dimanakah ayahku?. Kata Si Kuat Medaran kepada ibunya. Ibunya menjawab;...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Nyale Rienkarnasi Putri Keraton "Putri Mandalika
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu di pantai selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang bernama Tonjang Beru. Sekeliling di kerajaan ini dibuat ruangan - ruangan yang besar. Ruangan ini digunakan untuk pertemuan raja - raja. Negeri Tonjang Beru ini diperintah oleh raja yang terkenal akan kearifan dan kebijaksanaannya Raja itu bernama raja Tonjang Beru dengan permaisurinya Dewi Seranting. Baginda mempunyai seorang putri, namanya Putri Mandalika. Ketika sang putri menginjak usia dewasa, amat elok parasnya. Ia sangat anggun dan cantik jelita. Matanya laksana bagaikan bintang di timur. Pipinya laksana pauh dilayang. Rambutnya bagaikan mayang terurai. Di samping anggun dan cantik ia terkenal ramah dan sopan. Tutur bahasanya lembut. Itulah yang membuat sang putri menjadi kebanggaan para rakyatnya. Semua rakyat sangat bangga mempunyai raja yang arif dan bijaksana yang ingin membantu rakyatnya yang kesusahan. Berkat segala bantuan dari raja rakyat negeri Tonjang Beru menjadi hidup makmur, aman dan...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Dulang Pesajiq
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Masyarakat Suku Sasak Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketika peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dilaksanakan dengan tradisi menaikkan dulang pesajiq. Dulang Pesajiq pada masyarakat Lombok yaitu berupa nampan kayu atau nampan besar berisi aneka jajanan lokal khas masyarakat Suku Sasak Lombok maupun berbagai hidangan masakan lain yang cukup banyak. Dulang pesajiq dibuat setiap kepala keluarga di satu kampung kemudian akan dibawa ke masjid untuk dihidangkan bagi para tamu undangan yang menghadiri acara pengajian di masjid kampung setempat. Bagi masyarakat Suku Sasak, tradisi menaikkan dulang pesajiq dilakukan sebagai cara memperingati peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat dari Allah SWT dan juga sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan. https://www.cendananews.com/2018/04/dulang-pesajiq-tradisi-berbagi-makanan-peringati-isra-miraj.html

avatar
Widra
Gambar Entri
Doku Tampi Kehidupan
Ornamen Ornamen
Nusa Tenggara Barat

Doku (tampi) merupakan seni kerajinan yang digeluti oleh penduduk Tarlawi, Wawo. Kesenian ini telah dilakukan secara turun temurun oleh para perempuan di Tarlawi, Dulu doku dijadikan sebagai tempat nasi oleh para kerajaan. Namun saat ini kerajinan anyaman ini sudah tidak dilakukan secara turun-temurun namun tetap digunakan oleh masyarakat Tarlawi untuk kebutuhan rumah tangga. SUmber: Kemendikbud

avatar
Widra
Gambar Entri
Tradisi Sedekah Lang
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Historis Sedekah Lang Sedekah Lang merupakan acara adat tahunan yang dilaksanakan oleh warga Desa. Kegiatan tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur warga dengan hasil panen yang melimpah. Dilakukan oleh masyarakat petani dengan memohon berkah kesuburan bagi keberhasilan hasil pertaniannya. Sedekah Lang juga sebagai penghormatan manusia terhadap alam yang menjadi sumber kehidupan. Sedekah Lang diwarnai dengan berbagai kegiatan. Pagi hari H-1 sebelum acara, setiap ibu rumah tangga disibukkan dengan membuat pesar, yaitu jajan khas yang terbuat dari ketan yang dimasukkan ke dalam anyaman janur. Acara puncak berlangsung pada keesokan harinya, setiap warga berbondong-bondong jalan kaki sambil membawa nampan berisikan lauk pauk dan buah-buahan berjalan kaki menuju lokasi tempat berlangsungnya acara. Pelaksanaan Acara Tradisi Sedekah Lang Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum dan setelah panen, kepala dusun akan melaporkan ke kepala desa untuk mengadakan pengumuman kepada masyar...

avatar
Budimanabbas
Gambar Entri
Ndiha Rasa (Pesta Rakyat Masyarakat Bima Setelah Musim Panen)
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Ndiha Rasa atau dalam Bahasa Indonesia berarti Kampung Ramai; (diterjemahkan sebagai Pesta Rakyat), merupakan salah satu tradisi masyarakat Bima yang berkembang sejak era kerajaan dan terus dirawat hingga era kesultanan dengan beberapa penyesuaian. Tradisi pesta rakyat ini dilakukan setiap satu tahun sekali, biasanya dilakukan setelah musim panen sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh. Masyarakat di masing-masing wilayah biasanya membuat acara besar dengan prosesi utamanya berupa do'a-do'a syukuran, yang berlanjut dengan berbagai acara hiburan dengan ciri dan karakter masing-masing wilayah yang dilakukan selama kurang lebih satu sampai dua minggu. Misalnya yang paling khas dan unik: Taji Tuta (Adu kepala) di Wawo, Ndempa Ndiha (Tarung bebas tangan kosong berkelompok yang dibagi ke dalam beberapa tingkatan umur) di Belo, Kabanca (Saling mengejek dan memperlihatkan kemampuan beratraksi di atas kuda, kemudian saling berusaha menjatuhkan lawan dari kudanya) di Lambu...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Mpaa Manca (Tarian Pedang dari Bima)
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga sebagai tarian pedang dari Bima. Gerakan-gerakan dalam Mpaa Manca menampilkan simulasi pertarungan menggunakan pedang, dengan perpaduan antara kelincahan dan ketangkasan para penari. Tarian ini mencerminkan semangat keberanian dan keperkasaan, yang menjadi karakteristik masyarakat Bima sejak dahulu kala. Selain itu, Mpaa Manca juga mengandung nilai seni yang tinggi, dengan irama musik pengiring yang memacu semangat.

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Mpa'a Oro Gata
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, istilah ini memiliki arti sebagai berikut: Mpa'a: Bermain Oro: menggelindingkan, melemparkan, melepaskan. (penggunaannya sesuai konteks kalimat dan kondisi) Gata: Karet Gelang Jadi, Mpa'a Oro Gata berarti "bermain melempar/menggelindingkan karet gelang." Permainan ini sederhana, tetapi memerlukan ketangkasan dan strategi, menjadikannya salah satu hiburan yang digemari masyarakat, terutama oleh anak-anak. Aturan dan Cara Bermain Permainan ini dilakukan di tanah lapang dengan aturan dan tata cara sebagai berikut: Persiapan Lapangan dan Alat Tiga ranting kecil atau paku setinggi setengah jari orang dewasa ditancapkan ke tanah hingga membentuk formasi segitiga sama sisi. Karet gelang menjadi alat utama permainan. Jarak Permainan Pemain menggelindingkan karet gelang dari jarak sekitar 4-5 meter menuju...

avatar
Aji_permana