Masyarakat Suku Sasak Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketika peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dilaksanakan dengan tradisi menaikkan dulang pesajiq. Dulang Pesajiq pada masyarakat Lombok yaitu berupa nampan kayu atau nampan besar berisi aneka jajanan lokal khas masyarakat Suku Sasak Lombok maupun berbagai hidangan masakan lain yang cukup banyak.
Dulang pesajiq dibuat setiap kepala keluarga di satu kampung kemudian akan dibawa ke masjid untuk dihidangkan bagi para tamu undangan yang menghadiri acara pengajian di masjid kampung setempat. Bagi masyarakat Suku Sasak, tradisi menaikkan dulang pesajiq dilakukan sebagai cara memperingati peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat dari Allah SWT dan juga sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan.
https://www.cendananews.com/2018/04/dulang-pesajiq-tradisi-berbagi-makanan-peringati-isra-miraj.html
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang