Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri) dan dijadikan bumbu masakan.
Bahan bahan yang harus dipersiapkan : 6 ekor cumi yang agak besar 4 butir bawang merah 1/4 butir bawang bombay 1 batang daun bawang 4 sendok makan tepung roti 1 butir telur ayam 1 buah tomat 1/2 cabe gombong 2 sendok makan saus tomat 1 helai daun salam 1 batang sereh, garam, lada dan gula pasir secukupnya Cara pembuatannya sebagai berikut : Cuimi dibersihkan lalu kupas kulit dan buang airnya, kumpulkan bagian kepalanya (tanpa mata) Bwang merah dikupas kulitnya lalu ditumbuk kasar Daun bawang dibersihkan kemudian dipotong kecil kecil Campurkan kepala cumi yang telah digiling dengan bawang merah. Daun bawang, tepung roti, telur ayam, garam, lada yg telah diolah campurkan menjadi satu kemudian aduk hingga rata samapi tercampur semua Setalh itu isika ke dalam cumi yang telah dibersihkan tadi. kemudian tutuplah dengan tusukan gigi (lidi pendek). lalu digoreng dengan s...
Bahan bahan yang harus dipergunakan : 3 ekor udang yang sedang ukuran besarnya 1 potong dada ayam muda 5 helai daun selada 1 butir telur ayam 1 buah tomat 1 buah jeruk nipis 2 iris buah mentimun 100 gram mentega 3 sendok makan tepung terigu, garam, lada, pala dan kaldu ayam secukupnya Cara pembuatanya sebagai berikut : Udang direbus, setelah matang angkat lalu kupas kulitnya, biarkan ekornya Dada ayam direbus, setelah matang angkat kemudian buang bagian kulit dan tulangnya, lalu dipotong tipis tipis dan jeruk nipisnya dipotong tipis tipis juga Telur atam direbus sampai matang, lalu kupas kulitnya kemudian iris tipis dengan bentuk membulat Daun selada dicuci bersih kemudian tiriskan Susunlah semua bahan diatas piring dengan baik, lalu siapkan sausnya Cairkan mentega dalam panci atau penggorengan, setelah seluruh mentega mencair, masukkan tepung terigu sedikit demi...
Songket hingga saat ini belum memiliki pengertian yang resmi, namun menurut bahasa Palembang, songket berasal dari kata disongsong dan di- teket . Kata “ teket ” dalam baso Palembang lamo artinya sulam. Kata tersebut merujuk pada proses penenunan dengan memasukkan benang dan peralatan lainnya ke Lungsin dengan cara disongsong. Pembuatan kain songket pada dasarnya dilakukan dengan cara disongsong dan disulam. Pendapat lain mengatakan Songket Palembang berasal dari kata songko , yaitu kain penutup kepala yang dihias dengan benang emas. Kata “ songket ” dianggap berasal dari kata tusuk dan cukit yang diakronimkan menjadi sukit , kemudian berubah menjadi sungki , dan akhirnya menjadi songket . Istilah songket mulai ada sejak awal abad ke-19, sebelumnya masyarakat menyebut songket dengan istilah kain sewet yang terbuat dari benang emas....
Pada peringatan HUT Republik Indonesia di tanggal 17 Agustus, akan ada tradisi Festival Telok Abang dan Perahu Bidar serta Perahu Motor Hias. Telok abang adalah telur yang dicat merah yang nantinya akan ditancapkan di perahu, pesawat terbang, dan mobil-mobilan yang terbuat dari kayu atau gabus, lalu diarak keliling oleh warga. Sumber: http://blog.travelio.com/destination/tradisi-17an-di-berbagai-kota/
Bahan-bahan Celimpungan khas Palembang Adonan ikan 400 gram ikan tenggiri giling 100 gram tepung kanji 2 sdt garam 1 sdt gula pasir Air untuk merebus 3 sdm minyak goreng untuk menumis Haluskan 8 butir bawang merah 6 siung bawang putih 6 butir kemiri,sangrai 1.5 sdt ketumbar butiran,sangrai 1 sdt jintan butiran,sangrai 2 cm kunyit,sangrai 4 lembar daun salam 2 cm lengkuas,memarkan 1 cm jahe,memarkan 3 butir cengkih 100 ml santan dari 1 butir kelapa 2 sdt garam 1 sdt gula pasir Bawang merah goreng,untuk taburan Cara Membuat Resep Masakan Celimpungan ( Sumatera Selatan) 1.Adonan ikan : aduk rata semua bahan.Bentuk setiap 1 sdm adonan menjadi bola-bola ikan sampai terapung/matang.Angkat,tiriskan,sisihkan. 2.Kuah : Panaskan m...
Sambal ini tanpa terasi. Rasanya pedas, manis, asam. Warnanya merah kehitaman. Bahan: 100 gr (atau sesuai selera) cabe merah (biasanya di sini pakai cabe Thailand) 6-8 siung bawang merah 3-4 siung bawang putih 100-125 gr gula merah/aren (biasanya di sini pakai yang cap wayang), iris-iris 200 cc air asam dari 1 ruas jempol asam jawa dan 200 cc air garam secukupnya Minyak untuk menumis Cara Membuat: Haluskan cabe, bawang merah, dan bawang putih Panaskan minyak dalam wajan Tumis bumbu halus hingga matang Tuang air asam. Tambahkan gula merah dan garam. Aduk rata. Kecilkan api sambil sesekali diaduk. Angkat bila sambal sudah mengental. Jangan lupa dicicip. Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Aneka Sambal Jl. Dr. M. Hatta, Kemala Raja, Batu Raja Tim., Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 32125 0815-3993-4000 Sumber: https://bankresep.wordpress.com/2008/03...
Putri Rambut Selako , Rambut Selako artinya adalah rambut yang berwarna keemas-emasan mungkin karena beliau ada keturunan barat. Nama aslinya sendiri adalah Putri Damar Kencana Wungsu dan menurut cerita beliau berasal dari Keraton Yogyakarta yang merupakan anak dari Prabu Prawijaya. Putri Rambut Selako adalah sanak famili dari Demang Lebar Daun. Beliau adalah salah satu dari 11 pengikut Ratu Bagus Kuning, yakni Penghulu Gede, Datuk Buyung, Kuncung Emas, Panglima Bisu, Panglima Api, Syekh Ali Akbar, Syekh Maulana Malik Ibrahim, Syekh Idrus, Putri Kembang Dadar, dan Bujang Juaro. Beliau dimakamkan di Kawasan Bukit Siguntang yang berada di Bukit Besar Palembang. Kawasan ini memiliki ketinggian sekitar 27 meter di atas permukaan laut tepatnya di Kelurahan Bukit Lama. Tempat ini sampai sekarang masih tetap dikeramatkan karena di sini terdapat beberapa makam Raja Sriwijaya. Di antaranya Raja Si Gentar Alam, Putri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang,...
Tenun Songket Palembang (Sumatera Selatan) Sejarah Penenunan songket secara sejarah dikaitkan dengan kawasan permukiman dan budaya Melayu , dan menurut sementara orang teknik ini diperkenalkan oleh pedagang India atau Arab. Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara Tiongkok dan India. Orang Tionghoa menyediakan benang sutera sedangkan orang India menyumbang benang emas dan perak; maka, jadilah songket. Kain songket ditenun pada alat tenun bingkai Melayu. Pola-pola rumit diciptakan dengan memperkenalkan benang-benang emas atau perak ekstra dengan penggunaan sehelai jarum leper. Tidak diketahui secara pasti dari manakah songket berasal, menurut tradisi Kelantan teknik tenun seperti ini berasal dari utara, yakni kawasan Kamboja dan Siam yang kemudian berkembang ke selatan di Pattani, dan akhirnya mencapai Kelantan dan Terengganu sekitar tahun 1500-an. Industri kecil rumahan tenun songket kini masih bertahan d...