Inilah 10 Jawaban Mengapa Kita Wajib Jalan-jalan Taking a trip, jalan-jalan atau istilah serupa lainnya, sepertinya merupakan ritual rutin bagi setiap orang di dunia. Pada umumnya orang-arang akan merencanakan waktu untuk berwisata saat hari libur. Beruntungnya kalau seseorang itu adalah seorang wiraswasta. Mereka tidak perlu memanfaatkan hari libur kerja kalau ingin menghabiskan waktu untuk berlibur. Saat mereka ingin jalan-jalan bisa langsung eksekusi. Baca juga: Kata-kata cinta untuk pasangan saat jalan-jalan Tetapi, bagaimana dengan kehidupan mereka yang telah menalani sebagai pekerja, dimana hari dan jam kerjanya telah ditentukan dan sangat menyita kerja fisik. Ngobrol soal berwisata, sebetulnya seberapa penting sih dari satu aktifitas berwisata ini? Nah inilah 10 jawaban kenapa kita itu harus menyempatkan diri untuk berlibur. Pertama, agar tubuh bisa rileks kembali. Percaya atau tidak berlibur memberikan efek rileks pada tubuh. Kondisi te...
FESTIVAL DAMAR KURUNG Masyarakat Gresik punya cara tersendiri dalam memperkenalkan budayanya. Salah satunya adalah sebuah penyambutan akan datangnya lailatul Qodar, dengan melakukan pagelaran festival ‘Damar Kurung’. Dimana festival ini diadakan setiap tahunnya pada pertengahan bulan suci Ramadan. Deretan lentera pun dipajang bergelantungan menghiasi sepanjang anak tangga menuju bukit Giri Kedaton. Bila dilihat lebih dekat, lentera berbentuk kubus tersebut terdapat berbagai lukisan dan ornamen yang menceritakan tentang sejarah dan kehidupan sehari-hari Kota Gresik. Adanya festival ini dilakukan setiap tahunnya bukan tanpa sebab. Berdasarkan penelitian dari Jacob Sumardjo, Primadi Tabrani dan Ika Ismurdyahwati, ketiganya adalah dosen seni rupa Institut Teknologi Bandung (ITB), damar kurung ternyata masih berkaitan erat dengan tradisi peninggalan kerajaan Hindu-Budha. Masih menurut penelitian mereka, damar kurung merupakan salah satu me...
Clitoria ternatea L. atau biasa disebut dengan Bunga/kembang Telang,merupakan tumbuhan dari anggota suku polong-polongan (Fabaceae), tumbuh merambat, meliar di dataran rendah tropika lembab di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Berbunga cantik dan eksotis, berwarna biru cerah keunguan. Sungguh menarik perhatian setiap mata yang memandang. Di Kebun Raya Purwodadi, tumbuhan ini dikoleksi di vak Taman Obat (Ausadhi Garden). Pada pengobatan tradisional Ayurveda, Bunga Telang ini sudah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan penambah daya ingat (memory enhancer), anti stress,anti kecemasan (anxiolytic), anti depresan, anti epilepsi (anticonvulsant) dan obat penenang (sedative agent).Dalam masyarakat jawa sendiri bunga ini akrab ditemui pada pekarangan rumah dan biasa digunakan sebagai obat tetes mata,terutama untuk bayi yang baru lahir. Selain dijadikan obat mata,akhir-akhir ini saat budaya organik semakin berkembang di In...
WAYANG BEBER Wayang Beber adalah seni wayang yang muncul dan berkembang di Jawa pada masa pra Islam dan masih berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur . Dinamakan wayang beber karena berupa lembaran lembaran (beberan) yang dibentuk menjadi tokoh tokoh dalam cerita wayang baik Mahabharata maupun Ramayana . Wayang beber ini memang pada awalnya digunakan para Wali untuk melakukan dakwah Islamnya, dan konon oleh para Wali di antaranya adalah Sunan Kalijaga wayang beber ini dimodifikasi bentuk menjadi wayang kulit dengan bentuk bentuk yang bersifat ornamentik yang dikenal sekarang, karena ajaran Islam mengharamkan bentuk gambar makhluk hidup seperti manusia, hewan maupun patung serta diberi tokoh tokoh tambahan yang tidak ada pada wayang babon (wayang dengan tokoh asli India) diantaranya adalah Semar dan anak-anaknya serta Pusaka Hyang Kalimasada. Perlu diketahui juga bahwa Wayang Beber pertama dan masih asli sampai sekarang masih bisa dilihat. Wayang Beber ya...
Kali ini budaya khas masyarakat Pacitan itu berasal dari lereng gunung limo di Kecamatan Kebonagung. Keyakinan masyarakat sekitar Gunung Limo yang masih menganggap memiliki nilai magis diwujudkan dengan bentuk upacara atau ritual di daerah tersebut. Namanya adalah upacara Tetaken. Upacara ini dilaksaakan masyarakat Gunung Limo setiap tanggal 15 Muharram/Suro. Upacara berbentuk ritual ini sudah turun temurun dilaksanakan masyarakat di lereng Gunung Limo, tepatnya berada di Desa Mantren Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Ritual upacara Tetaken ini merupakan upacara bersih desa atau sedekah bumi. Model dari ritual ini adalah ketika sang juru kunci Gunung Lima, Somo Sogimun, turun gunung. Bersama 16 anak buahnya, yang sekaligus murid-muridnya. Mereka baru selesai menjalani tapa di puncak gunung dan akan kembali ke tengah masyarakat. Tetaken adalah tradisi khas masyarakat kaki Gunung Lima yang masih dipelihara dengan baik sampai saat ini. Bagi masyarakat Pacitan, Gunung Limo adalah simbo...
Salah satu yang menjadi keunggulan masyarakat Jawa adalah semangat gotong royongnya yang tinggi, dan selalu dipupuk dalam setiap kesempatan dan kegiatan yang ada. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok nelayan di Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Warga yang tergabung dalam serikat nelayan Kebonagung menyelenggarakan tradisi eret atau eretan. Eret adalah mencari ikan dengan metode jaring panjang yang dipasang melingkari teluk. Kedua ujung jaring ada di daratan dan kemudian ditarik bersama untuk menggiring ikan kearah pesisir. Ikan yg berhasil digiring nantinya akan terperangkap ke dalam jaring panjang tersebut, atau biasa disebut menangkap ikan jaring keruk. Filosofi yang muncul dalam tradisi eret ini adalah "Eretan Ngupaya Mina", yang merupakan kalimat bahasa Jawa dengan makna saling bergandengan mencari ikan. Nilai yang mungkin sulit didapat dalam zaman yang serba pragmatis dan mementingkan kepentingan sendiri. Selain agenda inti eretan, budaya unik...
RONTEK Untuk diketahui, Rontek ini sendiri pertama kali digelar tahun 2011. Sejak tahun itu, setiap tahun digelar Pemkab Pacitan untuk menyemarakkan suasana bulan Ramadhan, sebelum kemudian dipindah jadwal tampil di bulan Agustus. Dalam sejarahnya, Festival Rontek pertama kali digelar Tahun 2011 tepatnya 18-19 Agustus 2011 yang dimenangkan Ronthek dari Perwakilan Kecamatan Arjosari. Selanjutnya, gelaran kedua Lomba Ronthek Gugah Sahur kembali diadakan 13-15 Agustus 2012 dengan Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan yang keluar sebagai pemenangnya. Pada Tahun 2013 kembali diadakan Lomba Ronthek Gugah Sahur yaitu tanggal 3-5 September, dengan Desa Tanjungsari sebagai pemenangnya. Di tahun keempat, atau tahun 2014 lomba ronthek diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juli dengan hasil lima penyaji terbaik adalah Desa Tanjungsari, Kecamatan Arjosari, Kelurahan Pucangsewu, Desa bangunsari dan Kelurahan Pacitan. Berikutnya, Festival Ronthek Pacitan 2015 yang diselenggarakan mulai tanggal 21 &nd...
Tari Bedoyo Wulandaru adalah tarian tradisional yang dipentaskan dalam penyambutan tamu agung dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini merupakan perwujudan dari rasa bahagia masyarakat saat menyambut kedatangan tamu besar yang datang kesana. Tari Bedoyo Wulandaru merupakan salah warisan tarian tradisional yang terkenal di Banyuwangi, selain Tari Gandrung. Secara etimologi, “wulandaru” merupakan gabungan dari “wulan” dan “ndaru”. “Wulan” berarti bulan, yang secara luas dapat dimaknai menerangi kegelapan. “Ndaru” berarti bintang jatuh, atau secara filosofis dimaknai sebagai tanda keberuntungan. Sementara, “bedoyo” merujuk pada para penari yang membawakannya. “Bedoyo” merupakan ungkapan yang ditujukan kepada para wanita yang membawakan sebuah tari. Selain memiliki nilai seni dan budaya, Tari Bedoyo Wulandaru ini memiliki sejar...
---------PERTUNJUKAN PENCAK MACAN------------- Siapa yang tidak kenal kota Gresik, kota pudak yang berbasis juga dengan kota santri ini terkenal juga kebudayaannya salah satunya adalah pencak macan, banyak juga kulinernya misalnya kolak ayam, pudak, jenang dan banyak lagi, Gresik juga memiliki sejarah bagaimana Islam disebarkan. Gresik kota pudak, selain tempat yang digunakan untuk mengembangkan ajaran agama Islam yang melalui perdagangan muncullah seni budaya lokal yang bernuansa Islami salah satunya adalah Seni tradisional Pencak Macan, salah satu kesenian yang berkembang diwilayah masyarakat Kelurahan Lumpur dan Kroman, Kecamatan Gresik. Tradisi ini merupakan budaya warisan leluhur yang sudah berusia ratusan tahun. Kesenian Pencak Macan pertama kali dikenalkan dan dilestarikan oleh Mbah Sindujoyo yang terdapat di Desa Lumpur. Terdapat suatu desa yang terletak di pesisir Kota Gresik yaitu Desa Lumpur, konon menurut ceritanya desa ini datang dari pinggiran pantai yang berlu...