Clitoria ternatea L. atau biasa disebut dengan Bunga/kembang Telang,merupakan tumbuhan dari anggota suku polong-polongan (Fabaceae), tumbuh merambat, meliar di dataran rendah tropika lembab di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Berbunga cantik dan eksotis, berwarna biru cerah keunguan. Sungguh menarik perhatian setiap mata yang memandang.
Di Kebun Raya Purwodadi, tumbuhan ini dikoleksi di vak Taman Obat (Ausadhi Garden). Pada pengobatan tradisional Ayurveda, Bunga Telang ini sudah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan penambah daya ingat (memory enhancer), anti stress,anti kecemasan (anxiolytic), anti depresan, anti epilepsi (anticonvulsant) dan obat penenang (sedative agent).Dalam masyarakat jawa sendiri bunga ini akrab ditemui pada pekarangan rumah dan biasa digunakan sebagai obat tetes mata,terutama untuk bayi yang baru lahir.
Selain dijadikan obat mata,akhir-akhir ini saat budaya organik semakin berkembang di Indonesia bunga teleng juga dimanfaatkan sebagai minuman yang akrab dengan sapaan teh bitu arau teh bunga telang.Menurut penelitian, Bunga telang mengandung sejumlah bahan aktif yang memiliki potensi farmakologi dalam area yang luas, antara lain sebagai antioksidan, antimikroba, antidiabetes, dan antikanker. Penelitian yang mendalam pada masingmasing potensi sangat diperlukan untuk memanfaatkan sumberdaya hayati Indonesia.
sumber:
http://www.krpurwodadi.lipi.go.id/koleksi/detil/?koleksi=31
Budiasih,Kun Sri.2017.Kajian Potensi Farmakologis bunga teleng.jurdik Kimia FMIPA UNY..
Sumber gambar:
https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/teh-biru-dari-bunga-telang-unik-dan-berkhasiat
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang