Asal Usul Suku Joto di Minangkabau Suku Koto merupakan satu dari empat suku yang terdapat dalam dua klan induk dalam etnis Minangkabau. Etnis Minangkabau memiliki dua klan (suku dalam bahasa orang Minang) yaitu klan/suku Koto Piliang dan klan/suku Bodi Chaniago. A.A. Navis dalam bukunya berjudul Alam Terkembang Jadi Guru menyatakan bahwa nama suku Koto berasal dari kata 'koto' yang berasal dari bahasa Sanskerta 'kotta' yang artinya benteng, di mana dahulu benteng ini terbuat dari bambu. di dalam benteng ini terdapat pula pemukiman beberapa warga yang kemudian menjadi sebuah 'koto' yang juga berarti kota, dalam bahasa Batak disebut 'huta' yang artinya kampung. Dahulu Suku Koto merupakan satu kesatuan dengan Suku Piliang tetapi karena perkembangan populasinya maka paduan suku ini dimekarkan menjadi dua suku yaitu suku Koto dan suku Piliang. Suku Koto dipimpin oleh Datuk Ketumanggungan yang memiliki aliran Aristokratis Militeris, d...
Gambar upacara batagak pangulu Nagari Balimbing (sumber: https://balimbing.files.wordpress.com/2014/02/dsc_0075.jpg) Penghulu atau Pangulu (berasal dari kata Pangka dan Hulu) adalah kepala kaum/suku dalam adat Minangkabau,salah satu suku di Indonesia yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya, manusia memilih kepala kaum atau pemimpin berdasarkan kekuatan fisik atau umurnya dalam memimpin masyarakat. Mereka dianggap bisa melindungi, menyejahterakan, dan membawa kaum menuju kehidupan yang baik. Namun setelah berkembangnya cara berpikir manusia, mulailah digunakan sistem memilih seorang pemimpin berdasarkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Tidak terpengaruh oleh umur dan kehebatan fisik, seseorang yang masih muda pun dapat memimpin suatu kaum. Seorang pemimpin kemudian disebut sebagai "yang dipertuakan" karena dianggap lebih tua dari setiap orang, definisi sederhana dari penghulu. " Tampek baiyo dan bamolah" (tempat bermusya...
Derasnya arus globalisasi menyebabkan banyaknya remaja Minangkabau yang tidak memperhatikan norma adat Minangkabau, banyak yang menganggap bahwa norma adat Minangkabau adalah hal kuno, salahsatunya adalah Kawin Sasuku. Kawin sasuku adalah suatu hubungan pergaulan dan perkawinan yang dilakukan antara laki-laki dengan perempuan minangkabau yang berasal dari suku yang sama. Ada lima jenis Cinto Sasuku dalam minangkabau Sasuku saparuik, yaitu hubungan sesuku yang bertalian darah langsung, misalnya berasal dari satu nenek, satu buyut, dst. Jika ada yang menjalin hubungan seperti ini, maka hukumannya terusir dari kampung dan tidak mempunyai hak atas kaum dan nagari nya Sasuku Sapayuang, Yaitu keduanya memiliki suku yang sama tetapi nenek yang berbeda namun masih satu datuak (penghulu kaum), kondisi ini dapat dibilang masih berat, hukumannya sama dengan Sasuku Saparuik Sasuku Sakampung, yaitu keduanya memiliki suku y...
Silek Harimau merupakan salah satu macam jenis pencak silat yang berasal dari Minangkabau, silek harimau ini digunakan untuk berperang pada masa kerajaan di Indonesia. Tujuan dari beladiri ini adalah menyelesaikan pertarungan secepat-cepatnya dengan cara membunuh lawan dengan cepat atau melumpuhkannya hingga iya tidak bisa menyerang lagi. Dinamakan Silek Harimau karena hampir semua gerakannya meniru karakteristik harimau, cara kuda-kudanya yang meniru bentuk tubuh harimau, pola penyerangannya juga mengadopsi gerakan harimau yang sedang memangsa hewan lain yaitu dengan menggunakan kedua tangan menggenggam bagian fatal tubuh seperti muka, ulu hati, leher, hingga di bagian alat vital, setelah berhasil mencengkram lawan, pengguna beladiri ini langsung melumpuhkannya hingga lawan terjatuh ke tanah. Untuk menghindari serangan lawan, pengguna beladiri ini menggunakan manuver yang membuat lawan kebingungan, seperti menggunakan front roll untuk menjaga jarak, atau melompati lawan...
Siapa sih yang ngga kenal nasi padang? Walaupun namanya nasi padang, bukan berarti makanan ini hanya ada di daerah Sumatera Barat. Yap, betul! Makanan ini sudah ada di setiap kota di Indonesia, mulai dari harga kaki lima hingga bintang lima. Tidak diragukan lagi bahwa setiap orang Indonesia pasti pernah mencicipinya. Nasi padang adalah nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam lauk khas dari Indonesia. Ada rendang, gulai kikil, ayam balado, sayur nangka, dan lain lain. Lauknya yang menggoda dan bervariasi membuat nasi padang menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Cara penyajian nasi padang yang unik pun menjadi salah satu daya tarik dari restoran yang menyajikan makanan ini. Sekitar belasan piring yang berisi lauk dibawa oleh pelayan di tangan kirinya dengan waktu yang singkat, lalu disajikan di atas meja. Karena sebagian besar warga minangkabau beragama islam, lauk dari nasi padang dimasak secara halal. Satu fakta menarik yang sudah menjadi rahasia...
Sumatera Barat sangat kaya dengan budaya-budaya khasnya, salah satunya yaitu Pasambahan. Pasambahan adalah sebuah pidato adat yang dilakukan oleh niniak mamak, sumando dan pemuda Minangkabau secara bergantian dan saling berbalas dalam suatu perhelatan seperti pernikahan, batagak pangulu dan baralek gadang. Pasambahan ini biasanya dilakukan sebelum menyantap hidangan yang telah disediakan dalam acara baralek tersebut. Bisa dianggap Pasambahan ini seperti basa basi antara niniak mamak atau yang juga disebut sipangka dengan urang sumando yang juga disebut sialek. 'Pasambahan ka makan' ini bisa berlangsung antara 45 menit sampai 90 menit, tergantung dari situasi dan kondisi. Pasambahan juga salah satu bentuk karya sastra minangkabau. Pasambahan itu mengandung makna yang dalam.Dia terhimpun didalam ungkapan ,petatah petitih ,dan mamangan. Dia terdiri atas kata-kata berkias ,beribarat,dan berumpama. Untuk mendapatkan makna yang ada didalamnya, diperlukan pemah...
Sumatera Barat sangat kaya dengan budaya-budaya khasnya, salah satunya yaitu Pasambahan. Pasambahan adalah sebuah pidato adat yang dilakukan oleh niniak mamak, sumando dan pemuda Minangkabau secara bergantian dan saling berbalas dalam suatu perhelatan seperti pernikahan, batagak pangulu dan baralek gadang. Pasambahan ini biasanya dilakukan sebelum menyantap hidangan yang telah disediakan dalam acara baralek tersebut. Bisa dianggap Pasambahan ini seperti basa basi antara niniak mamak atau yang juga disebut sipangka dengan urang sumando yang juga disebut sialek. 'Pasambahan ka makan' ini bisa berlangsung antara 45 menit sampai 90 menit, tergantung dari situasi dan kondisi. Sebelum melakukan pasambahan ka makan ini, biasanya dalam baralek pernikahan, menjelang pengantin laki-laki datang, juga diadakan serangkaian iring-iringan menggunakan alat musik rebana. Pasambahan ka makan ini juga disebut Panitahan. Pasambahan juga salah satu bentuk karya sastra minangkabau. Pasa...
Sumatera Barat sangat kaya dengan budaya-budaya khasnya, salah satunya yaitu Pasambahan. Pasambahan adalah sebuah pidato adat yang dilakukan oleh niniak mamak, sumando dan pemuda Minangkabau secara bergantian dan saling berbalas dalam suatu perhelatan seperti pernikahan, batagak pangulu dan baralek gadang. Pasambahan ini biasanya dilakukan sebelum menyantap hidangan yang telah disediakan dalam acara baralek tersebut. Bisa dianggap Pasambahan ini seperti basa basi antara niniak mamak atau yang juga disebut sipangka dengan urang sumando yang juga disebut sialek. 'Pasambahan ka makan' ini bisa berlangsung antara 45 menit sampai 90 menit, tergantung dari situasi dan kondisi. Pasambahan juga salah satu bentuk karya sastra minangkabau. Pasambahan itu mengandung makna yang dalam.Dia terhimpun didalam ungkapan ,petatah petitih ,dan mamangan. Dia terdiri atas kata-kata berkias ,beribarat,dan berumpama. Untuk mendapatkan makna yang ada didalamnya, diperlukan pemah...
KABA ANGGUN NAN TONGGA Tak banyak yang tahu sejarah pantai Gandoriah. Kisah yang dituturkan lewat cerita kaba ini memang sudah jarang didengar dan diceritakan. Sehingga wajar saja banyak yang tidak tahu kisah cinta tragis antar Puti Gandoriah dan Anggun nan Tongga. Kaba (kisah) ini biasanya dimainkan/dilakonkan dalam permainan randai di minangkabau. Dan juga, kaba anggun nan tongga ini mungkin aka nada beberapa versi yang sedikit berbeda-beda Meskipun pada awalnya dikisahkan secara lisan beberapa versi kaba ini sudah dicatat dan dibukukan. Salah satunya yang digubah Ambas Mahkota, diterbitkan pertama kali tahun 1960 di Bukittinggi . SINOPSIS KABA ANGGUN NAN TONGGA Di sebuah lorong pendalaman kampung, Pariaman, hiduplah seorang pemuda yang bernama Anggun Nan Tongga, yang di juga diberi gelar Magek Jabang. Bundanya, Ganto Sani wafat tak lama sesudah melahirkan Nan Tongga, sedangkan ayahnya pergi bertarak ke Gunung Ledang. Ia diasuh saudara perem...