Setelah prosesi Merangin dilaksanakan oleh para Dewa dan belian di Serapo Belian, selanjutnya mereka menuju Keraton / Istana dan mereka mengelilingi area Bepelas sebanyak 7 (tujuh) kali, kemudian duduk bersila berjajar dengan posisi Dewa di sebelah kanan dan Belian di sebelah kiri dengan dipimpin oleh Pawang untuk menghaturkan sembah hormat. Kemudian para Dewa menampilkan Tari Selendang yang diringi oleh alunan gamelan sambil mengelilingi area Bepelas sebanyak satu kali, dan Pemangkon dalam menyalakan lilin di 4 (empat) sudut. Setelah itu para Dewa kembali menarikan Tari Kipas dengan alunan gamelan sebanyak satu putaran, kemudian mereka menarikan Tari Jung Juluk diiringi dengan alunan gamelan juga, berkeliling satu kali putaran dan penghatur hormat kepada hadirin. Pawang Dewa melakukan “Memang” di belakang Tiang Ayu diiringi suara seruling, “memang” ini ditujukan untuk mengundang Dewa karang dan Pangeran Sri ganjur guna menjaga P...
Suku Dayak mengenal seni pahat patung yang berfungsi sebagai ajimat, kelengkapan upacara atau sebagai alat upacara. Patung Ajimat ini terbuat dari berbagai jenis kayu yang dianggap berkhasiat untuk menolak penyakit atau mengembalikan semangat orang yang sakit. Ada juga patung yang berfungsi sebagai kelengkapan upacara. Terdiri dari patung-patung kecil yang biasanya digunakan saat pelaksanaan upacara adat seperti pelas tahun, kwangkai, dan pesta adat lainnya. Patung kecil ini terbuat dari berbagai bahan, seperti kayu, bambu hingga tepung ketan. Selain itu ada juga Patung Alat Upacara. Patung sebagai alat upacara ini berupa patung blontang yang terbuat dari kayu ulin. Tinggi patung antara dua sampai empat meter dan dasarnya ditancapkan ke dalam tanah sedalam satu meter. Pahatan Suku Dayak memiliki pola-pola atau motif-motif yang unik. Umumnya polanya diambil dari bentuk-bentuk alam seperti tumbuhan, binatang serta bentuk-bentuk yang mereka percaya sebagai roh dari dewa-...
Masyarakat Dayak Kenyah memiliki bibit padi abung dan bibit padi mayas, yang didapat secara turun-temurun dengan cara menyisihkan bibit padi terbaik untuk disemaikan lagi pada musim tanam nanti. Disela-sela ladang, mereka juga menanam palawija dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin. Orang kenyah mengenal beberapa tahapan dalam bercocok tanam. Pertama ketua adat akan melakukan pertemuan untuk membagi lahan sekitar 1 – 2,5 hektare tiap keluarga agar tidak terjadi bentrok dalam mengusahakan lading, yang disebut tulat atau sa’ang uma. Kedua diadakan perintisan (midik) yaitu meninjau lokasi perladangan untuk melihat apakah lading yang akan dibuka keadaan tanahnya sudah kembali subur atau belum, yang ditandai dengan ukuran pohon yang ada. Ketiga penebangan pohon-pohon dan membersihkan lahan yang disebut nepeng, yang diadakan kurang lebih 15 hari. Batang pohon yang besar digunakan untuk memdirikan pondokan sebagai tempat tinggal sementara sampai...
Dayak Tunjung telah membagi kawasan yang mempunyai fungsi berbeda, seperti simpukung munan atau limbo yakni hutan bekas lading yang tidak subur lagi setelah ditanami sebanyak dua atau tiga kali kemudian akan pindah kekawasan sekitar yang disebut hutan persediaan untuk lading (simpukung umaq taotn). Sedangkan limbo, sebagian arealnya akan ditanami buah atau tanaman keras seperti rotan dan sisanya dibiarkan menjadi hutan kembali. Kawasan simpukng ramuuq adalah kawasan yang akan digunakan untuk pembuatan rumah, bangunan dan keperluan desa lainnya. Kawasan kebon dukuh adalah kawasan untuk kebun, kawasan simpukng brahatn adalah hutan yang menyediakan hasil hutan seperti madu dan tempat berburu. Terakhir telun luatn adalah kawasan hutan bebas yang tidak termasuk dalam kawasan desa.
1. Suku Benuaq/Tunjung Peran Api : Jika terjadi kematian, gong dibunyikan dengan irama paluan agak jarang yang disebut Titi sebagai tanda telah terjadi kematian. Maksudnya supaya segera diketahui oleh kaum familinya. Setelah mayat dimandikan, mayat tersebut diukir – ukir dengan darah ayam, kemudian dibungkus dengan kain sebanyak 7 helai. Mayat tersebut lalu dimasukan kedalam peti yang terbuat dari kayu bundar yang disebut Lungun. Kenyau : Bagi orang yang mampu, lungun itu dilapisi dengan lungun yang lebih besar dan diukir seindah mungkin serta diwarna – warnai. Lungun lapisan tersebut dinamakan Selong. Selanjutnya dilakukan pula upacara adat selama 9 hari dan memotong kerbau. Adat ini disebut Kenyu. Kuwangkai : Setahun atau dua tahun kemudian, mayat tersebut dibongkar dari dalam selong tersebut diatas dat tulang – menulangnya dikumpulkan lalu dibuat dalam tempayan. Orang mulai melakukan upacara Adat Kuwangkai yang berlangsung selama 14 hari deng...
Salah satu warisan budaya Dayak yang selama ini terabaikan adalah pengetahuan akan cara pengobatan dan obat tradisional yang telah dikenal sejak dahulu. Hal ini disebebkan antara lain terbatasnya orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang hal tersebut, disamping itu pengetahuan tersebut disampaikan secara lisan sehingga sering kali tidak terdokumentasi secara baik, padahal masyarakat Dayak telah memiliki kemampuan meramu obat-obatan yang relevan sampai saat ini. Sebagai contoh untuk merencanakan jumlah anak yang diinginkan mereka melakukannya dengan memakan daun suluh dari satu jenis pohon tertentu (Riwut, 2003;316). Masyarakat Dayak juga mengenal upacara pengobatan yang dikenal sebagai upacara Beliatn (baca Belian). Upacara ini harus dilaksanakan karena menurut pandangan mereka seseorang yang terkena suatu penyakit disebabkan oleh perbuatannya sendiri yang membuat dewa-dewa atau leluhur mereka murka sehingga memberikan bala/bencana kepada orang tersebu...
Dalam kalender pertumbuhan padi selalu disertai dengan upacara-upacara yang selalu dilaksanakan oleh seseorang pemimpin adat. Seperti banyak peladang lain, para peladang Dayak juga percaya bahwa padi bernenek moyang manusia, padi memberikan berkat berupa beras. Padi diyakini mempunyai roh yang harus dilindungi dari pengaruh jahat dan hama. Oleh karena itu, pada saat pembukaan hutan dilakukan pemberian sesajen, isinya berupa nasi, buah pinang, garam, telur dan do’a-do’a ditujukan kepada berbagai roh pohon dan dewa-dewa padi. Sementara padi masak, bunga-bunga besar berwarna merah mekar diseluruh ladang memberi petunjuk bahwa padi akan segera dapat dipanen. Kemampuan menghasilkan panen yang baik menunjukkan nilai batin si peladang. Pada hari penanaman padi secara kelompok kembali disediakan sesajen kepada dewa-dewa padi yang diletakkan ditengah ladang. Selain padi, tumbuh-tumbuhan yang penting untuk upacara seperti kunyit dan jahe ditanam...
Sate ikan pari khas Tana Tidung dibuat dari bahan utama ikan pari yang diambil dari Sungai Sesayap, Tana Tidung, Kalimantan Utara. Ikan pari diolah dengan terlebih dahulu dicuci bersih kemudian dipotong dan direndam dalam air jeruk nipis. Setelah itu barulah daging ikan pari dibumbui baru kemudian dipanggang dan siap dinikmati sebagai lauk yang bergizi tinggi dan lezat. Bahan-bahan Bahan Utama Daging ikan pari, potong dadu 1 sendok makan air jeruk nipis Madu secukupnya Kecap manis secukupnya Tusuk sate Bahan yang dihaluskan 1 sendok teh merica 1 buah kunyit sepanjang 2 cm 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih Bahan Saus 2 buah tomat yang dihaluskan 5 siung bawang merah Sambal botol secukupnya Gula Garam Cara Pembuatan Rendam potongan ikan pari dalam air jeruk nipis selama dua menit. Lumuri potongan ikan pari dengan bumbu halus. Susu...
Festival Adat “Erau” Erau International Folklore and Art Festival Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Ini adalah festival adat yang telah berusia 700 tahun. Ratusan penari saat pembukaan, rebutan sisik naga hingga perang air alias balimbur mewarnai serunya event dari Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Erau berasal dari bahasa Kutai “eroh” yang berarti ramai, riuh, suasana penuh suka cita. Erau dilaksanakan pertama kali pada upacara “tijak tanah” dan mandi ketepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun. Setelah dewasa dan diangkat menjadi Raja Kutai Kertanegara yang pertama (1300-1325), juga diadakan upacara Erau. Sejak itulah Erau digelar setiap kali penggantian atau penobatan raja-raja Kutai Kertanegara. Erau juga dihelat dalam event pemberian gelar dari raja kepada tokoh masyarakat yang dianggap berjasa. Festival tahunan ini juga diikuti perwakilan budaya dari Negara lain. Sumber: Kalender Pariwis...