Anak
89 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Luncur-Luncuran
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Daerah Kalimantan Barat yang terkenal dengan daerah rawa pada umumnya, menyebabkan kehidupan manusia disibukkan dengan masalah air. Baik transportasi, mata pencaharian sebagian besar mempergunakan jasa air. Demikian juga halnya dengan Kabupaten Sintang, yang bahkan dibelah tiga oleh sungai Kapuas dan sungai Melawi. Hal ini menyebabkan penduduk sekitarnya sudah terbiasa bermain dalam air. Antara lain adalah permainan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar kedua sungai tersebut yaitu “Luncur-luncuran”. Luncur-luncuran merupakan salah satu nama permainan meluncur di tebing sungai pada masyarakat suku Melayu Sintang. Luncur-luncuran dikenal oleh masyarakat suku Melayu di Sintang, sudah sejak nenek moyang mereka. Istilah “Luncur-luncuran” mempunyai arti meluncur dari atas tebing sungai, baik dengan alat ataupun tidak. Permainan ini adalah permainan asli penduduk Melayu Sintang, disebabkan karena penduduk ini kebanyakan bertempat ti...

avatar
Lung
Gambar Entri
Main Galah
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Main Galah adalah nama yang diberikan oleh penduduk suku Daya Mualang di Daerah Kabupaten Sanggau. Kata “Galah” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan Kayu. Biasanya kayu yang disebut Galah ini dipergunakan untuk menyolok buah-buahan. Menurut bahasa suku Daya Mualang, kata Galah ini yaitu Bambu panjang. Galah yang dipergunakan di sini sebenarnya hanya berfungsi sebagai alat untuk membatasi saja antara manusia dan hantu. Karena dalam permainan ini ada yang berperan sebagai Manusia dan satu orang berperan sebagai hantu. Dimana Hantu ini berusaha mencari atau mengambil salah seorang Manusia. Sedangkan Manusia berusaha menghindari pengambilan Hantu tadi. Sang Hantu pada saat mengambil anggota Manusia, tidak boleh melewati batas tadi yang berupa Galah. Sehingga permainan ini oleh penduduk suku Daya Mualang dinamakan Main Galah. Pelaksanaan permainan Galah dapat dilakukan kapan saja. Permainan ini dimainkan oleh peserta pemain pada waktu...

avatar
Lung
Gambar Entri
Logok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Istilah Logok tidak diketahui berasal dari bahasa mana, karena tidak ada keterangan menganai hal ini. Logok adalah salah satu permainan yang bersifat kompetitif dan edukatif. Bersifat kompetitif karena permainan ini mengandung unsur-unsur kalah atau menang, dan bersifat edukatif karena permainan ini dapat mendidik jiwa sportif dalam diri anak, berkenaan dengan ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi. Disamping itu juga permainan ini dapat melatih daya berpikir anak untuk memperhitungkan taktik (siasat) permainannya dalam mencari kemenangan. Permainan Logok ini sama dengan main “Lobang Satu” yang terdapat di daerah Kecamatan Sei Kunyit Kabupaten Sambas, hanya saja penggunaan istilah dalam permainannya sedikit berbeda misal istilah game disebut “tabung”, istilah “gambol” disebut “makan” dan lain sebagainya. 2. Pemain-pemainnya Pemain terdiri dari anak-anak umur kurang lebih enam tahun sampai...

avatar
Lung
Gambar Entri
Sepak Beleg
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Sepak Beleg merupakan nama yang diberikan oleh penduduk suku Melayu di Daerah Kabupaten Sanggau. Beleg adalah kaleng yang sudah kosong atau kaleng bekas. Dengan demikian Sepak Beleg dapat diartikan permainan menyepak kaleng kosong. Biasanya Sepak Beleg ini dimainkan pada waktu sore hari sebelum menjelang waktu maghrib. Permainan ini memerlukan kekuatan fisik terutama otot kaki untuk berlari. Permainan ini juga memerlukan kejujuran baik dari “pencari” dan yang “dicari”. 2. Pemain-pemainnya Jumlah pemain Sepak Beleg tidak ada ketentuan batasnya. Biasanya jumlah pemainnya 10 sampai 15 orang. Pada umumnya usia dari peserta pemain adalah enam sampai duabelas tahun. Baik wanita maupun pria dapat bermain Sepak Beleg ini hanya ada semacam pengelompokan anak wanita bermain dengan anak wanita dan pria dengan anak pria. Pengelompokan ini hanya didasarkan pada kekuatan fisik saja. Karena dianggap anak perempuan lebih lemah dibanding...

avatar
Lung
Gambar Entri
Telok Penyok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Barat

1. Asal Usul Permainan Istilah “Telok Penyok” berasal dari bahasa Melayu, yang artinya sama dengan telur penyu. Konsep permainan ini berasal dari cerita seekor induk penyu yang berjuang mati-matian untuk mempertahankan telur-telurnya dari pencuri-pencuri yang jahat yang suka makan telurnya. Permainan ini bersifat edukatif, yang menggambarkan bagaimana cinta dan tanggung jawab seorang ibu terhadap naka-anaknya (keturunannya). Disamping itu permainan ini bersifat rekreatif, yang dpat menggugah kegembiraan bermain. Permainan ini berasal dari daerah Kecamatan Sei Kunyit Kabupaten Pontianak, dimana masyarakat setempat sudah menganggap permainan ini sebagai permainan asli daerah mereka. 2. Pemain-pemainnya Pemain terdiri dari anak-anak berumur antara kurang lebih enam tahun sampai dengan lima belas tahun. Permainan ini boleh dimainkan oleh anak laki-laki atau perempuan. Jumlah pemain biasanya dilakukan sekitar tiga sampai dengan sepuluh pemain. 3. Pe...

avatar
Lung
Gambar Entri
Upacara Adat Perkawinan Dayak Tamambalo
Ritual Ritual
Kalimantan Barat

Upacara perkawinan masyarakat tambaaloh diawali dengan meminang. Dalam hal ini laki-lakilah yang meminang. Sebelum meminang keduabelah saling pihak bertanya terlebih dahulu. Kalau ada kecocokan dan sama-sama mau, dan apabila sudah matang pembicaraan baru meminang. Alat pengikatnya adalah kain dan cincin. Dalam meminang sudah tak diperbolehkan ingkar. Kalau ada pihak ingkar maka yang bersangkutan mendapat hukuman. Hukum Buangan Tunang. Dalam hal ini barang antaran tak boleh diambil dan pihak yang ingkar dihukum denda senilai barang antaran. Masih ada hukuman tambahan yakni yang bersangkutan dilepaskan dari kepemilikan harta warisan bersama (keluarga batih)." Papar Drs.Rafael Salaan (67), tetua Dayak Tamambaaloh panjang lebar kepada KR. Apabila ada kesepakatan maka pihak yang sudah saling menyukai akan melangsungkan perkawinan di gereja. Malam harinya atau beberapa hari berdasarkan hasil kesepakatan dilangsungkan Upacara Adat atau Perkawinan Adat. Upacara ini biasanya dilangsungka...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Alon-alon
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Barat

Alon-alon, gelumbang alon Timun kattak di pung ka' tiang Bangun, bangun, nak dare bangun Ayam bekukkuk ari na' siang Alon-alon, gelumbang alon Buah pedare berumbak umbai Berumbak rumbai si tujuh ige Anak dare besubang gading Turun belimbai ampat beradek Nang tue bebaju gadong Nang tangah betapeh serong Nang katcik besubang gading Nang bussu sanggul ti sedeng Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-barat.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Ca'Ucang
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Barat

Ca' uncang burung ca' uncang Ape diuncang dalam timpurung Anak dare supankan bujang Catcak ke dapour mencium puntong Ka' uteh ka' uning usah na' supan Meliat bang itam datang na' minang si ade' nang labak kana' jalingan si ade' nang bussu tawa' dikulum Ca' uncang burung ca' uncang Ape diuncang dalam timpurung Anak dare supankan bujang Catcak ke dapour mencium puntong Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-barat.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Leleng Ma Hupaima
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Barat

Simirante namenye sungai Tampat urang dolo belari Jaman Jappang nang nyarang Nagri ki sinnun di ramai orang paggi Munsem Jappang munsem parrang Munsem lapar mbarraskan sago' Ussah age' na' tiulang munsem itto' Kitte dah tannang Simirante namenye sungai Anak dari sungai Tibarran Simirante jassemu bassar Tampat urrang kinni nanam padi Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-barat.html

avatar
Sobat Budaya