Budaya Indonesia
1.365 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Wayang Orang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang Orang adalah seni drama tari yang mengambil cerita Ramayana dan Maha­barata sebagai induk ceritanya. Dari segi cerita, Wayang Orang adalah perwujudan drama tari dari Wayang Kulit Purwa. Pada mulanya, yakni pertengahan abad ke-18, semua penari Wayang Orang adalah penari pria, tidak ada penari wanita. Jadi agak mirip dengan pertunjukan  ludruk  di Jawa Timur dewasa ini.  Dalam berbagai buku mengenai budaya wayang disebutkan, Wayang Orang diciptakan oleh Kangjeng Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (1757 - 1795). Para pemainnya waktu itu terdiri atas abdi dalem istana. Sejarah Wayang Orang Menilik dari sejarah seni pertunjukan budaya Jawa, mayoritas dipengaruhi oleh kisah Mahabharata dan Ramayana dari India yang telah berbaur dengan budaya lokal. Tetapi dari kedua sumber budaya ini, Mahabharatalah yang menjadi runutan hampir mayoritas seni pertunjukan Jawa seperti wayang purwa, wayang orang dan lain sebaginya. Mahabhrata memiliki inti cerit...

avatar
Alif Ihsanuddin Perdana
Gambar Entri
Tari Srimpi Sangupati
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tarian Srimpi Sangupati adalah karya dari  Pakubuwono IV  yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820.  Arti Serimpi   Srimpi bersinonimkan bilang empat. Tarian Jawa yang berasal dari Yogyakarta ini kebanyakan ditarikan oleh penari dengan jumlah empat orang diiringi oleh musik gamelan Jawa. Gerakan tangan yang lambat dan gemulai, merupakan ciri khas dari tarian Serimpi. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi penari Serimpi melambangkan empat unsur dari dunia, Yakni grama (api), angin (udara), toya (air), dan bumi (tanah).   Arti Sangupati   awalnya tarian ini disebut Serimpi Sangapati yang berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja. Pada pemerintahan  Pakubuwono IX  tahun 1861-1893, beliau berkenan mengubah nama  Sangapati menjadi Sangupati  yang artinya adalah bekal untuk kematian.  Dahulu Tari Serimpi digunakan untuk men...

avatar
Alif Ihsanuddin Perdana
Gambar Entri
Mantu Poci
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Mantu poci merupakan salah satu budaya yang hanya ada di Tegal. Biasanya mantu poci digelar atau diselenggarakan oleh sepasang suami isteri yang sudah lama menikah namun belum juga diberi keturunan. Inti dari acara mantu poci ini sendiri sama seperti namanya yakni melaksungkan 'pesta perkawinan' antara sepasang poci yang terbuat dari tanah namun berukuran raksasa. Seperti halnya sebuah pesta perkawinan, matu poci juga dihadiri oleh ratusan atau ribuan undangan yang disebarkan. Dilengkapi dengan dekorasi pengantin, sajian kuliner, dan pesta yang menyajikan hiburan bagi tamu undangan. Ada yang gak ketinggalan juga, pada acara mantu poci tamu undangan wajib mendoakan sepasang suami istri yang menggelar mantu poci agar dapat segera diberi keturunan karena tujuan utama diselenggarakannya mantu poci adalah agar penyelenggara mantu poci merasa seperti sepasang orangtua yang sudah berhasil merawat dan membesarkan putra putri mereka kemudian dilepas dengan hajat pesta besar....

avatar
Infotegal
Gambar Entri
aksara jawa
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

aksara Jawa, aksara merupakan kata yang berasal dari bahasa jawa yang berarti tulisan, nah aksara jawa sendiri merupakan huruf jawa yang digunkan para masyrakat Jawa sebelum mereka mengenal huruf abjad. namun, setelah masyrakat mengenal huruf abjad, maka aksara jawa pun, dilupakan begitu saja oleh masyrakat jawa. sekarang di sekolah-sekolah pun hanya mendapat mata pelajaran bahasa Jawa 1 jam pelajaran saja. bagaimana mereka akan mengenal budaya mereka sendiri, jika budaya mereka saja tidak di pelajarai. maka kita sebagai generasi penerus bangsa, kita harus melestarikan budaya Jawa.

avatar
Marni 14
Gambar Entri
LEGENDA GUA JARAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Gua Jaran (dalam Bahasa Indonesia, Jaran berarti kuda) dulu menjadi tempat pertapaan Resi Kendaliseto. Di sini terdapat legenda yang menceritakan bahwa pada suatu hari hujan turun sangat deras da nada seekor kuda yang kebingungan mencari tempat berteduh. Dia berlari kesana-kemari sampai akhirnya menemukan lobang besar lalu dia masuk ke dalamnya. Namun anehnya saat keluar keseokan harinya sudah dalam keadaan bunting (hamil). Dari legenda ini maka sekarang ada sebagian orang yang memercayai bahwa gua ini bisa membantu kaum wanita yang ingin mempunyai keturunan dengan cara bersemedi di dalamnya.   Sumber : KEMENTERIAN KEHUTANAN – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah

avatar
Ahadin Fahmi
Gambar Entri
Talenan
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Fungsi utama talenan adalah sebagai alas untuk mengiris bumbu dan bahan masakan. Dengan demikian alas tersebut harus kuat dan awet. Namun begitu sebisa mungkin alas tersebut tidak mudah merusakkan pisau atau dalam bahasa Jawa, dikatakan tidak mudah “ngethulke” pisau. Talenan dan pisau besar koleksi Museum Tembi Rumah Budaya Yogyakarta Orang Jawa lebih sering menyebutnya dengan istilah talenan atau tlenan. Istilah ini sudah terekam dalam kamus Jawa “Baoesastra Djawa” karangan WJS Poerwadarminta (1939). Pada halaman 586 kolom 2 disebutkan, “talenan yaiku kayu (dhingklik) landhesan iris-iris.” Artinya, kurang lebih talenan adalah sebuah papan kayu (atau semacam alas duduk bernama dingklik) yang berfungsi sebagai alas untuk mengiris bumbu dapur, bahan masakan, dan sejenisnya. Tentu jauh sebelum itu, istilah talenan sudah terbiasa didengar dan dikenal oleh masyarakat Jawa. Memang tid...

avatar
M Luthfi Fathurrahman
Gambar Entri
Asal - usul nama Kota Salatiga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Kota Salatiga, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara Kota Surakarta, dan berada di jalan negara yang menghubungan Semarang-Surakarta. Salatiga terdiri atas 4 kecamatan, yakni Argomulyo, Tingkir, Sidomukti, dan Sidorejo. Kota ini berada di lereng timur Gunung Merbabu, sehingga membuat kota ini berudara cukup sejuk.   Salatiga, kota yang terletak persis di sebelah selatan Semarang, bukan hanya menjadi kota yang menghubungkan pelabuhan Semarang dan Kasunanan Surakarta. Sejak dulu, kawasan ini memang punya pengalaman historis yang panjang dan menarik.   Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal-usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal-usul Kota Salatiga...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tradisi Baratan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi Baratan adalah tradisi yang berasal dari Jepara Jawa Tengah. Bertempat di Desa Kriyan, Kalinyamat Jepara, tradisi ini dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban. Dimana. Tradisi ini selalu dilakukan s etiap tahun sebelum puasa dimulai.  Dalam tradisi Baratan ini dilakukan arak-arakan dengan sosok pahlawan asal Jepara,Ratu Kalinyamat. Asal muasal tradisi ini sendiri adalah memperingati beberapa penamaan desa desa ketika Sultan Hadlirin, Suami Ratu Kalinyamat dibunuh secara sadis oleh pembunuh bayaran Arya Penangsang dalam usahanya menuntut keadilan. Sepanjang perjalanan jenazah Sultan Hadlirin dibawa yang menjadi awal mula penamaan desa desa yang diperingati dengan tradisi baratan ini.  Tradisi Baratan ini utamanya juga untuk mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci ramadhan. Selain itu dalam tradisi ini juga disajikan beberapa sajian khas yang hanya dapat ditemukan di tradisi ini, beberapa diantarannya adalah, Bongko Ceblok sebuah makanan berbah...

avatar
Eunikecahya
Gambar Entri
Kacang Bogares
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Siapa yang tak kenal dengan kuliner khas Tegal yang satu ini? Kacang dengan rasa yang gurih dan renyah ini biasanya dijadikan camilan atau oleh – oleh sanak famili baik yang berada di dalam kota maupun d luar kota. Kuliner yang menjadi salah satu sumber penghasilan utama di daerah Bogares Kecamatan Pangkah ini sudah sangat terkenal hingga luar kota. Bagaimana proses pembuatannya? Yuk kita lihat satu persatu: 1. Bahan baku kacang tanah dicuci bersih kemudian direndam dengan bumbu semalaman. 2. Jemur kacang yang sudah direndam dulu sekitar setengah hari atau seharian, tergantung cuaca pada saat itu. Proses penjemurannya jangan sampai terlalu kering ya. 3. Kemudian siapkan pasir yang sudah dicuci bersih sebelumnya lalu diletakkan di atas wajan dengan bahan bakar menggunakan kayu bakar. 4. Sangrai kacang tanah tersebut sekitar 20-30 menit. Harus selalu diaduk, tidak boleh didiamkan walau hanya sebentar. 5. Setelah cukup...

avatar
Dindacitray