Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Lokasi Patung Perjoangan Jatinegara berada di ujung Selatan Jl. Matraman Raya, di sebuah area di tengah-tengah pertemuan Jl. Jatinegara Barat dan Jl. Urip Sumoharjo, persis di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Eukomunia (Gereja Protestan Jemaat Koinoia). Monumen yang pembuatannya diprakarsai oleh Gubernur KDKI Jakarta Ali Sadikin i...
Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta putri ketiga Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani menatap kagum monumen ayahnya yang baru saja diresmikan di halaman Pangkalan Udara Utama (Lanumad) Ahmad Yani Semarang. Monumen setinggi empat meter itu berupa patung Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani sedang berpose mengacungkan telunjuknya ke selatan. Patung tersebut terbuat dari perunggu seberat 1,3 ton. Berdirinya patung Ahmad Yani atas inisiatif Skadron-31\/Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) di Semarang, Jawa Tengah. \\\"Saya hari ini sangat terharu dan bangga karena nama Ahmad Yani tidak hanya digunakan untuk bandara internasional, bahkan diabadikan lagi dengan sebuah monumen,\\\" kata Amelia di markas Skadron-31\/Serbu Puspenerbad, Semarang, Jumat (23\/11\/2012). \\\"Suatu penghargaan dari Penerbad yang sangat luar biasa,\\\" imbuhnya. Komandan Lanud Penerbad Kol Cpn Catur Pudji Santoso menambahkan, berdirinya patung Ahmad Yani didasari oleh sejarah pan...
ugu Proklamasi dibangun di tanah kompleks Taman Proklamasi di Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, dahulunya adalah Jl. Pegangsaan Timur No. 56, rumah tinggal Bung Karno. Tugu ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1972, oleh Menteri Penerangan saat itu Bpk. Budiardjo. Di antara yang hadir adalah mantan Wakil Presiden M. Hatta. Kemudian dilanjutkan oleh Presiden Soeharto pada 17 Agustus 1980, untuk meresmikan Monumen Proklamasi. Selain tugu proklamasi ada dua obyek penting lain. Pertama adalah Tugu Peringatan Satu Tahun Proklamasi yang dibuat tahun 1946 sebagai peringatan ulang tahun pertama republik Indonesia. Kedua adalah Monumen Proklamator Soekarno-Hatta, di buat dengan tinggi 4,3 meter dengan bahan dari perunggu. Sebagai info, tempat ini buka sejak pukul 06:00 sampai 21:00. Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Sumber :https://alatpenterjemahjakarta.wordpress.com/2015/02/13/1089/
Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Monumen Soekarno-Hatta Jakarta terletak di Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta , beberapa puluh meter sebelum sampai di pertigaan Megaria. Meskipun sering melewati jalan itu, hampir setiap hari selama beberapa tahun saat masih bekerja di daerah Cikini, namun jauh setelah itu saya baru benar-benar menghentikan mobil dan parkir di pinggir jalan di depan monumen yang bersejarah ini. Soekarno dan Mohammad Hatta , yang sempat terkenal dengan sebutan Dwitunggal Soekarno - Hatta, membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Soekarno yang lokasinya ada di dalam kompleks monumen. Soekarno kemudian diangkat menjadi Presiden pertama Republik Indonesia dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden pertama. Kompleks dimana Monumen Soekarno – Hatta ini merupakan tempat yang sangat terbuka, dengan akses masuk lebar yang dilapisi keramik, tanpa pagar penutup sama sekali, saat itu. Dari tepi jalan hingga...
Galeri Nasional Indonesia (bahasa Inggris: National Gallery of Indonesia) adalah sebuah lembaga budaya negara yang gedungnya antara lain berfungsi sebagai tempat pameran, dan perhelatan acara seni rupa Indonesia dan mancanegara. Gedung ini merupakan institusi milik pemerintah di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kewajiban utama Galeri Nasional adalah melasanakan pengkajian, pengumpulan, registrasi, perawatan, pengamanan, pameran, kemitraan, layanan edukasi dan publikasi karya seni rupa. Lalu fungsi utamanya adalah melindungi, pengembangan, dan pemanfaatan asset kesenian (seni rupa) sebagai fasilitas pendidikan dan kebudayaan. Galeri Nasional beralamat di Jalan Medan Merdeka Timur No. 14 Jakarta Pusat. Sejarah Sebelum resmi menjadi Galeri Nasional Indonesia, pada tahun 1900 Yayasan Kristen Carpentier Alting Stitching (CAS) membangun sebuah sekolah beserta asrama khusus bagi wanita yang merupakan sekolah pertama di Hindia Belanda. Hingga pada tahun 1955, pemerin...
Unik. Itulah sebutan yang tepat masjid Babah Alun, yang terletak di bawah kolong tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara. Teparnya di Gg 21, Papanggo. Inilah masjid kedua yang kami datangi siang itu. Semilir angin yang menyejukkan di bawah kolong tol menghilangkan penat dan panas siang. Pantas saja, beberapa perempuan dan laki-laki terlihat duduk terkantuk-kantuk di pelatarannya. Masjid satu ini memang menjadi salah satu tujuan karena pemberitaannya di berbagai media sangat sering di bulan puasa. Masjid Babah Alun sangat bernuansa Oriental. Kentalnya suasana Tionghoa jelas terlihat langsung dari tampak depan masjid secara keseluruhan. Masjid Babah Alun yang terletak di Papanggo, Jakut sangat kental nuansa oriental (dok. windhu) Masjid Babah Alun yang terletak di Papanggo, Jakut sangat kental nuansa oriental (dok. windhu) Mulai dari bentuk bangunan, atap, hingga pintu masuknya yang unik dan khas. Di atas pintu berwarna cokelat besar itu, ada nama masjid Babah Alun dengan menggunak...
Usai mengunjungi Masjid Ramlie Musofa dan Masjid Babah Alun, perjalanan berlanjut ke Jakarta Islamic Centre (JIC), yang berada di Koja. Di lokasi ini, tak hanya masjid yang ada. Banyak kegiatan lain dilakukan di lahan yang sangat luas mencapai 109 m2. Mulai dari kegiatan keagamaan hingga sekedar berkunjung. Dulunya, lokasi masjid ini berdiri adalah tempat lokalisasi Kramat Tunggak dan terkenal sebagai tempat pelacuran terbesar di Jakarta sejak tahun 1970. Namun, semua itu berubah sejak tahun 1999, ketika zaman Gubernur Sutiyoso menutup lembaran kelam lokasi yang dulunya digunakan mencari nafkah para pekerja seks komersial (PSK). Mengubahnya menjadi tempat ibadah dan kegiatan yang positif bagi masyarakat. Di area halaman masjid JIC, banyak masyarakat yang duduk-duduk, baik laki-laki dan perempuan. Anak-anak kecil berlarian ataupun para bayi yang sedang belajar merangkak di halaman masjid yang memang luas dan sejuk. Pandangan mata memang terasa sangat lapang. Megahnya bagian da...
Kongahyan merupakan alat musik gesek mirip rebab yang dapat ditemukan di Jawa , Bali , dan Sunda , tetapi ukurannya lebih kecil. Alat musik ini digunakan dalam pementasan kebudayaan suku-suku di daerah tersebut. Alat musik ini berukuran lebih kecil dibandingkan tehyan dan sukong. Kongahyan sekarang ini merupakan adaptasi dari alat musik gesek yang berasal dari Tiongkok . Bangsa Tiongkok sendiri memiliki alat musik yang dinamakan erhu . Erhu merupakan alat musik gesek yang terdiri dari dua buah senar. Erhu tersebar luas ke daerah Eurasia melalui jalur sutra yang merupakan jalur perdagangan dari bangsa Tiongkok. Alat musik erhu diketahu memiliki kemiripan dengan kongahyan, lalu terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa alat musik erhu telah banyak mengalami perkembangan, sedangkan kongahyan yang berada di Tangerang tidak mengalami...
Palang Pintu adalah Tradisi di suku Betawi untuk membuka penghalang orang lain untuk masuk ke daerah tertentu dimana daerah tersebut mempunyai jawara dan biasa dipakai di pernikahan. Perlengkapan pada tradisi palang pintu adalah rebana ketimpring, kembang kelape, petasan, sirih dare, pantun, sikeh, dan silat betawi. Palang pintu ada sekitar tahun 1933, palang pintu saat itu berarti menyambut. Sambutannya yang pertama adalah pihak laki-laki memberi salam dan pihak perempuan menjawab salam dan bertanya apa maksud dan tujuannya datang. Setelah itu baru debat pantun, membaca ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan adu silat. Dulu yang memakai adat ini adalah orang-orang kaya karena membutuhkan dana yang besar untuk alat musik dan segala macam. Dulu juga pengantin laki-laki dan pengantin perempuan tidak saling kenal. Jadi adu pantun dan adu silatnya adalah asli. Awalnya dialog yang digunakan adalah dialog yang sopan tetapi tegas dan lugas seperti adat betawi aslinya. Pihak perempuan...