|
|
|
|
Masjid Babah Alun Tanggal 05 Jan 2019 oleh Roro . |
Unik. Itulah sebutan yang tepat masjid Babah Alun, yang terletak di bawah kolong tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara. Teparnya di Gg 21, Papanggo. Inilah masjid kedua yang kami datangi siang itu.
Semilir angin yang menyejukkan di bawah kolong tol menghilangkan penat dan panas siang. Pantas saja, beberapa perempuan dan laki-laki terlihat duduk terkantuk-kantuk di pelatarannya.
Masjid satu ini memang menjadi salah satu tujuan karena pemberitaannya di berbagai media sangat sering di bulan puasa. Masjid Babah Alun sangat bernuansa Oriental. Kentalnya suasana Tionghoa jelas terlihat langsung dari tampak depan masjid secara keseluruhan.
Masjid Babah Alun yang terletak di Papanggo, Jakut sangat kental nuansa oriental (dok. windhu) Masjid Babah Alun yang terletak di Papanggo, Jakut sangat kental nuansa oriental (dok. windhu)
Mulai dari bentuk bangunan, atap, hingga pintu masuknya yang unik dan khas. Di atas pintu berwarna cokelat besar itu, ada nama masjid Babah Alun dengan menggunakan Bahasa Mandarin.
Pintu masuk ini berwarna coklat besar, dilengkapi ukiran nama Masjid Babah Alun yang menggunakan Bahasa Mandarin di atas pintu. Masji Babah Alun didirikan oleh seorang pengusaha mualaf keturunan Tionghoa Muhammad Jusuf Hamka.
Unik karena semua keterangan tertulis dalam tiga bahasa. Di ruang wudhu, juga terdapat tata cara dan gerakan wudhu. Namun gambarnya menggunakan orang berpakaian dan berpenampilan mandarin.
Bila memasuki area dalam masjid, pengunjung masih bisa menyaksikan kaligrafi dengan bahasa Mandarin untuk 99 Asmaul Husna. Kekhasan yang dimiliki masjid yang dibangun pada tahun 2017 ini adalah keunikannya. "Baru kali ini datang ke masjid yang nuansa Tionghoa-nya terasa sekali," kata Siti, salah seorang kawan yang menjadi barengan.
Tata cara wudhu dengan gambar dan tulisan dalam 3 bahasa (dok.windhu) Tata cara wudhu dengan gambar dan tulisan dalam 3 bahasa (dok.windhu)
Sumber : https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/riapwindhu/5b31234fab12ae56477da6e5/dari-ramlie-musofa-ke-babah-alun-hingga-berakhir-di-jakarta-islamic-centre
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |