jawa tengah
429 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kinyah Mandau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Sejak akhir tahun 1900an, tradisi mengayau semakin ditinggalkan oleh semua sub suku Dayak di Kalimantan, semenjak ada deklarasi damai Tumbang Anoi 1896 ditambah semakin banyak orang dayak yang memeluk agama semawi. Tetapi ada satu bagian dari tradisi itu yang masih bertahan walau saat ini sudah mulai menghilang yaitu “Kinyah”. Kinyah adalah tarian perang suku Dayak, merupakan suatu tarian persiapan untuk membunuh dan memburu kepala musuh. Pada masa lalu para pemuda dayak dikalimantan harus melakukan perburuan kepala untuk bermacam-macam alasan, karena setiap sub suku dayak memiliki alasan yang berbeda-beda. Sebagi contoh anak laki-laki iban pada usia 10 tahun harus bisa mendapatkan setidaknya 1 kepala manusia, karena ini akan menunjukan bahwa anak laki-laki ini sudah memasuki usia dewasa dan dapat menikah. Persiapan fisik untuk perburuan kepala ini pada budaya dayak ngaju disebut “kinyah” – Tarian perang. Hampir semua sub suku dayak memiliki t...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ahtoi Porosh
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Tengah

Ahtoi Porosh, yang berarti sedih hati, merupakan lagu daerah yang berasal dari provinsi Kalimantan Tengah, lebih tepatnya dari suku Dayak Ot Danum. Lagu ini berkisah tentang seorang laki-laki yang sedang jatuh cinta kepada seorang wanita, dan ia mengungkapkan betapa ia sangat mencintai wanita tersebut, seakan dunia milik mereka berdua. Namun, pada akhirnya laki-laki tersebut tidak dapat bertemu wanita itu lagi. Ia juga tak yakin bahwa sang wanita merasakan hal yang sama dengan dirinya. Ia kemudian marah, galau, benci pada dirinya sendiri, sebab jika dahulu ia tidak bertemu dengan sang wanita, ia takkan merasa sedih seperti yang ia alami sekarang. Lagu ini sering dibawakan dalam versi paduan suara, salah satunya dibawakan oleh Paduan Suara SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya saat berlomba di Singapore International Choral Festival tahun 2017. Berikut adalah lirik dari Ahtoi Porosh: Aruk na uash yaku bavikyotaak Eam na ihkok tundah nu ihkok Tahkan ka kiak pelik tongah...

avatar
OSKM18_16918059_Fransiskus Ivan Sumartoyo
Gambar Entri
Ritual Tiwah
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ritual Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah, khususnya Dayak pedalaman yang masih menganut agama Kaharingan sebagai agama lelulur warga Dayak. Tiwah bagi suku Dayak merupakan prosesi untuk melepas rutas atau kesialan bagi keluarga almarhum yang ditinggalkan dari pengaruh buruk yang menimpa dan juga bertujuan untuk melepas ikatan status janda atau duda bagi pasangan yang telah berkeluarga, dimana secara adat mereka diperkenankan untuk menentukan pasangan hidup selanjutnya ataupun memilih untuk tidak menikah lagi. Ritual Tiwah adalah prosesi untuk menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad yang diperkirakan hanya tinggal tulang saja, dari liang kubur menuju sandung, yang bertujuan untuk melempangkan perjalanan roh atau arwah yang bersangkutan menuju Lewu Tatau (surga dalam bahasa sangiang). Sandung merupakan tempat yang menyerupai rum...

avatar
OSKM18_16618071_Erika Gunawan
Gambar Entri
Tari Nenjang Sapundu
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Kalimantan Tengah

Tari Nenjang Sapundu merupakan tarian daerah khas Kalimantan Tengah dan berasal dari suku dayak kaharingan. Tarian Nenjang Sapundu meceritakan tentang  kehilangan anggota keluarga pada tokoh masyarakat dayak kaharingan. Nenjang Sapundu yang berarti mendirikan sandung yang dipercayai oleh masyarakat dayak kaharingan dapat menghubungkan kehidupan masa kini dan masa leluhur.  Sapundu sendiri berarti tiang pengorbanan. Sapundu merupakan patung manusia yang biasanya terbuat dari kayu ulin yang berdiameter 15 sampai 50 cm dengan panjang 3-5 meter. Sapundu yang di percayai oleh masyarakat sebagai benda sakral ini lah yang menjadi inspirasi lahirnya tarian Nenjang Sapundu. Biasanya penari terdiri dari 4-6 wanita yang mengenakan pakaian adat dayak dan kain yang dililitkan dikepala yang dilengkapi bulu burung Tingang yang merupakan hewan khas kalimantan tengah serta tak lupa membawa sapundu.Tarian ini diiringi oleh musik-musik tradisional khas Kalimantan Tengah. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16018409_Elshafira Fatika Wanaputri
Gambar Entri
Lanting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Tengah

Adalah rumah yang dibuat mengapung di Sungai, biasanya dijadikan sebagai toko/warung kebiasaan ini masih dilakukan disebagian daerah di Kalimantan Tengah.   Sumber:  https://folksofdayak.wordpress.com/2013/12/11/jenis-rumah-dayak-ngaju/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ritual Tiwah
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ritual Tiwah adalah ritual keagamaan yang dilakukan oleh Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Mereka mengatar tulang-tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah dibuat. Sandung adalah tempat yang telah dibuat oleh Suku Dayak untuk mereka yang sudah meninggal. Ritual ini termasuk ritual yang bersifat sakral. Sebelum tulang-tulang orang yang telah meninggal ini diantar ke Sandung, mereka melakukan banyak tarian, suara gong, dan lain-lainnya. Ritual ini sendiri bertujuan untuk meluruskan perjalanan arwah orang yang telah meninggal menuju Lewu Tatau atau 'surga' supaya bisa mengalami hidup yang tentram di alam baka. Bagi Suku Dayak, kematian dari anggotanya harus dijalani dengan ritual agar tidak mengganggu kenyamanan dan ketentraman bagi orang-orang yang masih hidup. Ritual ini juga bertujuan untuk melepas status janda atau duda bagi keluarga yang ditinggalkan oleh kematian pasangannya. Secara adat, mereka boleh memilih untuk menikah lagi atau tidak. Tujuan lainnya...

avatar
OSKM_16718151_JOHANNES JOSEPH BILLIE CHRISTIAN
Gambar Entri
Buah Masisin
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Tengah

Buah masisin atau juga kadang disebut karamunting berdiri Adalah semacam berry khas dayak, sangat banyak ditemukan di hutan dan padang. Anak-anak dayak umum mengambil buah ini, rasanya manis kalau sudah agak ungu kehitaman. tanaman jenis ini bernilai tinggi. Di Daerah jawa-Jakarta sudah di olah menjadi bahan selai dan obat. Hebatnya, kata mereka tanaman banyak tumbuh di Kalimantan dan justru sering di sebut tanaman liar. Harga bibit anakannya saja 70 ribu/batang dan itupun di jual terbatas. Tanaman digunakan untuk menjadi obat diare dan diabetes. Secara farmakologi, Karamunting mempunyai 3 manfaat: 1. Hemostasia Buah Karamunting menunjukkan efek hemostatik dalam saluran pencernaan bagian atas dan melawan Metrorrhagia penyebab pendarahan pada wanita. Akar Karamunting juga bisa meningkatkan jumlah trombosit, meningkatkan tingkat fibrinogen, dan otot kontrak pembuluh darah halus. 2. Efek adaptif Buah Karamunting meningkatkan tingkat hemoglobin dan jumlah sel dar...

avatar
OSKM18_16518222_Syukri Galih Gunarji
Gambar Entri
PANTANGAN: MEMBAKAR IKAN SALUANG & TERASI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Anda boleh percaya atau tidak mengenai kepercayaan ini! yaitu pantangan ketika anda sedang berada di hutan, untuk tidak membakar ikan saluang atau terasi terutama setelah magrib atau senja. Karena ketika anda membakar ikan saluang atau terasi ini, maka konon penghuni ghaib di hutan ini akan marah dan menyerang. Ikan Saluang Ikan Saluang ini yang sangat pantang untuk dibakar. Ada tiga jenis ikan saluang yang umum dikenal: 1. Ikan Saluang yang agak besar putih sisiknya 2. Ikan Saluang yang warnanya merah sirip dan buntut nya dan gak kecil ukurannya 3. Ikan saluang yang sisiknya rada hitam dan sirip ekornya,  ukurannya agak besar dari yg merah Konon yang paling fatal akibatnya jika membakar Ikan Saluang yang warnanya merah. Selain ikan saluang ada jenis ikan lain yang juga pantang yaitu ikan Tangket (semacam Ikan sepat) & Ikan dodok (semacam ikan gabus). Beberapa pengalaman yang dialami teman-teman ketika membakar ikan Saluan ini, diantaranya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Upacara Tiwah
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Upacara Tiwah   Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah, khususnya daerah pedalaman penganut Agama Kaharingan sebagai agama leluhur warga Dayak. Upacara Tiwah adalah upacara kematian yang biasanya dilaksakanan atas seseorang yang telah meninggal dan dikubur sekian lama hingga yang tersisa dari jenazahnya diperkirakan hanya tinggal tulangnya saja. Ritual Tiwah bertujuan sebagai ritual untuk meluruskan perjalanan roh atau arwah yang bersangkutan menuju Lewu Tatau (Surga – dalam Bahasa Sangiang) sehingga bisa hidup tentram dan damai di alam Sang Kuasa Selain itu, Tiwah Suku Dayak Kalimantan Tengah juga dimaksudkan oleh masyarakat di Kalimantan Tengah sebagai prosesi suku Dayak untuk melepaskan Rutas atau kesialan bagi keluarga Almarhum yang ditinggalkan dari pengaruh-pengaruh buruk yang menimpa. Selanjutnya, Tiwah juga bertujuan untuk melepas ikatan status janda atau duda bagi pasangan berkelua...

avatar
OSKM18_16918049_Abid Afif_Alfaruq