makanan
521 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pantangan Saat Hari Pertama Imlek
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Tahun Baru Imlek  merupakan perayaan terpenting orang  T ionghoa . Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh  di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai ChúxÄ«  yang berarti "malam pergantian tahun".Terdapat kepercayaan Hari pertama imlek adalah hari terpenting. sehingga sikap dan perilaku harus dijaga.   Pada awal imlek,terdapat pantangan yang tidak boleh dilanggar. Karena Jika dilanggar maka akan membawa kesialan selama satu tahun. Pantangan tersebut ialah sebagai berikut :   1) Menyapu                    Menurut Tradisi Orang Tionghoa, Rumah sudah harus bersih ketika imlek tiba.Terdapat kepercaaan bahwa pada hari pertama imlek, Dewa Keberuntungan akan mengunjungi Setiap Rumah.Jika seseornag menyapu pada saat hari imlek, Perbuatan...

avatar
Oskm18_16918160_ronaldo wijaya
Gambar Entri
Adat Mambusuri
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mambusuri merupakan ritual yang biasa dilakukan oleh suku Batak.Suku Batak terkenal dengan adatnya yang sangat beragam. Mambusuri ini dilakukan kepada seorang ibu yang sedang hamil 7 bulan. Acara ini diatur secara keseluruhan dari pihak keluarga perempuan. Sebagai persiapan, pihak keluarga harus telah menyediakan ikan mas arsik, ulos dan juga makanan yang sangat disukai oleh ibu yang sedang hamil. Adat ini dapat dimulai dengan doa. Lalu, pihak keluarga perempuan seperti ibu , ayah ataupun paman dan bibi dari pihak keluarga perempuan, akan menyulangi ikan mas dan makanan yang telah disiapkan kepada ibu yang sedang hamil. Semua pihak keluarga perempuan berhak untuk ikut menyulang makanan tersebut. Setelah acara menyulang makanan selesai, disambung dengan acara pemberian ulos kepada ibu yang sedang hamil yang dilakukan oleh pihak keluarga perempuan juga. Ritual ini wajib dilakukan jika ibu tersebut sedang mengandung anak pertama. Untuk anak kedua dan seterusnya, hal ini tidak...

avatar
OSKM18_19718249_Olga
Gambar Entri
UPAH UPAH TONDI
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Suku batak merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia. Sama halnya dengan suku suku yang lain, suku batak juga mempunyai banyak jenis budaya mulai dari tarian, alat musik, rumah, makanan, pakaian, maupun ritual. Salah satu ritual adat dari suku batak adalah upah upah tondi. Upah upah merupakan tradisi dari suku batak (mandailing) untuk mendoakan yang baik baik. Upah upah biasanya diisi oleh beberapa orang untuk mendoakan satu orang ataupun lebih. Upah upah biasanya dimulai dari doa orang yang paling tua di keluarga atau dituahkan dalam sebuah kelompok berlanjut ke orang yang lebih muda. Dalam adat mandailing upah upah yang dilakukan adalah upah upah tondi. Sesuai dengan namanya upah upah (Usaha Pangidoan Asa Horas) yang artinya upaya untuk menjadi lebih baik lagi, upah upah tondi bertujuan untuk mengembalikan tondi (spirit/semangat) ke badan seseorang yang sedang sakit dan berisi nasihat dan motivasi. Upah upah tondi dilakukan dengan cara seseorang mendoakan...

avatar
OSKM18_16618105_Irsyad
Gambar Entri
Daun Pirdot
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Daun Pirdot Pirdot ( Saurauia bracteosa  DC.), dikenal juga dengan nama pirdot (Bahasa Batak) merupakan jenis tanaman pionir yang dapat diandalkan dalam merehabilitasi kawasan yang terdegradasi terutama yang terdapat di dataran tinggi. Tanaman ini jarang ditemukan, namun pohon ini banyak ditemukan di daerah Girsan Sipangan Bolon, daerah di pinggiran Danau Toba. Pohon yang berwarna coklat dan mudah patah ini berukuran kecil-sedang, dengan tinggi 3 sampai 15 m. Selain sebagai tanaman pionir, pirdot memiliki banyak manfaat terutama sebagai tanaman obat.   Tanaman ini memiliki daun berbentuk lonjong-jorong, panjang 18 – 36 cm, lebar 8 – 18 cm, bergerigi, meruncing di ujung, dan bulat di bagian dasar. Permukaan bawah daun seperti beludru kelabu atau berbulu cokelat, bersisik pada permukaan atas daun remaja, licin pada daun dewasa. Daunnya dilaporkan mempunyai kemampuan dalam mengobati penyakit kanker, diabetes, dan menurunkan kolesterol, karena pada daun...

avatar
Oskm_16718483_rosemary
Gambar Entri
Manulangi Natua-Tua
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Menghormati orang tua adalah salah satu kewajiban anak yang sangat penting. Dalam kehidupan suku Batak, terdapat sebuah tradisi di mana anak-anak dari orang tua (yang sudah tua dan telah memiliki cucu) berkumpul untuk menyuapi orang tua tersebut. Dalam bahasa Batak, tradisi ini disebut  Manulangi Natua-Tua  atau dalam bahasa Indonesia 'menyuapi orang tua'. Anak-anaknya yang telah berkeluarga menyuapi orang tuanya dengan makanan-makanan yang lezat.  Selain untuk menghormati orang tua sebagai bentuk pengabdian, Manulangi Natua-Tua juga bertujuan untuk memohon doa restu kepada orang tua, misalnya memohon kelancaran proses kelahiran, dan bahkan memohon doa bagi anaknya yang belum dikaruniai keturunan. Upacara ini juga biasa dilakukan ketika orang tua tersebut sedang memasuki masa kritis sebagai bentuk pengabdian dan rasa terima kasih seorang anak kepada orang tuanya. Upacara ini dapat juga dimaksudkan agar penyakit dan bencana menjauh dari orang tua. Umumnya a...

avatar
OSKM18_16118087_Rolina ITB_2018
Gambar Entri
Minuman Tuak Dalam Adat Batak Toba
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Tuak adalah suatu jenis minuman beralkohol Nusantara yang dihasilkan dari hasil fermentasi nira kelapa atau jenis pohon lain penghasil nira (seperti aren) serta beras. Minuman ini berasal dari beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Tuak memiliki kekhasan dari masing-masing daerah asalnya. Khusus untuk tradisi Batak, minuman ini sering ada saat acara adat, acara kekeluargaan, di lapo (tempat makan orang Batak), dan juga sebagai jamuan kepada tamu. Popularitas minuman tuak di kalangan Batak Toba menjadikan tuak sebagai minuman khas dan simbolis dari suku Batak. Fungsi tuak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Batak Toba sering dibahas, namun studi mengenai tuak yang berfokus pada aspek sosial-budaya Batak masih kurang. Tuak yang biasa digunakan dalam adat Batak adalah tuak tangkasan, tuak yang tidak bercampur dengan raru. Tuak tersebut berasal dari tumbuhan mayang bagot (sejenis tumbuhan Aren). Pohon bargot dahulu diperca...

avatar
OSKM_16918233_INDIRA ANJANIQUE
Gambar Entri
Kue Talam
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Kue Talam adalah salah satu makanan khas dari Tarutung Tapanuli Utara. Makanan yang satu ini memang sangat populer dikalangan masyarakat Tarutung. Dan sesuai dengan namanya makanan ini dimasak dan di sajikan di dalam sebuah wadah dari alumunium yang berbentuk bulat atau dalam masyarakat Batak disebut Talam, oleh sebab itulah Makanan ini disebut Kue Talam. Makanan berbahan utama tepung beras ini memang sangat enak terutama apabila di hidangkan pada saat masih panas. Kue Talam sendiri dibuat dari tepung beras, santan dan gula merah serta sedikit garam untuk menyatukan rasanya. Terdiri dari 2 lapisan, lapisan yang pertama adalah lapisan yang diberi gula merah. Sedangkan lapisan yang kedua (lapisan atas) diberi santan yang lebih kental dan garam. Membuat kue Talam memang bukanlah hal yang sulit. Namun entah mengapa? Bahwa rasa kue Talam yang dibuat sendiri akan berbeda dengan rasa kue Talam yang dibeli di pasar Tarutung. Biasanya kue Talam yang dibeli dari pasar Tarutung akan memiliki ras...

avatar
Adilsimorangkir
Gambar Entri
DANAU SICIKECIKE
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Danau Sicikecike berada di Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Dairi .Danau Sicikecike sekarang menjadi objek wisata yang dapat dinikmati di daerah ini. Danau Sicikecike  terdapat di perkampungan yang banyak ditumbuhi tumbuhan Cike ( sejenis tumbuhan yang banyak dipakai untuk membuat tikar dengan cara dianyam ) . Cike banayk tumbuh  di sekitar Danau Sicikecike maka diberi nama Danau Sicikecike . Menurut legenda , danau ini terbentuk karena air mata seorang ibu yang sedang bersedih. Dahulu kala di sebuah bukit hiduplah Raja Naga Rambe . Dia memiliki dua orang istri yang bernama beru Saraan dan beru Padang , sang raja meiliki tiga orang anak dari beru Saraan yang bernama Ujung , Angkat , dan Bintang . Dari beru Padang , sang raja juga mendapat keturunan sebanyak empat orang yang bernama Capah , Gajah Manik , Kuda Diri ,dan Sinamo. Suatu hari ketika musim menanam tiba , Raja Naga Jambe bersama seluruh anggota keluarganya , kecuali beru Saraan pergi ke ladang . Beru Sara...

avatar
OSKM18_16618024_Sarah M.T Sibagariang
Gambar Entri
Pernikahan Suku Karo
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Suku karo merupakan salah satu bagian dari suku batak. Suku karo terdiri dari banyak marga(nama keluarga untuk laki-laki) dan beru(nama keluarga untuk perempuan). Adapun 5 kelompok besar marga atau beru pada suku karo, yaitu Karo-Karo, Ginting, Tarigan, Sembiring, dan Perangin-angin. Suku karo memilki ritual pernikahan yang sedikit berbeda dari suku batak lainnya. Ketika lelaki bersuku karo ingin menikah dengan wanita yang bersuku karo juga, pihak lelaki harus datang kerumah pihak perempuan terlebih dahulu dengan membawa anak beru (perwakilan pengambil perempuan atau penerima perempuan) begitu juga pihak perempuan diwakili oleh anak beru (perwakilan penerima pihak lelaki) dari pihak perempuan tersendiri. Saat itu juga seluruh keluarga dari kedua belah pihak dikumpulkan yang bertujuan untuk membicarakan waktu untuk mengadakan upacara pernikahan dan mahar. Pertemuan ini disebut dengan "Mbaba Belo Selambar". Dimana, pihak lelaki membawa ayam kampung yang masih hidup sebagai simbol pinan...

avatar
Ratugracia01