Kue Talam adalah salah satu makanan khas dari Tarutung Tapanuli Utara. Makanan yang satu ini memang sangat populer dikalangan masyarakat Tarutung. Dan sesuai dengan namanya makanan ini dimasak dan di sajikan di dalam sebuah wadah dari alumunium yang berbentuk bulat atau dalam masyarakat Batak disebut Talam, oleh sebab itulah Makanan ini disebut Kue Talam. Makanan berbahan utama tepung beras ini memang sangat enak terutama apabila di hidangkan pada saat masih panas. Kue Talam sendiri dibuat dari tepung beras, santan dan gula merah serta sedikit garam untuk menyatukan rasanya. Terdiri dari 2 lapisan, lapisan yang pertama adalah lapisan yang diberi gula merah. Sedangkan lapisan yang kedua (lapisan atas) diberi santan yang lebih kental dan garam. Membuat kue Talam memang bukanlah hal yang sulit. Namun entah mengapa? Bahwa rasa kue Talam yang dibuat sendiri akan berbeda dengan rasa kue Talam yang dibeli di pasar Tarutung. Biasanya kue Talam yang dibeli dari pasar Tarutung akan memiliki rasa dan aroma yang pas dan khas.Maka apabila anda ingin menikmati kue Talam dengan rasa yang pas silahkan membelinya disalah satu penjual kue Talam di pasar Tarutung. Karena penjual kue Talam hanya akan anda temukan di pasar di sekitaran Tarutung.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang