Museum Pancasila Sakti Jl. Pondok Gede Jakarta Timur (13810 ) Telp. : (021) 8400423 Faks : (021) 8411388 Monumen ini dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar atas prakarsa Presiden ke-2 RI, Soeharto untuk me ngenang perjuangan para Pahlawan Revolusi dalam mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis. Monumen ini terdapat di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatannya adalah markas besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, dan sebelah utaranya adalah Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, sementara di timurnya adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah baratnya, Taman Mini Indonesia Indah. Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau kebun kosong yang dijadikan sebagai pusat pelatihan oleh Part...
Sumber : Dokumentasi Masyaraka Jakarta Berbicara tentang Jalan-jalan, maka yang biasanya ada dipikiran sebagian besar orang adalah pusat perbelanjaan atau yang biasa disebut mall. Padahal jalan-jalan tidak hanya di mall , banyak sekali alternatif lain untuk menjadi tempat jalan-jalan. Seperti taman kota, perpustakaan, bahkan museum pun bisa dijadikan alternatif sebagai tempat jalan-jalan. Jangan salah, museum sekarang tidak sesuram dulu. Kini, museum ditata lebih menarik, lebih terang dan museum juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang lumayan. Contohnya saja Museum Nasional, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia dan lain-lain. Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di kawasan Kota Tua Jakarta yang dapat ditempuh dengan Commuter Line turun di stasiun Kota atau dengan Trans Jakarta turun di halte Kota. Jarak dari stasiun dan halte terbilang dekat, dapat ditempuh dengan berjalan ka...
Museum Perangko Indonesia TMII menempati bangunan besar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, dibuat menggunakan arsitektur bergaya Jawa Bali dengan gapura masuk candi bentar serta pendopo besar di bagian depan. Sepeda pos antik merk Falter buatan Jerman Barat tahun 1950 diletakkan di serambi museum. Sepeda ini lazim digunakan oleh jawatan pos di negara-negara Eropa dan Indonesia, sehingga dikenal sebagai sepeda pos. Populasi sepeda ini di Indonesia kurang dari 100 buah, sehingga banyak diburu orang. Ini sebenarnya kunjungan sampingan, ketika menemani Olyvia Bendon melihat pameran Christie Damayanti yang berlangsung di teras Museum Perangko Indonesia ini. Lantaran pintu terbuka, maka masuklah kami untuk mengintip koleksi museum yang diprakarsai Ibu Tien Soeharto. Di halaman museum terdapat tugu bola dunia, yang di atasnya terdapat patung burung merpati membawa sepucuk surat, melambangkan pekerjaan Pos Indonesia yang melayani pengiriman ka...
Sumber : Arsip Museum Nasional Museum Taman Prasasti mungkin masih terdengar asing bagi kebanyakan warga Jakarta. Padahal di balik tempat inilah sejarah kota tua Jakarta tertanam pada nisan tokoh-tokoh Belanda. Saat tim Liputan6.com berkunjung, yang ditulis pada Jumat (30/10/2015), suasana museum bekas kuburan ini terasa mistis. Setiap pengunjung seolah dibawa ke dalam dunia imajinasi yang bernuansa muram, suasana kematian, duka, haru, dan suram bersatu. Museum Taman Prasasti merupakan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda. Dahulu, Museum Taman Prasasti merupakan pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober yang dibangun pada akhir abad 18 tepatnya pada 1795. Namun pada 1977, Pemakaman Kebon Jahe Kober resmi dijadikan museum oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan menjadi museum yang dibuka untuk umum dua tahun setelahnya. Semenjak menjadi museum semua tulang jasad yang pernah dikebumikan di sini telah direlokasi. Museum Taman Prasasti mempunyai ribuan kolek...
Sumber : Arsip Museum Nasional Museum ini terdiri dari 3 Lantai dimana masing-masing lantai memiliki tema yang berbeda. Lantai Pertama bertemakan hal-hal yang berhubungan dengan sejarah informasi & komunikasi dalam bidang Perfilman, Penyiaran & Pers beserta penjelasannya masing-masing. Pada saat Traveler masuk Traveler akan langsung melihat sebuah replika pohon bernama Pohon kehidupan. Pohon Kehidupan yang ditanam terbalik ini adalah pohon yang diartikan sebagai lambang bahwa kebenaran itu walaupun diputarbalikkan akan tetap merupakan kebenaran jua. Di lantai ini terbagi dalam bermacam sesi yaitu Sesi Radio, Televisi, Penerangan Umum dan Pers & Grafik. Oh iya di depan pintu masuk juga ada sebuah Media Center ya kalau Traveler ingin mencoba Browsing-browsing iseng sudah disediakan secara gratis. Sumber : http://letsgo2museum.blogspot.com/2015/06/museum-penerangan.html
Sumber: jalanjalan.co Museum Anatomi Unika Atma Jaya adalah museum yang dimiliki Universitas Katolik Atmajaya yang memiliki koleksi berbagai anatomi tubuh manusia dengan menggunakan peraga asli. Sebagai salah satu museum sejenis yang terlengkap di Indonesia, Museum Anatomi Atma Jaya merupakan museum pertama milik perguruan tinggi yang dibuka untuk umum. Museum Anatomi Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya telah dibuka untuk umum sejak awal diresmikan pada tahun 1995. Artinya, bukan hanya para calon dokter saja yang dapat belajar mempelajari bagian tubuh manusia lewat cadaver atau mayat. Para pengunjung museum dapat melihat bagian tubuh manusia mulai dari kerangka, otot, peredaran darah, pernapasan, sistem indera, pencernaan, urinaria, reproduksi dan syaraf yang diawetkan dengan terpajang disana. Selain berasal dari tubuh manusia asli, museum tersebut juga memamerkan koleksi dalam bentuk manekin. Museum tersebut saat ini juga dilengkapi dengan citra tub...
Sumber : Arsip Museum Sejarah MK Museum Mahkamah Konstitusi merupakan Pusat Sejarah Konstitusi yang tahun lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) pada Jumat, 19 Desember 2014. Sentuhan teknologi sangat mendominasi ruangan, dengan visualisasi data dan perangkat mumpuni dan tata cahaya yang apik. Suatu hal yang nyaris jarang ditemukan di pusat sejarah, museum ataupun pusat data yang ada di negeri ini. Berlokasi di lantai 5 dan 6 Gedung MK, fasilitas ini menempati areal seluas 1.462, berdasarkan data yang di himpun dari Antaranews . com pengadaan museum MK ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan belanja Negara (APBN) 2013-2014 sebesar Rp 24 miliar, Tujuannya agar masyarakat memahami dan menghargai nilai sejarah konstitusi Republik Indonesia sejak merintis kemerdekaan hingga peran MK melalui putusannya dalam mengawal Undang-Undang Dasar 1945. Area ini dibagi dalam delapan zona, yaitu Zona Pra Kemerdekaan,...
Prakarsa Sejak masa KNIP (tahun 1945) sampai dengan DPR RI periode 2004 - 2009, DPR RI telah mengalami 16 periode.Tiap periode memiliki latar belakang,sejarah politik, jumlah anggota,jumlah Fraksi dan kinerja yang berbeda. Kilas balik perjalanan DPR RI mulai tahun 1945 (saat pelantikan pertamakali Anggota KNIP) inilah yang akan diusahakan dapat divisualisasi dalam "MUSEUM DPR-RI".Prakarsa pembuatan Museum DPR RI dimulai pada periode DPR 1987 - 1992 dengan Pimpinan DPR-RI saat itu:M.Kharis Suhud sebagai Ketua, R.Soekardi Sebagai Wakil Ketua, Saiful Sulun sebagai Wakil Ketua,Dr.HJ.Naro,S H sebagai Wakil Ketua. Realisasi pembuatan Museum DPR RI yaitu dengan membentuk Yayasan dengan nama "Yayasan Museum DPR-RI dengan ketuanya Bapak Jailani (Jhony) Naro,S H. Langkah awal yang dilakukan oleh Yayasan Museum adalah membuat perencanaan pembangunan Gedung Museum DPR RI dan membentuk Tim Museum DPR RI yang bertugas mengadakan studi banding ke Parlemen Luar Negeri da...
Sumber : Arsip Asosiasi Museum Nasional Indonesia Taman Burung terletak di bagian belakang atau timur dari kawasan TMII, berdekatan dengan PP IPTEK dan Museum Migas 'Graha Widya Patra', menempati lahan seluas 6 hektar termasuk fasilitas umum berupa tempat parker yang cukup luas dan rindang. Awalnya, taman burung hanya satu kubah yang dibangun tahun 1975 dan diresmikan tanggal 19 Agustus 1976, namun kemudian pada tahun 1986 dikembangkan menajdi Sembilan kubah dan diresmikan pada tanggal 27 April 1986 oleh Presiden Soeharto. Penataan koleksi berdasar zoogeografi atau pola persebaran binatang. Oleh karena itu koleksi taman burung dibagi menjadi dua belahan : kubah barat dan kubah timur, sesuai dengan Garis Wallace. Lingkungan vegetasinya pun mengikuti pola ini, di samping pemikiran pilihan jenis-jenis yang berguna dalam menghasilkan buah-buahan, biji dan pucuk yang menjadi pakan burung. Di kubah barat kita dapat menikmati kicauan burung-burung asal Sumatera, Jawa,...