tari
283 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda karampuan sinjai sulawesi barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Sebuah legenda beredar dari kaki Gunung Karampuang, Kabupaten Sinjai,  Sulswesi Selatan. Legenda tentang seorang manusia sakti bernama To Manurung yang turun dari langit dan memberikan sejumlah pesan dan pengetahuan baru bagi warga desa: tentang tatanan hidup sederhana dan pentingnya kebersamaan. Pengetahuan itu hingga kini masih ditaati para pengikutnya yang hidup mengucilkan diri di sebuah desa adat yang disebut Karampuang.  Desa yang terletak sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Sinjai ini, memang mencerminkan suatu desa tradisional yang ketat memegang teguh amanah para leluhur. Konon, asal kata dari Karampuang tersebut diambil dari kata Karaeng dan Puang. Penamaan ini akibat dijadikannya lokasi itu sebagai pertemuan antara Kerajaan Gowa (Karaeng) dan Kerajaan Bone (Puang). Dalam legenda Karampuang juga dikisahkan bahwa asal mula adanya daratan di Sinjai berawal dari Karampuang. Dahulu daerah ini adalah wilayah lautan sehingga yang muncul ke permukaan adalah beberapa daerah saja,...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Duyung yang Hilang di Dusun Batu Ruyung Bantaeng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Bantaeng - Nama Dusun Batu Ruyung, Desa Karatuang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, konon berangkat dari cerita ruyung atau duyung. Legenda turun temurun yang dipercayai masyarakat hingga diabadikan menjadi nama sebuah dusun. Dusun Batu Ruyung tak jauh dari pusat Kecamatan, paling sekitar 4 sampai 5 kilometer dan bisa ditempuh selama 8 menit perjalanan. Akses menuju dusun juga mudah. Jalannya mulus, arus lalu lintas lancar yang dilengkapi petunjuk arah Legenda yang dipercayai masyarakat bukan sekadar cerita. Batu Ruyung memang berwujud bebatuan asli berukuran cukup esar yang terdapat di halaman rumah salah satu warga. Konon, tumpukan bebatuan itu jelmaan duyung yang akhirnya diabadikan menjadi nama daerah tersebut. Dulu, ada seekor duyung berada di sana lalu makelong-kelong atau bersyair sepanjang hari. Buah syairnya melahirkan kalimat syarat makna. Kelong-kelong ruyung kala itu mengisahkan kehidupannya yang malang. Sayang cerita rakyat ini tidak terlalu banya...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Resep Bedda Lotong Khas Bugis
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sulawesi Selatan

Bedak lotong atau Bedda Lotong adalah bedak alami tradisional berwarna hitam (bedak hitam) dari suku bugis yang dapat mengatasi masalah kulit. Bagi Anda yang bosan dengan perawatan kecantikan zaman sekarang, mungkin Anda bisa beralih ke perawatan tradisional ini. Bedak lotong telah lama digunakan oleh perempuan Bugis untuk perawatan kulit sehari-hari. Bedak lotong ini bisa berfungsi sebagai masker atau lulur. Bedak lotong memiliki khasiat ampuh bagi kulit, seperti : Memutihkan dan Mencerahkan Kulit Membantu Meregenerasi Kulit Mati Melembabkan dan Meningkatkan Elastisitas Kulit Melembutkan serta Mengencangkan Kulit Mengecilkan Pori-Pori Mencegah Produksi Minyak Berlebih Memudarkan Flek dan Bekas Jerawat Mengobati Elergi Pada Kulit Menghilangkan bau badan Anda bisa membuat bedak lotong sendiri dari rumah. Bahan-bahan bedak lotong sangat mudah didapatkan dan harganya cukup terjangkau. Jika Anda tertarik, berikut penjelasan tentang bahan dan cara membuat bedak lo...

avatar
Teti
Gambar Entri
Kondo Buleng
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Selatan

Kondo Buleng atau Kondobuleng adalah teater tradisional masyarakat penutur bahasa Makassar di Sulawesi Selatan. Secara etimologis, kata Kondobuléng dalam bahasa Bugis dan bahasa Makassar, terbentuk dari dua kata. Kondo berarti bangau, sejenis burung yang berkaki, berleher, dan berparuh panjang. Burung ini pemangsa ikan, hidup di rawa-rawa atau di tempat berair, seperti tepi pantai atau sawah. Kata buléng ada yang mengartikannya “putih”, tapi dalam percakapan sehari-hari, kata “putih” berarti kébo’ dalam bahasa Makassar. Dalam Kamus Indonesia-Makassar (Arif, dkk: 1992), kata “putih” diterjemahkan kébo’. Teater rakyat Kondobuleng merupakan bentuk teater bernafaskan komedi satir. Teater ini dimainkan oleh lima orang memerankan tokoh nelayan, satu tokoh memerankan Kondobuleng (bangau putih), satu tokoh memerankan Pemburu, dan satu tokoh memerankan Pak Lurah. Dalam pertunjukannya, pemain menggunakan dialog, kostum dan properti sesuai perannya dengan diiringi oleh kelompok musik antara 5...

avatar
hallowulandari