Pecel pitik berbeda dengan pecel ayam pada umumnya. Karena pcel pitik kali ini menggunakan urap sebagai bahan pelengkapnya. Sehingga terasa lebih nikmat dibandingkan dengan pecel ayam pada umumnya. 1/2 ekor (400 gram) ayam, dipotong 2 bagian 1 sendok teh air asam (dari 1 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air) 1 sendok teh garam 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 cm kunyit 3 butir kemiri 200 gram kelapa parut kasar, dikukus matang 1 sendok teh air jeruk limau 8 buah cabai merah 5 butir kemiri 1 sendok teh terasi goreng 1 cm kencur 2 sendok teh gula merah 1 sendok teh garam Cara Pengolahan : Lumuri ayam dengan air asam, garam, dan bumbu halus. Panggang sampai matang dan kecokelatan. Angkat. Suwir-suwir. Setelah kelapa parut matang. Tambahkan bumbu halus urap, air jeruk lim...
Seperti namanya "topeng dalang", dua unsur yang memegang peranan penting adalah topeng dan dalang. Topeng berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang dikehendaki, sedangkan dalang berfungsi sebagai pembawa ceritera atau pengatur tingkah laku. Karena pemain atau pelaku mengenakan topeng, tentu agak sulit untuk berbicara dengan baik dan jelas. Maka dialog tidak langsung dilakukan oleh pemain, dalam hal ini dalang yang bertugas melontarkan ucapan-ucapan sesuai dengan gerakan pemain. Untuk itu biasanya seorang dalang dituntut mempunyai kemahiran dalam berbagai jenis suara dan menguasai dengan baik kisah-kisah wayang yang dilakonkan Untuk mengetahui siapa yang sedang berbicara, penonton dapat membedakan dari nada, warna suara tertentu yang diucapkan oleh Ki Dalang dan juga dapat ditangkap dari gerakan;gerakan yang dilakukan oleh pemain. Topeng yang dikenakan oleh pemain dapat mengekpresikan karakter-karakter tertentu seperti kasar, lembut, gagah, halus, jahat, b...
Ditemukan pada tanggal 16 Oktober 1906, Candi Pari terletak di Desa Candi Pari, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Candi Pari pernah dipugar dan diberi tambahan kayu pada bagian langit-langit pintu masuk, lalu dipugar kembali pada tahun 1994-1999 di bawah BPCB Jawa Timur. Candi Pari merupakan bangunan persegi empat dari batu bata, menghadap ke barat, dengan ambang serta bagian atas gerbang terbuat dari batu andesit. Ukuran panjang bangunan 18,86 meter, lebar 14,10 meter, dan tinggi 13,40 meter. Candi Pari tidak memiliki pembagian yang jelas antara batur, tubuh, dan mahkota (atap). Di atas pintu masuknya terdapat angka tahun pembuatan bangunan, yaitu 1293 Saka (1317 Masehi). Terdapat pula sangka bersayap yang kemungkinan menunjukkan fungsi candi sebagai pendharmaan. Candi Pari bernafaskan agama Hindu. Setiap tahun di Candi Pari pada bulan Sabar (tanggalan Jawa) diselenggarakan upacara selamatan yang be...
Mamaca adalah seni vokal Madura yang ada persamaannya dengan seni mocopat di Jawa. Mamaca berarti membaca kitab dengan cara dinyanyikan. Tembang mocopat Madura pada awal keberadaannya berasal dari tembang mocopat Jawa Kuno. Mamaca dilakukan oleh beberapa orang laki-laki, dan mereka duduk bersila di hamparan tikar mengelilingi kitab yang dijadikan sumber bacaan. Kitab ini biasanya diletakkan di atas sebuah bantal dan diasapi dengan dupa atau kemenyan lebih dulu sebelum dipergunakan. Kitab yang beralaskan bantal di bawahnya, akan selalu berpindah-pindah atau bergeser dari tangan ke tangan, ke kiri atau ke kanan setiap se-seorang selesai gilirannya menembang. Kitab ini diteruskan kepada seseorang yang mendapat giliran berikutnya. Pada umumnya lagu yang dibawakan oleh masing-masing pelaku berkisar dua atau lima bait tembang. Mamaca di Madura, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh beberapa orang t...
Cerita rakyat mengisahkan perang antara Mataram dengan Madiun. Mataram di bawah pimpinan Panembahan Senapati berkeinginan kuat memperluas wilayahnya ke arah timur (Jawa Timur). Menurut ramalan Sunan Giri, sebelum menguasai wilayah Jawa Timur, hendaknya menaklukan terlebih dahulu negara-negara di Bang-Wetan (sebutan untuk beberapa wilyah yang berada di sebelah timur dari Keraton Mataram), salah satu wilayah di dalamnya adalah Madiun. Sebaliknya Madiun di bawah Panembahan Madiun bersatu dengan para bupati di Bang-Wetan tidak mau menyerah dan bermaksud mendahului menyerang Mataram. Hal itu, diketahui Panembahan Senapati dan kemudian mengatur strategi perang karena mengakui kekuatan prajurit perangnya tidak seimbang dengan negara Bang-Wetan. Selanjutnya Senapati berunding dengan Pangeran Adipati Mandala-Raka (nama lain dari Ki Juru Martani setelah diangkatnya menjadi Patih). Lalu dilancarkan suatu strategi, Senapati menyuruh seorang abdi wanita bernama Adisara untuk menyer...
Dikisahkan ada seorang kiai yang memiliki santri banyak, Modhin Karok namanya. Dalam kesehariannya ia tergolong amat miskin dan serba kekurangan. Pondok dan tempat tinggalnya sangat jelek. Tiap hari belum tentu ada yang dimakan. Oleh karena itu, ia memiliki akal buruk yaitu menyuruh santri-santrinya mencuri ternak milik orang-orang kampung dan menyembunyikan di tengah hutan. Kalau orang-orang kampung ribut mencari, santri-santrinya diminta untuk memberitahukan bahwa Modhin Karok dapat meramal ternak-ternak yang hilang tersebut. Dengan tipu muslihatnya Modhin Karok menunjukkan tempat sapi-sapi yang hilang tersebut. Dengan demikian, Modhin Karok mendapat sejumlah uang dan panggang ayam untuk selamatan di pondoknya. Modhin Karok terkenal sebagai peramal. Ketika raja kehilangan sekotak perhiasan milik putrinya, dipanggillah Modhin karok untuk meramalnya. Pada waktu itu yang disuruh memanggil bernama Jasad dan Badan, dua orang pengawal raja. Modhin Karok menjadi kebingungan karena ra...
Alkisah ,terdapat seseorang raja Majapahit yang meninggalkan negerinya bersama permaisurinya dan beberapa pengikutnya karena kalah melawan putranya sendiri.Mereka pergi ke lereng Gunung Bromo dan membangun sebuah rumah sederhana sebagai tempat tinggal mereka.Pada suatu hari,permaisuri melahirkan anak keduanya.Mantan Raja Majapahit yang gelisah menunggu istrinya melahirkan anaknya di luar rumah.Pada tengah malam,akhirnya anaknya berhasil dilahirkan.Anak yang dilahirkan itu perempuan.Sang Raja lalu melihat anaknya “Dinda,anak kita perempuan”.Tetapi,terdapat keanehan pada bayi itu karena bayi itu tidak menangis seperti bayi pada umumnya “Benarkah Adinda melahirkan,mengapa tidak ada suara tangisan bayi?”pikir sang permaisuri. “Betul Adinda,anak kita telah lahir.Lihat,ia terlihat tenang,tidak menangis.Dia terlahir dengan normal dan sehat.Mukanya terlihat tampak bersinar.Karena ia ter...
Damar Wulan adalah seorang pemuda sakti mandraguna yang berjasa membantu penguasa Kerajaan Majapahit yaitu Ratu Ayu Kencana Wungu. Damar Wulan berhasil mengalahkan Menakjingga, seorang adipati di daerah Blambangan yang sakti mandraguna tapi berhati kejam dan sewenang-wenang. Legenda ini merupakan cerita rakyat daerah Jawa Timur. Adipati Menakjingga Menyerang Majapahit Tersebutlah seorang adipati Blambangan berhati kejam dan sering bertindak sewenang-wenang bernama Menakjingga, Ia memiliki senjata pusaka bernama Gada Wesi Kuning. Karena merasa dirinya memiliki kesaktian, ia sering memaksakan kehendak dan akan mengamuk jika keinginannya tidak dituruti. Suatu hari Adipati Menakjingga mengirim utusan ke Kerajaan Majapahit untuk menyampaikan keinginannya mempersunting penguasa Majapahit, Ratu Ayu Kencana Wungu. Meskipun sudah memiliki banyak istri tapi Adipati Menakjingga masih berkeinginan menikahi Ratu Ayu Kencana Wungu. Kendati belum memiliki suami, Ratu Ayu Kencana...
Joko Dolog adalah sebuah patung di kota Surabaya warisan Kerajaan Majapahit. Tapi menurut legenda, Joko Dolog adalah cerita rakyat daerah Jawa Timur yang merupakan sebuah patung yang konon merupakan penjelmaan dari tubuh Pangeran Jaka Taruna putra adipati Kediri. Menurut cerita, Jaka Taruna ingin mempersunting Purbawati, putri Adipati Jayengrana yang merupakan adipati Surabaya. Tapi Jaka Taruna kalah bertarung melawan Pangeran Situbondo dan juga Jaka Jumput hingga akhirnya berubah menjadi patung. Pangeran Situbondo Hendak Mempersunting Purbawati Alkisah Purbawati, putri Adipati Jayengrana tengah gelisah karena hendak dilamar oleh Situbondo, seorang pangeran Madura putra Adipati Cakraningrat. Putri Purbawati ingin menolak lamaran Pangeran Situbondo karena telah mencintai Jaka Taruna dari Kadipaten Kediri. Tapi untuk menolak lamaran Pangeran Sirubondo ia merasa tidak enak karena hubungan persahabatan ayahnhya dengan ayah Pangeran Situbondo terjalin sangat baik. Ia khawati...