Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Dongeng Jawa Timur Madura
Modhin Karok
- 19 September 2014
Dikisahkan ada seorang kiai yang memiliki santri banyak, Modhin Karok namanya. Dalam kesehariannya ia tergolong amat miskin dan serba kekurangan. Pondok dan tempat tinggalnya sangat jelek. Tiap hari belum tentu ada yang dimakan. Oleh karena itu, ia memiliki akal buruk yaitu menyuruh santri-santrinya mencuri ternak milik orang-orang kampung dan menyembunyikan di tengah hutan. Kalau orang-orang kampung ribut mencari, santri-santrinya diminta untuk memberitahukan bahwa Modhin Karok dapat meramal ternak-ternak yang hilang tersebut. Dengan tipu muslihatnya Modhin Karok menunjukkan tempat sapi-sapi yang hilang tersebut. Dengan demikian, Modhin Karok mendapat sejumlah uang dan panggang ayam untuk selamatan di pondoknya.
Modhin Karok terkenal sebagai peramal. Ketika raja kehilangan sekotak perhiasan milik putrinya, dipanggillah Modhin karok untuk meramalnya. Pada waktu itu yang disuruh memanggil bernama Jasad dan Badan, dua orang pengawal raja. Modhin Karok menjadi kebingungan karena ramalan-ramalan sebelumnya sebenarnya sekedar tipu muslihat. Dalam perjalanannya menuju kekerajaan ia selalu meratap sambil mengucapkan, “Oh jasad, oh badan yang malang, sekarang inilah hari kematianmu!” Ucapan ini sebenarnya ditujukan kepada dirinya sendiri. Akan tetapi pengawal yang bernama Jasad dan Badan mengira bahwa dirinyalah yang disebut-sebut itu. Mereka menjadi ketakutan dan mohon pada Modhin Karok agar dilindungi karena merekalah sebenarnya yang mencuri. Modhin Karok bersedia melindungi kedua pengawal tersebut setelah dengan tipu muslihatnya berhasil mengetahui tempat kotak perhiasan tersebut. Itulah sebabnya ketika menghadap raja, Modhin Karok dengan sangat mudah dapat menunjukkan tempat kotak tersebut. Karena keberhasilannya Modhin Karok mendapat hadiah yang sangat banyak.
Ketenaran Modhin Karok sebagai peramal yang hebat sampai terdengar ke negeri seberang. Oleh sebab itu, raja negeri seberang ingin bertaruh dengan raja Madura. Adapun taruhannya adalah sebuah perahu lengkap dengan isinya. Raja Madura menyanggupinya dan memanggil Modhin Karok untuk meramal jumlah biji yang terdapat dalam buah labu. Modhin Karok sebenarnya berusaha untuk menyingkir ke negeri seberang untuk melarikan diri. Namun, setiba di pantai ia mendengar pembicaraan anggota rombongan raja dari negeri seberang bahwa labu tersebut hanya memiliki satu biji.
Ia kembali dan menghadiri taruhan kedua raja tersebut. Karena berhasil menebak ia diberi separuh dari hasil taruhan tersebut. Ia menjadi kaya raya. Namun kekayaannya tidak membuatnya tenteram. Ia selalu khawatir hartanya akan dicuri oleh santri-santrinya yang kini sudah pandai mencuri.
 
 
Sumber: http://lokalbahasasastra.blogspot.com.tr/2012/01/modhin-karok-madura.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , noc...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa