Kue mangkuak badeta adalah sejenis makanan(kue) yang berasal dari Desa Pasar Kuok, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Desa Pasar Kuok berjarak sekitar 2 kilometer dari bibir pantai barat pulau sumatera dan berada pada daerah yang memiliki hutan-hutan kecil sehingga cocok untuk ditumbuhi pohon kelapa dan pohon aren. Disisi lain, penduduk setempat juga melakukan kegiatan bercocok tanam padi. Maka dari itu ada masyarakat setempat yang berinovasi untuk membuat suatu makanan yang berbahan dasar utama yaitu tepung beras dan kelapa. Kue Mangkuak Badeta ini sudah diproduksi sekitar tahun 50-an, namun hanya sebatas konsumsi keluarga. Kemudian untuk menambah penghasilan keluarga, maka dipasarkan dengan cara menitipkan ke warung-warung disekitar rumah keluarga. Metode pemasaran seperti ini berlangsung cukup lama, hingga pada tahun 2016 barulah dipasarkan lebih luas dengan cara membuka warung sendiri di pinggir jalan raya. Dengan cara ini, pemasarannya bias menjadi lebih lua...
Taukah anda minuman yg satu ini? Sebut saja kalikih, asalnya dari kampung halaman saya yakni sumatera bagian barat, lebih tepatnya lagi di payakumbuh. Liburan idul fitri kemarin, saya sengaja menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu pasar yang terkenal di payakumbuh dan mencicipi beraneka macam jajanan yang ada disana, khususnya jajanan yg satu ini, Kalikih santan.. umumnya minuman yang hamper mirip mirip dengan cendol ini dijual saat bulan Ramadhan, Bedany kalikih ini pure dari buah asli serta tanpa bahan pengawet maupun pewarna dan biasanya orang-orang sering sekali menjadikan kalikih ini sebagai santapan disaat berbuka puasa, karena buah pepayanya yang segar sekaligus dibaluti santan dan gula merah ini kalikih pasti selalu ramai pembeli. dalam bahasa minang kalikih berarti pepaya, dan karena dimakan dengan kuah santan manis jadi namanya Kalikih Santan. Biasanya disajikan sat sedang dingin-dinginnya, mau pake es batu atau di masukin ke kulkas sama saja...
Dahulu kala, di nagari Koto Anau, memerintah seorang raja bernama Raja Aniayo. Sang Raja terkenal memiliki perangai buruk. Sang Raja juga terkenal gemar berjudi. Jangankan kepada rakyatnya, terhadap keluarga sendiri pun Raja Aniayo tega berlaku kejam. Raja Aniayo memiliki seorang istri bernama Puti Bungsu. Kebetulan Puti Bungsu memiliki enam saudara. Namun keenam saudara Puti bungsu telah lama merantau. Keenam saudara Puti Bungsu memiliki usaha cukup berhasil. Mengetahui keenam kakak Puti Bungsu memiliki harta banyak, Raja Aniayo berusaha menguasai harta mereka. Ia kemudian memerintahkan orang-orang kepercayaannya untuk meracuni keenam kakak istrinya sendiri. Tentunya hal ini tanpa sepengetahuan oleh Puti Bungsu. Setelah keenam kakak Puti Bungsu meninggal, seluruh hartanya diwariskan pada Puti Bungsu. Sejak itu Raja Aniayo sering meminta harta pada istrinya. Harta tersebut ia gunakan untuk berjudi. Harta yang Ia minta selalu habis semua di meja judi. Raja Aniayo terus menerus...
Bahan-bahan 1 kg daging campur buntut sapi ya 500 ml santan cair 400 ml air kaldu sapi Bumbu Halus : 8 siung bawang merah 4 siung bawang putih 10 cm jahe 1 ruas besar lengkuas 3 butir kemiri 5 butir ketumbar 10 cm kunyit 1 0ns cabe merah keriting 2 sdm minyak goreng Bumbu tambahan 15 bh cabe rawit hijau iris tipis tipis...
Panggilan Upiak atau Buyuang bagi orang Minangkabau pada zaman dulu adalah panggilan kesayangan kepada anak perempuan dan anak laki-laki. Panggilan itu dapat pula digunakan untuk menyapa dan menyebut anak-anak yang belum dikenali namanya. Di Nagari Bayang ada seorang anak yang diberi nama Buyuang Kacinduan. Arti nama itu adalah anak laki-laki yang dirindukan. Nama itu diberikan karena Buyuang lahir setelah ayah dan ibunya menanggung kerinduan yang sangat lama untuk memiliki anak. Buyuang Kacinduan benar-benar menjadi seorang anak yang sangat disayangi oleh ayah-ibunya. Namun, meskipun sangat disayang, Buyuang tidaklah tumbuh menjadi anak yang manja. Kedua orang tuanya seperti mempersiapkan bekal untuk kehidupan Buyuang kelak di kemudian hari. Setiap hari Buyuang diajari dengan hal-hal yang baik, seperti harus selalu bersyukur kepada Tuhan, selalu berbuat baik kepada sesama, menyayangi hewan dan tumbuhan, serta rajin membantu pekerjaan ayah-ibu. Semua orang di kampung tempat mereka t...