HUT RI
93 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bone Dan Raja Pertamanya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

  BONE DAN RAJA PERTAMANYA (Sejarah Kerajaan Bone)   Indonesia merupakan negara kepulauan atau negara maritim yang masyarakatnya bersifat majemuk, seharusnya pemerintah dan masyarakat Indonesia masih harus belajar banyak dari sejarah perjalanannya sendiri  tentang bagaimana mengelola kemajemukan tersebut agar menjadi modal sosial pembangunan bangsa. Masyarakat majemuk yang tersusun oleh keragaman kelompok etnik atau suku bangsa beserta tradisi-budayanya itu, tidak hanya berpeluang menjadikan  Indonesia sebagai negara yang kuat di masa mendatang, tetapi juga berpotensi mendorong timbulnya konflik sosial yang dapat mengancam sendi-sendi integrasi negara-bangsa ( nation-state ), jika dinamika kemajemukan sosial-budaya itu tidak dapat dikelola dengan baik.  Dalam hal ini, kita harus menyadari bahwa indonesia memiliki banyak suku bangsa atau kelompok etnik yang berbeda dan itu harus dilestarikan serta di jaga dengan baik. Kita patut bersyuku...

avatar
Aangns sinar
Gambar Entri
#SBM Sureq Galigo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Setelah keputusan tersebut, segeralah dilaksanakan ritual mandi membersihkan diri dengan perasan jeruk yang kemilau dan remasan langir berbusa. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bau orang Bottilangi. Talagaunru melangiri anak dewa itu. Dettiyana menggosok kedua lengannya bersama Punnabarata. Wellomparek memasangkam sarung berhiasnya setelah mandi. Dikeringkan pula badannya diatas kursi keemasannya sambil dikipas oleh Letenriwu, serta diiringi ratusan alat upacara Bottilangi. Setelah bersiap, dipanggillah Batara Guru menghadap Datu Patotoe. Sang dewa membuka badik agungnya lalu melilitkannya dipinggang Batara Guru. Mahkotanya pun diletakkan diatas kepala Batara Guru. Gelang serta cincin Datu Patotoe juga diserahkan kepada anaknya. Tidak lupa cincin ibundanya. Merekapun bertangis-tangisan bersama saudara-saudara yang lainnya. Menangis pula seluruh inangnya. Sang To Manurungpun turun ke Perettiwi. Batara Guru turun menggunangan usungan bambu betung. Dengan bekal talettimperek, siri...

avatar
Suhidin
Gambar Entri
Badik Balla Lompoa
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Benda Pusaka Balla Lompoa Gowa (Benda Tajam) Badik Badik adalah sebuah pegangan hidup yang bertanda suatu kelahiran anak bagi suku Makassar, badik diberikan oleh orang tua atau dibuatkan oleh pandai besi. Ukuruan dan motif badik berbeda beda, tolak ukur panjang badik ialah ukuran telapak tangan sang pemegang badik agar pemilik dan badik dapat menyatu karena badik bagian dari diri sang pemilik. Badik dibedakan menjadi 3 macam : Tobok : Ukuran Tobok ini berukuran besar digunakan untuk menjaga diri dan mata pencarian Badik : Ukuran badik ini berukuran sedang kegunaanya murni untuk senjata (memela diri) Badik-Badik : Ukuran Badik-badik berukuran kecil kegunaanya untuk menjaga diri untuk kaum perempuan biasanya disisipkan di bagian kepala (konde’). Pada benda tajam Badik terdapat motif (urat besi), Urat besi pada badik bermacam-macam sesuai dengan kegunaanya, ada yang baik digunakan untuk peperangan, penjagaan diri, dll. Dan di dalam badik terd...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Baju bodo
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

“BAJU BODO” Baju bodo merupakan pakaian adat makassar yang digunakan oleh kaum perempuan. Dalam bahasa makassar Kata “bodo” berarti “pendek”. Maka dari itu baju bodo merupakan baju pendek dalam artian baju dengan lengan yang pendek. Baju ini berbentuk segi empat, bagian bawah terbuka, bagian atas berlubang seukuran kepala tanpa kerah. Bagian depan tidak memiliki kancing atau perekat lainnya, pada ujung atas sebelah kiri dan kanan dibuat lubang selebar satu jengkal. Lubang tersebut berfungsi sebagai lubang keluar masuknya lengan. Baju bodo digunakan bersama sehelai sarung yang menutupi pinggang hingga kaki, sarung ini disebut lipa’ sa’be. Bahan dari baju bodo adalah kain muslin dimana kain ini merupakan lembaran kain hasil tenunan dari pilinan kapas yang dijalin dengan benang katun yang tipis sehingga saat digunakan akan tampak transparan. Seiring berkembangnya zaman, munculah yang namanya pelapis baju bodo. Yang di pakai sebe...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
museum balla lompoa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

MUSEUM BALLA LOMPOA             Dalam bahasa Makassar, ‘balla’ memiliki arti ‘rumah’ dan ‘lompoa’ berarti ‘besar’ sehingga dapat kita artikan bahwa ‘Balla Lompoa’ merupakan rumah besar atau rumah kebesaran. Museum Balla Lompoa ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi benda-benda dari Kerajaan Gowa. Nah, dapat kita ketahui pula bahwa Museum ini berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sedikit menyinggung mengenai sejarah Kerajaan Gowa, dimana Kerajaan Gowa ini terbagi kedalam dua periode yaitu Kerajaan Gowa Purba dan Kerajaan Gowa Lontara’. Kerajaan Gowa Purba merupakan era kerajaan yang disebut sebagai ‘ The Dark History ’. Julukan tersebut tidaklah semerta-merta diberikan pada masa itu. Menurut cerita dari Bapak Andi Jufri Tenri Bali [1] atau yang lebih dikenal dengan Puang Pile, era ini masyarakatnya tidak terlalu banyak y...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Permainan Akmemu-memu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Ara adalah sebuah daerah yang tergabung dalam wilayah Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Di daerah ini ada sebuah permainan yang disebut sebagai akmemu-memu. Akmemu-memu itu sendiri sebenarnya merupakan kata jadian yang berasal dari kata “ak” yang berarti “melakukan sesuatu” dan “memu” yang berarti “tupai”. Dengan demikian, akmemu-memu dapat diartikan sebagai “melakukan sesuatu yang menyerupai seekor tupai”. Konon, permainan akmemu-memu berawal dari kebiasaan yang dilakukan oleh penduduk Ara yang sering pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Pada saat di hutan tersebut, mereka menjumpai pertikaian antara sekelompok tupai dengan seekor monyet yang saling memperebutkan buah-buahan di atas pohon. Kebiasaan berkelahi antara tupai dengan monyet inilah yang pada akhirnya dijadikan sebagai sebuah permainan oleh anak-anak di daerah Ara. Dalam permainan ini, para pemain dibagi menjadi dua regu, yaitu regu t...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Permainan Aklobang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Bugis dan Makassar sesungguhnya dua kelompok etnik yang masing-masing memiliki variasi budaya. Namun, kedua etnik tersebut sering disatukan dengan nama “Bugis-Makassar” karena banyak persamaannya (Melalatoa, 1995:184). Lepas dari masalah itu, yang jelas masing-masing etnik tersebut juga menumbuhkembangkan budaya yang sesuai dengan kondisi geografis daerahnya. Mereka yang tinggal di daerah pesisir Ara, Bima dan Lemo-lemo yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, pada umumnya bekerja sebagai pembuat perahu layar. Keahlian itulah yang kemudian seringkali membuat kaum laki-laki (para suami) meninggalkan desa untuk waktu yang relatif lama (bekerja di luar desanya). Sementara, anak dan isterinya tetap tinggal di desanya dan berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya dengan melakukan berbagai pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki, seperti mencari kayu bakar di hutan. Kegiatan mencari kayu bakar yang dilakukan oleh kaum pe...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Pesta Adat Maccerang Manurung
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Masyarakat Enrekang mengenal tradisi Maccerang Manurung. Upacara adat ini hanya dilakukan 8 tahun sekali selama 4 hari berurut turut. Pelaksanaan upacara ini dipandu oleh pemangku adat. Upacara berlangsung dalam 4 tahap, tahap pertama yakni menabuh gendang tradisional yang dilakukan pada hari Jumat bertujuan untuk membangkitkan tanah. Ritual selanjutnya adalah Majjaga, yaitu persembahan tari-tarian sebagai simbol kesetiaan kepada kerajaan. Para penari yang kebanyakan laki-laki, menari dengan bertelanjang dada di tengah hawa dingin Rangkaian upacara selanjutnya adalah Liang Wae, yakni mengeluarkan air dari pusat bumi dengan ritual berdoa di sebuah lubang sumber mata air yang terletak di tengah hutan dengan ketinggian 1.000 mdpl. Prosesi terakhir dari rangkaian upacara Maccerang Manurung ini adalah Mappeong, yakni pemberian persembahan kepada leluhur sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah diperoleh masyarakat selama delapan tahun. Lokasi Pesta Adat Maccerang Manurung...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
MAKAM PUANG LOHETA. DEWA DALAM AGAMA PATUNTUNG DI TANAH LEMO
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

MAKAM PUANG LOHETA. DEWA DALAM AGAMA PATUNTUNG DI TANAH LEMO Beberapa pekan lalu, Lengka dan kawan-kawan Simpul merah melakukan perjalanan di timur Kabupaten Bulukumba. Masih dengan tempat yang sama di Tanah Lemo yang menyimpan banyak cerita yang Lengka rasa amatlah penting untuk diabadikan. Lengka teringat dengan Film Kala yang menyadingkan antara Horor, harta karung dengan ramalan Jayabaya beberapa tahun lalu (2007), salah satu Plotnya terdapat diskusi yang mana bunyinya kira-kira seperti ini "Negara-negara lain mewariskan banyak penemuan-penemuan di masa lalunya, berbeda dengan Nusantara ini yang mana masa lalunya dipenuhi dengan cerita Kosmologi yang sulit diterima akal" Mengingat Film satu ini, angan-angan Lengka terjun kesebuah gua di tengah hutan yang dipenuhi dengan kelelawar yang bergelantungan di langit-langit gua, selain penghuni hewan penghuni gua ini Lengka juga melihat satu kuburan yang bernisan laki-laki pada tepian gua Vertikal yang cukup dalam. Makam...

avatar
Sobatbudayamakassar