Kota Makassar termasuk beberapa kota di Indonesia yang memiliki sajian kuliner yang beragam dan mampu bersaing dengan kuliner modern saat ini . Salah satu kuliner di Makassar yang wajib dicoba adalah minuman yang bernama Sarabba . Minuman ini berbahan dasar Susu , Telur , Jahe , Santan dan Gula Merah . Secara sekilas mirip dengan STMJ minuman yang banyak ditemui di Jawa. Sarabba kerap kali jadi teman asyik ngobrol masyarakat Makasar di malam hari.Rasanya juga sangat nikmat saat minum sarabba ditemani sepiring pisang epek khas makasar. Tidak hanya dikenal sebagai minuman hangat saja, namun konon katanya sarabba dipercaya bisa membangkitkan stamina tubuh yang lesu dan menghilangkan masuk angin dikarenakan jahe dan telur yang dipakai saat meracik minuman hangat ini. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - Jahe merah 1 ons - Gula aren 2 keping - Susu kental manis putih carnation 250 ml - Krimer 1 bungkus Car...
Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan “burasa”. Saat ini Coto Mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Bahan: 3 sdm minyak, untuk menumis 250 g daging sapi bagian has dalam, rebus, tiriskan, potong dadu ukuran 1 cm, sisihkan air rebusannya untuk kaldu, bila perlu tambahkan dengan air hingga jumlahnya 11/2 L 250 g hati sapi, rebus, tiriskan, potong dadu ukuran 1 cm 250 g usus sapi, rebus, tiriskan, potong dadu ukuran 1 cm 250 g limpa sapi, rebus, tiriskan, potong dadu ukuran 1 cm 250 g jantung sapi, rebus, tiriskan,...
0 Kuliner di Indonesia memang tidak ada habisnya bila dibahas , untuk kuliner sejenis minuman pun variasinya juga banyak . Salah satu minuman yang wajib dicoba adalah Es pisang ijo . Es ini sudah menjadi ciri khas di Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan bahan utama Pisang ijo yang dibalut dengan adonan tepung yang berwarna hijau dan cara memasaknya dengan mengkukus di sebuah dandang. Tepung berwarna dibuat dari tepung, air, pewarna hijau atau air daun suji dan air daun pandan. Sangat nikmat sekali bila dinikmati saat cuaca panas . Berikut ini bila anda ingin membuat sendiri Es Pisang Ijo dirumah : Bahan Kulit Pisang Ijo: - 50 gram tepung sagu - 175 gram tepung beras, ayak - 1/2 sdt garam - 100 ml air daun suji - 6 buah pisang raja matang - 300 ml air Bahan Pelengkap : - Serutan keju cheddar - Cokelat meses - Sirup strawberry - Susu kental manis - Es serut Cara Membuat : 1. Campurkan tepung...
Ada satu minuman khas Sinjai Sulawesi Selatan yang sangat menarik yakni Minas . Minas adalah minuman memiliki khasiat memulihkan dan menambah tenaga setelah lelah bekerja. Minuman ini dibuat sebagai pengganti minuman keras di Sinjai karena masyarakatnya mayoritas Muslim dan sebagian besar penduduknya menjadi nelayan, memerlukan minuman penghangat badan. Minuman khas Sinjai ini mampu bertahan selama 1 minggu saja bila disimpan di lemari es. Minuman khas Sinjai ini paling cocok dikonsumsi pada malam hari. Untuk menghangatkan badan di tengah dinginnya malam. Minas Foto: Jeanett Verica Rasanya mirip jus! Itulah kesan yang pasti pertama kali bakal kita rasain setelah menenggak minuman ini. Minas merupakan minuman khas Sinjai yang terbuat dari tape, madu, susu, telur, air kelapa, dan dicampur dengan sedikit tuak atau buah-buahan lain. Kesemua bahan ini diblender, kemudian disimpan di kulkas atau freezer kemudian diminum wakt...
Ada satu minuman khas Sinjai Sulawesi Selatan yang sangat menarik yakni Minas . Minas adalah minuman memiliki khasiat memulihkan dan menambah tenaga setelah lelah bekerja. Minuman ini dibuat sebagai pengganti minuman keras di Sinjai karena masyarakatnya mayoritas Muslim dan sebagian besar penduduknya menjadi nelayan, memerlukan minuman penghangat badan. Minuman khas Sinjai ini mampu bertahan selama 1 minggu saja bila disimpan di lemari es. Minuman khas Sinjai ini paling cocok dikonsumsi pada malam hari. Untuk menghangatkan badan di tengah dinginnya malam. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 15 kilogram tape singkong - susu - telor - air kelapa - madu - sedikit tuak - buah durian dan buah-buahan lainnya Cara Membuat : 1. Semua bahan dicampur dan diblender 2. Dinginkan di dalam freezer kulkas dan siap disajikan Sumber Foto : arhysinjai.com
Bila anda mengunjungi Kota Makasar tepatnya di Anging Mammiri sepertinya harus mencoba makanan ini yaknni Pisang Epe . Makanan khas ini berbahan dasar pisang kepok yang dibakar dan disajikan dengan saus kinca gula merah. Rasa Pisang epe ini sangat manis dengan aroma yang harum. Pilihan rasanya juga banyak ada rasa keju, durian, cokelat dan orisinal. Bedanya hanya di cara penyajian saja. Rasa cokelat, maka pisang diberi siraman susu cokelat. Untuk rasa keju, pisang diberi taburan parutan keju. Rasa durian, maka pisang disiram vla durian sebagai kuahnya. Sementara rasa orisinal, hanya diberi kuah gula aren aja. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resepnya : Bahan : - 1 sisir pisang kepok yang tua, dikupas Bahan Saus : - 250 gram gula merah, disisir tipis - 100 ml air - 5 mata durian matang, buang bijinya - 1/4 sendok teh garam - 1 lembar daun pandan Cara Membuat : 1. Bakar pisang diatas bara api sambil dibolak balik hing...
Lontaraq adalah sebutan naskah bagi rakyat Sulawesi Selatan. Kata ini diambil dari bahasa Jawa/Melayu yaitu lontar atau palem tal ( Borassus flabellifer ). Dengan begitu, lontaraq adalah naskah yang ditulis pada daun tal, tradisi yang juga dilakukan oleh orang Sunda, Jawa, dan Bali dalam menulis naskah rontal mereka. Ada pula yang berpendapat bahwa secara etimologis kata lontarak terdiri dari dua kata: raung (daun) dan talak (lontar). Kata raung talak mengalami proses evolusi menjadi lontarak . Ada sebuah lontaraq yang unik, mirip dengan pita atau kaset audio/video. Teksnya ditulis satu baris pada daun tal sempit yang digulung, hanya dapat dibaca bila gulungan diputar balik. Tulisan pada gulungan bergerak di depan mata pembaca, dari kiri ke kanan. Salah satu lontaraq gulung tersebut adalah La Galigo , sebuah epos asli masyarakat Bugis, diperkirakan ditulis pada abad ke-14, masa pra Islam. Karya sast...
PA’DEKKO; dizaman dahulu itu merupakan Acara dimana jika ada masyarakat yang memanen padi, mereka mengadakan yang namanya Acara PA’DEKKO yang merupakan ucapan syukur kepada tuhan karena panennya berhasil dan mereka mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tetangga dan masyarakat sekitar untuk memeriahkan Acara PADEKKO tersebut, dan di ACARA PA’DEKKO yang demikianlah para muda-mudi biasanya saling mengenal satu sama lain, karena seperti kita tahu pada zaman dulu belum ada yang namanya HP dll. Salah satu adat tradisional kabupaten Jeneponto yang biasa didapati di acara pesta perkawinan dan sunatan yakni Pa'dekko Budaya adat tradisional Appa'dekko ini sudah ada sejak zaman dahulu, yang konon kabarnya budaya tradisional Butta Turatea ini merupakan budaya untuk menghormati leluhur, sebagai bentuk kesyukuran atas dipertemukannya sepasang jodoh, Menurut salah satu tokoh adat Kampung Lembangloe kelurahan Balang kecamatan Binamu Jenepon...
TO MANURUNG BAINEA Catatan tentang perempuan Makassar, baik yang terekam dalam tradisi tulis seperti yang ada dalam lontaraq maupun dalam tradisi lisan dimulai pada masa terbentuknya Kerajaan Gowa berkisah tentang kehadiran “To Manurunga” atau “To Manurung Bainea”. Masa pemerintahan To Manurunga berlangsung pada 1320-1345(Limpo,1995), catatan naskah yang berkisah tentang To Manurung versi Lontaraq Gowa Kuno menceritakan bahwa sebelum datangnya To Manarung, rakyat gowa hidup secara berkelompok –kelompok tidak dalam satu wilayah,teteapi mendiami 9 kampung yang disebut Kasuwiang Salapanga(Sembilan Kelompok Kaum) Kasuwiang Salapanga ini terdiri atas Tomboloq,Lakiung,Saumata,Parang-parang,Data, Agang Jeqneq, Bisei,Kalling dan Seroq, yang masing-masing dipimpin oleh seorang bergelar Gallarrang. Kesembilan Gallarrang ini kemudian membentuk pemerintahan gabungan (federasi) dan menunjuk seorang pemimpin untuk menghimpun...