Es Kelapa Muda Madu Biasa menggunakan pemanis madu Sumbawa biasa. Sedangkan Es Kelapa Muda Madu Kristal menggunakan madu putih yang juga merupakan khas dari Sumbawa ini memang memberikan rasa manis yang berbeda, lebih legit. Madu yang ada di Lombok memang merupakan madu yang dihasilkan dari lebah liar di hutan Sumbawa. Sumber: http://visitlomboksumbawa.com/es-kelapa-muda-madu-kristal.html#more-152
Hampir setiap wilayah di Indonesia punya tuak. Salah satunya Lombok. Tuak Lombok dihasilkan dari bunga aren. Pengerjaannya dilakukan di tengah hutan, dekat pohon-pohonnya. Pohon aren memang banyak ditanam di kawasan hutan. Butuh waktu semalaman untuk mengolahnya. Mulai dari menunggu sari-sari bunga keluar, hingga airnya mengalir memenuhi cawan atau ember penampung. Air yang keluar itulah yang disebut sebagai sari bunga aren. Kemudian, sari bunga aren dicampur akar pohon bujur yang sudah dipotong-potong. Akar bujur memberi efek warna merah muda. Juga berperan meningkatkan kadar alkohol. Kadar alkohol tuak yang baru jadi berkisar 8 persen. Setiap hari, pagi-pagi benar, para penjaja datang membawa jerigen kosong. Tuak dalam ember dipindah-lokasikan ke jeriken. Sampai di rumah, tuak akan disuling. Maksudnya supaya alkohol bereaksi meningkat. Nantinya, tuak dijual dalam kemasan botol air mineral berukuran 1,5 liter. Per bo...
Tuak manis adalah minuman khas Suku Sasak dan diambil dari bahan alami yang tumbuh di hutan sekitar rumah warga. Minuman ini berasal dari pohon enau yang tumbuh di hutan, salah satunya hutan Pusuk Lestari, Lombok Barat. Tuak manis dipercaya mampu menyembuhkan beragam penyakit seperti kencing batu, kencing manis, sakit pinggang atau encok, dan memperlancar buang air kecil. Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-lombok/
Pohon-pohon buah renggak banyak tumbuh di pinggir kali. Pohonnya juga hidup liar dan terpencar-pencar di hutan atau kebun talun. Terutamanya pada tanah lembap yang kaya akan humus. Sebenarnya menanam tubuhan ini sangat mudah, karena tumbuhan ini dapat diperbanyak. Kamu cukup mengambil ujung rimpang yang berakar, lalu menanamnya. Hal ini jarang sekali orang yang sengaja menanamnya buah renggak. Tetapi, karena buah ini enak dan kamu bisa ketagihan kamu bisa menanamnya di rumahmu. Tinggi pohonnya kira-kira seperti pohon laos, bisa dibilang cukup tinggi. Ketika kamu mengamati daunnya, kamu akan merasa daun itu mirip dengan daun kunyit. Dan buahnya yang pasti kamu penasaran tentang rasanya ini tumbuh di luar batang dekat akar. Aroma buah ini menggoda, rasanya sedikit asam dan manis. Ditambah lagi bentuk buahnya yang menggerombol, rasanya ingin segera mencengramnyanya. Buah renggak memang tergolong pada jenis aromatis, jadi kamu pasti akan suka dengan ha...
Alkisah, dahulu kala di Pulau Sumbawa, hiduplah seorang petani yang sangat rajin. Ia mengerjakan sawahnya seorang diri. Namun, ia selalu bersyukur dan tak pernah mengeluh. Suatu hari, ia meminjam bajak pada temannya untuk mengerjakan sawahnya. “Musim hujan telah datang. Aku ingin segera menggarap sawah. Bolehkah aku meminjam bajakmu?” pintanya. “Tentu saja boleh. Namun, ada syaratnya.” “Syaratnya apa?” “Kau harus mengembalikan bajakku tanpa cacat, patah, dan rusak,” sahut temannya. “Baiklah. Aku terima syaratmu,” ujar si petani, bahagia. Si petani mulai menggarap sawah dengan bajak itu. Namun sayang, kerbau yang dipakai untuk membajak tidak bisa dikendalikan. Kerbau menabrak pematang sawah dan membuat bajak menjadi patah. Melihat bajak yang patah, si petani merasa sedih. “Malang benar nasibku,” bisiknya dalam hati. Si petani berusaha mengg...
Alkisah pada suatu desa yang bernama Bayan, tinggallah sebuah keluarga. Sang Ayah bernama Panji Bayan Ullah Petung Bayan, sedangkan anaknya bernama Panji Bayan Sangge. Suatu hari tatkala Panji Bayan Sangge masih kanak-kanak, entah karena apa, ia pergi meninggalkan desa kelahirannya untuk mengembara. Setelah melewati berbagai lembah dan bukit, akhirnya Panji Bayan Sangge tiba di suatu daerah yang bernama Batu Dendeng. Hutang memang harus di bayar, takdir juga harus di jalani. Singkat cerita, di Batu Dendeng, Panji Bayan Sangge dijadikan anak angkat oleh sepasang suami-istri yang tidak mempunyai anak, bernama Inaq Bangkol dan Amaq Bangkol. Ia dianggap dan diperlakukan seperti anak kandungnya sendiri. Ia tidak merasakan kejanggalan apapun juga. Inaq dan Amaq Bangkol dianggap sebagai orang tuanya sendiri. Mereka saling mengasihi, mencintai dan pada segi-segi tertentu saling menghormati. Hari berganti minggu, bulan demi bulan datang siling berganti, tahun demi tahun menyusul, akhirnya...
Tongtonge adalah seorang pemuda yang lugu. Ayahnya seorang peladang yang selalu berpindah tempat untuk bekerja, sedangkan ibu Tongtonge tetap tinggal di kampung. Tongtonge lebih memilih ikut ayahnya. Hanya sesekali saja Tongtonge mengunjungi ibunya. Suatu hari, Tongtonge sangat gembira, bubu (alat untuk menangkap ikan) yang dibuatnya sudah selesai. “Syukurlah, bubu ini sudah jadi,” bisik Tongtonge. “Besok aku mau menangkap ikan.” Dia tampak begitu senang. Matanya terus memandang bubu di tangannya. Bubu itu dibawa dan disimpannya di dekat pagar ladangnya. Karena sibuk membantu ayahnya, Tongtonge akhirnya tidak sempat menangkap ikan. Berhari-hari bubu itu tersimpan di sana. Hingga suatu saat Tongtonge berniat menangkap ikan. Dia menuju ke tempat penyimpanan bubu. Ketika sampai di sana, betapa terkejutnya dia melihat bubunya sudah habis dimakan anai-anai. “Simpan bubu di dekat pagar, bubu dimakan anai-anai. Jadi anai-anai inilah yang kuam...
MULANG PAKELEM DI GUNUNG RINJANI Orang Bali yang secara historis telah lama menjadi bagian penduduk Lombok tetap mempertahankan nilai budayanya secara teguh. Berbagai upacara keagamaan adat istiadat dan tradisi seni budaya mereka tetap eksis. Salah satunya adalah upacara Pekelem di Danau Segara Anak Rinjani. Pekelem artinya membenamkan persembahan tanda kesukuran kepada Sang Maha pemberi. Inti benda korban yang dipersembahkan berupa Emas Kencana yang dibentuk dalam personifikasi kehidupan. Upacara Pekelem yang dilaksanakan di Danau Segara Anak diikuti oleh ribuan masyarakat Hindu di Lombok. Bahkan ada pula kerabat keluarga yang datang dari Pualu Bali meskipun harus bersusah payah mendaki Gunung Rinjani tetapi karena keyakinan dan dambaan akan karunia Sang Pencipta mengatasi segalanya. Pesona Rinjani yang hayati itu memberi kesepadanan atas jerih payah para peziarah. ...
Zaman Dahulu kala, ada raja jin wanita bertahta di puncak gunung Rinjani. Ratu jin itu bernama Dewi Anjani dan memiliki peliharaan seekor burung Beberi berparuh perak dan berkuku baja.Waktu itu daratan Pulau lombok masih berupa bukit berhutan lebat dan belum di huni manusia. Pada suatu hari patih Dewi Anjani Patih Songan mengingatkan Dewi Anjani akan pesan kakek nya agar kelak dewi Anjani mengisi Pulau Lombok dengan Manusia. Kemudian Dewi Anjani mengajak patih Songan untuk memeriksa seluruh daratan pulau itu.Karena tanaman di hutan terlalu rapat sang Dewi dan patih tidak dapat berjalan. Kemudian Dewi Anjani berkata kepada Patih Songan, "Paman, karena pulau ini penuh sesak dengan tumbuhan, pulau ini kuberi nama Pulau Sasak." Begitu cerita kenapa pulau ini bernama Bumi Sasak dan sekarang Lebih di kenal dengan Pulau Lombok. Setelah mengetahui pulau itu penuh dengan hutan dan bukit, Dewi Anjani memerintahkan burung beberi...