HUT RI
57 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Buang Jong
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Buang Jong merupakan salah satu upacara tradisional yang secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat suku Sawang di Pulau Belitung. Suku Sawang adalah suku pelaut yang dulunya, selama ratusan tahun, menetap di lautan. Baru pada tahun 1985 suku Sawang menetap di daratan, dan hanya melaut jika ingin mencari hasil laut. Buang Jong dapat berarti membuang atau melepaskan perahu kecil (Jong) yang di dalamnya berisi sesajian dan  ancak  (replika kerangka rumah-rumahan yang melambangkan tempat tinggal). Tradisi Buang Jong biasanya dilakukan menjelang angin musim barat berhembus, yakni antara bulan Agustus—November. Pada bulan-bulan tersebut, angin dan ombak laut sangat ganas dan mengerikan. Gejala alam ini seakan mengingatkan masyarakat suku Sawang bahwa sudah waktunya untuk mengadakan persembahan kepada penguasa laut melalui upacara Buang Jong. Upacara ini sendiri bertujuan untuk memohon perlindungan agar terhindar dari bencana yang mungkin dapat menimpa mereka selam...

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
Parang Badau
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kepulauan Bangka Belitung

Parang Badau adalah senjata tajam yang terbuat dari besi, Bentuknya sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat untuk memotong kayu atau membersikan semak belukar ketika memasuki hutan atau membersikan areal pertanian di pulau Belitung.   Senjata khas orang Melayu ini zaman dahulu. sebagai alat untuk bertempur guna mempertahankan diri dari musuh. Sedangkan menurut keterangan pengamat sejarah Belitung Ian Sancin pada abad ke13 berdiri kerajaan kecil di Badau dipimpin oleh Raja dengan gelar Ronggo udo. pada masa itu era majapahit penduduk sudah membuka kawasan pemukiman dan kegiatan berladang, maka kegiatan pandai besi di Badau sudah berlaku ketika itu masarakatnya langsung di ajarkan empu pandai besi dari majapahit. Tahun 1365 Nama Belitung tertera di dalam syair kartagama ditulis oleh Empu Prapanca.   Sehingga tidak heran Badau sampai saat ini sebagai setra pengerajin Parang di Pulau Belitung. Sebut saja salah seorang yang bernama Masri 5...

avatar
Carlosamuel
Gambar Entri
Songsui
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Bangka Belitung

Songsui adalah masakan berkuah khas Bangka yang biasa di konsumsi etnis Tionghoa Bangka. Dimasak dengan menggunakan campuran daging babi, jeroan babi, hati babi dan sayur-sayuran seperti sawi putih dan sawi hijau.  Di Bangka Belitung, masyarakat sering berburu ke hutan dan kebun untuk membasmi hama babi. Babi yang didapatkan bisanya akan langsung dipotong atau dijual. Apabila dipotong, warga Tionghoa biasanya akan memasak songsui untuk dimakan secara bersama-sama.   sumber : http://dianastrialiu6.blogspot.co.id/2013/11/makanan-khas-babel.html

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Buah Asinan Kelubi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Bangka Belitung

Buah Kelubi merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di hutan rawa. Asam kelubi ini mirip sekali dengan buah salak. Bedanya, salak memiliki bentuk buah yang cukup besar. Buah Kelubi sering juga di gunakan sebagai bahan campuran sambal. Fungsinya sebagai bahan asam pada sambal, seperti sambal terasi atau dikenal dengan sebutan Sambal Belacan. Buah Kelubi yang dipergunakan untuk dijadikan manisan, tidaklah asal-asalan, tapi benar-benar yang sudah tua. Cara membuat manisan / asinan Buah Kelubi 1. Buah kelubi dikupas kulitnya, lalu ditusuk-tusuk dengan jarum atau peniti. Tujuannya adalah untuk membuang rasa asam yang berlebihan, dan juga untuk mempermudah menyerapnya zat gula disaat dalam proses pemanasan. 2. Setelah ditusuk-tusuk, lalu buah kelubi di cuci, kemudian direndam dengan air yang di campuri garam selama tiga hari berturut-turut, dengan tujuan agar daging asam kelubi tidak menyatu lagi dari bijinya sewaktu kita menyantapnya. 3. Setelah direndam selama tiga hari, lal...

avatar
Niafauzi
Gambar Entri
Selada Bangka
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Bangka Belitung

Selada Bangka, satu lagi masakan berbahan tahu dengan siraman saus kacang. Sesuai namanya, sajian ini datang dari Pulau Bangka, salah satu pulau dari wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang terkenal sebagai penghasil Timah. Sekilas mirip  Tahu Goreng Medan , bedanya saus Selada Bangka mengandung bubuk ebi kering dan terasi!  Yang jelas menu ini menambah satu lagi daftar panjang sajian berbasis tahu dengan saus kacang yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari  Tahu Telur ,  Tahu Lontong ,  Tahu Gimbal ,  Kupat Tahu Bandung ,  Ketoprak ,  Gado-Gado  dan masih banyak lagi. Sesuai namanya, keistimeaan sajian ini adalah paduan sayurnya dari selada segar!  Seperti umumnya sajian Salat, Selada Bangka memadukan berbagai bahan komplit mulai dari kentang, tahu goreng, sayuran rebus, sayuran segar dan saus kacang dengan cita rasa yang asam, manis sekaligus pedas! Jika suka anda bisa menambahkan mie telor rebus dan bawang m...

avatar
Nanatimisela
Gambar Entri
Upacara Adat Nujuh Jerami, Suku Lom/Mapur Bangka
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

[caption caption="Upacara Nujuh Jerami - radarbangka.co.id"] [/caption]Nujuh Jerami atau nuju jerami  ( Nujuh – Tujuh dan Jerami – Batang Padi) adalah upacara adat sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi (beras merah) dan permohonan atas perlindungan pada musim tanam berikutnya. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Suku Lom di beberapa dusun yaitu  Dusun Air Abik - Desa Gunung Muda,  Dusun Pejem - Desa Gunung Pelawan, dan Dusun Bukit Tulang-Desa  Riding Panjang, berada di Kecamatan Belinyu - Kabupaten Bangka. Upacara ini sekaligus sebagai penanda musim panen telah berakhir. Peta Kecamatan Belinyu - alramadona.blog.ugm.ac.id images Perjalanan dari Pangkalpinang- Ibukota Provinsi Bangka Belitung, melewati Belinyu lalu terus ke Desa Pejem memerlukan jarak tempuh sekitar 117 km. Dengan jalan yang masih berupa tanah ketika akan ke Desa Pejem. Upacara ini diadakan pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan ke-  3 penanggala...

avatar
Sifqa
Gambar Entri
Dambus
Alat Musik Alat Musik
Kepulauan Bangka Belitung

1. Asal-usul Kota Pangkal Pinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Akhmad Elvian, 2005). Masyarakat kota ini memiliki beragam kreasi budaya, salah satunya alat musik tradisional  dambus . Di beberapa desa,  dambus  masih sering dimainkan bersama dengan alat musik lain, seperti biola, gendang, atau seruling. Hal ini membuktikan dambus bukan hanya sebagai alat musik, namun juga identitas budaya. Dambus  adalah sebuah alat musik tradisional yang mirip dengan gitar dan berbentuk seperti buah labu yang dibelah menjadi dua. Pada bagian perut  dambus , dibuat lubang dan dikosongkan sebagai ruang resonansi. Lubang ini nantinya akan ditutup dengan kulit kera atau kijang (Taufik Hidayat dan Pupung P. Damayanti, 2006).   Nama  dambus  mirip dengan alat musik gambus. Kemiripan ini dapat dirunut dari asal-usul keberadaan  dambus  yang memang datang dari luar Pangkal Pinang.  Dambus  masu...

avatar
Dwika Permata Sani
Gambar Entri
Nasi Gemok
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Bangka Belitung

Nasi Gemok adalah nasi gurih yang disantap dengan asin bilis kecil yang digoreng renyah dan sambal. Nasinya unik karena dibungkus dengan daun simpor (tumbuhan hutan yang berdaun lebar khas Pulau Belitong). Agar tidak seret, nasi gemok biasanya disandingkan dengan kuah santan gurih yang rasanya sedikit asam karena ke dalamnya dicampur dengan belimbing sayur. Nasi gemok ini biasanya dimakan saat sarapan.   Alamat dan Kontak Penjual: Ruma Makan Belitong Timpo Duluk Jalan Lettu Mad Daud No. 22, Kampung Parit, Tanjung Pandan, Parit, Tj. Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 33411 (0719) 9223242   Sumber: Naskah Potensi Wisata Kuliner dan Spa, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

avatar
R.M. Dyas Atmowisosro
Gambar Entri
Kopiah Resam
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kepulauan Bangka Belitung

Kopiah Resam merupakan peci khas Bangka Belitung yang biasa digunakan muslim di Bangka Belitung untuk kegiatan sehari-hari seperti beribadah, menghadiri pesta, kegiatan adat dan lain sebagainya. Kopiah Resam terbuat dari tanaman resam (Dicranopteris linearis) sejenis pakuan-pakuan. Bahan / alat dalam pembuatan Kopiah Resam adalah Resam Bulin, Resam Padi, pola (cetakan kepala dari kayu) / mal / pakan, jarum, penarik (terbuat dari tutup kaleng) yang dibuat lubang menggunakan paku untuk menghaluskan, sikat gigi, kulit Kayu samak, dan  Cutter  (pisau pemotong). Pembuatan kopiah Resam diawali dengan proses pengambilan bahan baku ke hutan, pemisahan serat Resam dari batangnya. Serat Resam tersebut kemudian diserut sesuai kebutuhan yaitu serat halus dan serat kasar (pembuangan kulit luar). Kemudian serat Resam direndam dalam air kurang lebih selama 3 (tiga) hari. Setelah direndam, bahan Resam dikeringkan seperlunya. Setelah kering, proses selanjutnya adalah penghalusan (...

avatar
Apriyani Ekowati