budaya
349 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Manulangi Tulang
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Manulangi Tulang merupakan suatu istilah yang berasal dari suku Batak Toba. Istilah ini sangat umum didengar di kalangan masyarakat Batak yang notabene kental akan budaya dan adat istiadat. Terdiri dari dua kata, istilah ini tidak boleh dipandang sebelah mata sebab merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat batak. Pertama, “manulangi”. Manulangi jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya, “menyuap” atau “memberi makan”. Sedangkan tulang artinya, “paman” atau “om”. Jadi, manulangi tulang bisa diartikan “memberi makanan kepada paman”. Manulangi tulang juga sering disebut “Parmisi Tu Tulang” atau “Patio Baba Ni Mual”. Nah, mengapa harus Manulangi Tulang? Manulangi Tulang ini sendiri berkaitan erat dengan suatu pelaksanaan pernikahan. Zaman dulu, ada budaya dari suku Batak, dimana anak perempuan dari tulang yang sudah dewasa akan ditawarkan dan ditunangkan kepa...

avatar
OSKM_16618322_FTSL ITB_2018
Gambar Entri
Pesta Tahun/Kerja Tahun
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Budaya di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya adalah ritual Pesta Tahun atau Kerja Tahun yang dilaksanakan di tanah karo sumatera utara. Ritual ini seperti memasak makan-makanan yang banyak berupa makanan pokok yang dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini. Pesta ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali di setiap bulan 7. Dan setiap desa melaksanakannya di tanggal yang berbeda. Dan dalam menentukan tanggal ini dilakukan oleh ketua adat di daerah tersebut. Biasanya setiap desa melaksanakannya selama 1 sampai 2 hari. Di acara ini setiap orang akan hadir, termasuk sanak saudara yang sedang berada di luar daerah sumatera utara akan balik kedaerahnya. Dan di acara ini setiap orang akan bergembira bersama dan harus ikut makan bersama. Baik itu sanak saudara ataupun tetangga kita. Acara ini diadakan di suatu balai pertemuan yang di sebut Jambur. Adapun makna dan maksud dari acara ini adalah untuk berbagi rizki, rasa syukur, serta b...

avatar
OSKM_16418181_Muhammad Thariq_Azis_Faisal
Gambar Entri
Pesta Tahun/Kerja Tahun
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Budaya di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya adalah ritual Pesta Tahun atau Kerja Tahun yang dilaksanakan di tanah karo sumatera utara. Ritual ini seperti memasak makan-makanan yang banyak berupa makanan pokok yang dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini. Pesta ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali di setiap bulan 7. Dan setiap desa melaksanakannya di tanggal yang berbeda. Dan dalam menentukan tanggal ini dilakukan oleh ketua adat di daerah tersebut. Biasanya setiap desa melaksanakannya selama 1 sampai 2 hari. Di acara ini setiap orang akan hadir, termasuk sanak saudara yang sedang berada di luar daerah sumatera utara akan balik kedaerahnya. Dan di acara ini setiap orang akan bergembira bersama dan harus ikut makan bersama. Baik itu sanak saudara ataupun tetangga kita. Acara ini diadakan di suatu balai pertemuan yang di sebut Jambur. Adapun makna dan maksud dari acara ini adalah untuk berbagi rizki, rasa syukur, serta b...

avatar
OSKM_16418181_Muhammad Thariq_Azis_Faisal
Gambar Entri
Sembilan Satu Ginting
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang sakti bernama Ginting. Ginting ini kemudian pergi ke tanah Karo dan menikahi seorang gadis karo. Tidak lama kemudian lahirlah anak dari Ginting dan pasangannya. Akan tetapi, yang terlahir bukanlah bayi melainkan sesuatu berbentuk seperti “labu”. Hal ini terus terjadi pada kesepuluh anaknya. Pada suatu ketika datanglah seorang ahli nujum dan berbincang dengan Ginting mengenai anaknya. Sang ahli nujum berkata bahwa untuk mengeluarkan anak-anaknya Ginting harus mengupas “labu” tersebut menggunakan sembilu dari bambu khusus. Tetapi sebelum mengupas "labu" tersebut, Ginting dan keluarganya harus melaksanakan adat erpangir. Erpangir merupakan adat dimana sebuah jeruk purut dibelah dan dicelupkan didalam cawan putih berisi air bersih dan dedaunan segar, kemudian diberi mantra. Ginting dan keluarganya yakni, kalimbubu, senina/sembuyak, dan anak beru harus membilas wajah mereka menggunakan air tersebut. Anak-anak Ginting yang ma...

avatar
OSKM18_16918370_Gregorius Aginta Gintings
Gambar Entri
Pesta adat pernikahan suju batak toba
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Budaya batak toba

avatar
Marthaasimangunsong
Gambar Entri
Pesta adat pernikahan suku batak toba
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Indonesia memang sudah terkenal di seluruh bagian di dunia akan keberagaman budayanya. Mulai dari bahasa, makanan, tradisi dan lainnya. Dari banyaknya kebudayaan yang Ada di Indonesia, saya akan menjelaskan satu kebudayaan/ tradisi darj tanah batak, khususnya batak toba, yaitu tradisi pernikahan di adat batak. Pesta/ tradisi pernikahan adat batak memakan biaya yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tradisi-tradisi yang harus dilalui. Yang pertama adalah mangaririt artinya mencari jodoh, namun semakin berkembangnya zaman, tradisi ini mulai ditinggalkan karena pasangan yang akan menikah telah menemukan jodohnya terlebih dahulu (sudah berpacaran). Selanjutnya adalah tradisi marhori-hori dinding atau marhusip, tradisi ini sama seperti acara lamaran yang dilakukan oleh pihak laki-laki ke pihak perempuan secara kekeluargaan (tidak terlalu terikat oleh adat), atau tidak perlu mengundang keluarga jauh. Pada acara marhusip, perwakilan laki-laki akan mendatangi rumah keluarga per...

avatar
Oskm18_16418185_martha
Gambar Entri
TRITES
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Indonesia, negeri yang kaya akan suku dan budaya. Oleh karena itu, makanan di Indonesia pun sangat beragam. Kali ini saya akan membahas makanan khas dari Sumatera Utara, lebih tepatnya dari suku Batak Karo yakni makanan bernama Trites. Trites adalah makanan tradisional Karo sejak jaman dahulu kala. Makanan ini bisa dibilang adalah makanan yang  extreme karena bahan dasarnya adalah dari isi perut sapi yang belum dicerna. Sayuran atau rumput-rumputan yang ada di perut sapi tersebut di olah sedemikian rupa menggunakan berbagai rempah-rempah tradisional dan menghasilkan makanan yang tidak hanya enak dimakan, namun juga tinggi kandungan gizi.  Trites pada awalnya hanya dibuat untuk acara-acara tertentu saja. Misalnya acara bengket rumah,pesta panen, nganting manuk, merdang merdem dan lain-lain. Namun seiring berjalannya waktu, trites kini sudah ada di berbagai rumah makan dan dapat di beli tidak hanya pada acara tertentu. Hal ini disebabkan banyaknya permintaan akan t...

avatar
OSKM_19718308_RENAL TARIGAN
Gambar Entri
Budaya khas pembagian warisan di Natal
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Natal, sebuah kecamatan kecil yang terdapat di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara memiliki suatu budaya yang khas, yaitu memakai garis keturunan ibu sebagai pemberian warisan, termasuk tahta kerajaan dan mendirikan Rumah Gadang  

avatar
Rizki Habibi Alamsyah
Gambar Entri
Marhottas
Ritual Ritual
Sumatera Utara

"Parung Simardagul-dagul…Sahali Mamarung, gok apanggok bahul-bahul."  Itu merupakan senandung warga adat Batak Parlilitan, sebelum penyadapan getah kemenyan di Tanah Batak, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Senandung dilakukan dua kali, berarti sekali menyadap atau sekali menusuk pohon kemenyan, hasil lebih dan banyak. Bakul bawan dari kampung penuh berisi sadapan getah kemenyan. Belum lama lama ini, masyarakat adat Parlilitan, menyadap getah kemenyan. Dian Haposan Sihotang, warga adat Parlilitan juga petani kemenyan, mengatakan, senandung ini sudah tradisi. Menyadap getah kemenyan, perlu ritual, yang bermakna menghormati dan menghargai alam. Getah kemenyan ada dan pohon tumbuh karena proses alam. Tak bisa dipupuk atau dengan cara lain. Pengerjaan juga harus dengan hati bersih, dan adab baik. Mereka percaya, menyadap getah tak boleh berkata kotor agar getah keluar banyak dengan kualitas baik. Menurut cerita nenek moyan...

avatar
Hamzahmutaqinf