makanan
324 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tude Bumbu Pepes - Manado - Sulawesi Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Tude bumbu pepes bisa dibilang juga ikan kembung pepes.   Bahan-bahan 1/2 kg ikan kembung 5 cabe merah 4 bawang putih 2 bawang merah ketumbar kunyit jahe sereh daun salam jeruk nipis daun pisang   Langkah Ikan dicuci lalu dipake jeruk nipis agar menghilangkan bau amis kisaran 5 menit dicuci kembali Lalu siapkan bumbu seperti cabe,bawang merah,bawang putih,kemiri,jahe,kunyit disangrai lalu di aluskan Setelah itu oleskan bumbu yang sudah dialuskan tersebut di daun pisang san taruh serai dan daun salam lalu balut ikan dengan bumbu tadi Kukus hingga 20-30 menit Makanan siap disajikan     RM yang menyediakan: Beautika Manado Jl. Hang Lekir No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (021) 722 6683 Beautika Manado Jl. Abdul Muis No. 70, Tanah Abang, Jakarta Pusat, (021) 381 2340 Beautika Manado Jl...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Goropa Woku Belanga
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Protein yang paling serung dipakai untuk makanan ini adalah ikan dan orang Menado paling suka memasak ikan goropa (kerapu) sebagai bahan untuk memasak woku blanga. Kebanyakan makanan Minahasa tidak menggunakan santan termasuk woku blanga, namun kegurihannya didapatkan dari kelengkapan bumbunya karena memakai berbagai bahan yang mengeluarkan aroma seperti daun kunyit, daun kemangi, daun pandang dan serai. Ada dua jenis woku yaitu woku daun dan woku blangan. Bumbu-bumbu dan bahan yang digunakan persis sama bedanya adalah pada eksekusi akhir.  Woku daun adalah masakan yang di dibungkus dalam daun pisang kemudian dipanggang atau di bakar mirip dengan pepes, brengkes atau pais.    sumber foto https://dentistvschef.wordpress.com/2013/11/01/resep-woku-ikan-belanga-khas-manado-manadonese-spicy-fish-curry-soup/    

avatar
Iraa Rachmawati
Gambar Entri
Balapis Manado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Balapis merupakan kue lapisnya masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Sesuai dengan namanya, makanan ini memiliki beberapa lapisan dengan dua warna. Rasanya yang manis dan legit, mampu membuat balapis ini menjadi camilan bersantai bersama keluarga dan teman-teman. Bahan serta proses pembuatannya cukup mudah, sehingga kalian dapat mencoba membuatnya sendiri dirumah. Tertarik mencoba? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat balapis beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 250gr tepung terigu 200gr gula pasir 900ml santan matang dari 1 butir kelapa 25gr coklat bubuk 50ml air 6 lembar daun pandan 10 lembar daun suji Sejumput garam Minyak untuk olesan loyang Langkah pembuatan : Blender air, daun pandan dan daun suji. Selanjutnya peras dan saring daun-daun yang telah diblender tadi, kemudian ambil air hasil dari blender sebanyak 70ml. Jika kalian ingin lebih mudah, kalian bisa pakai pasta pandan....

avatar
Indahmnrt
Gambar Entri
5_Mamanua dan Lumailundung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Cerita Rakyat Mamanua dan Lumailundung ~ Di sebelah timur Tondano, terdapat sebuah desa yang bernama Tataaran. Di sana terdapat mata air panas yang dikenal dengan nama Rano ni Puntiin (air dari burung balam). Pada zaman dahulu, desa Tataaran dikelilingi oleh hutan lebat, yang selalu dikunjungi orang untuk berburu. Dan di desa tersebut, ada seseorang yang bernama Mamanua. Ia termasuk salah satu orang yang dianggap kaya oleh penduduk. Demikian pula ia mempunyai banyak pesurug. Dan salah satu pekerjaannya adalah berburu. Biasanya setiap kali ia pulang dari tempat berburu (hutan), ia langsung menuju ke tempat mandi yang didirikannya di sekitar mata air panas (Rano ni Puntiin). Tempat itu, setiap hari dibersihkan oleh pesuruh-pesuruhnya.   Pada suatu hari, salah seorang pesuruhnya melaporkan bahwa ada yang mengotori tempat mandi, serta banyak terdapat ampas kelapa tercecer di sana-sini. Adapun perbuatan tersebut, mereka ketahui. Mendengar itu, si Mamanua...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Asal Usul Ampuang Pertama
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Cerita Rakyat, Asal Usul Ampuang Pertama ~ Dahulu kala hiduplah dua orang raksasa suami istri dengan anak mereka yang bernama Wataure. Nama raksasa laki-laki itu ialah Wakeng. Dan ada juga tiga orang bersaudara, dua orang adiknya Panggelawang sedangkan saudara perempuan mereka  bernama Niabai. Pada suatu waktu kedua saudara laki-laki itu bepergian saudara perempuan mereka tinggal sendirian sementara menyambung-nyambung benang koro. sumber gambar : wikipedia.org Tak berapa lama antaranya datanglah si raksasa lalu didukungnya Niabai di bawa pergi untuk dijadikan  lauknya. Setelah Wanggaia dan Panggelawang kembali Niabai tidak nampak lagi di dalam rumah. Mereka memperhatikan pekerjaannya dan menemukan bahwa benang karo itu telah terentang di sepanjang jalan. Timbullah pikiran mereka untuk mengikuti arah benang tersebut. Setelah diikuti arah benang itu jelas kelihatan bahwa ujung be...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Mogogunoi Lumeno Legenda Sulawesi Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Alkisah Rakyat ~ Ada sepasang suami istri, si lelaki namanya Katimbolayu dan si wanita bernama Ringkong. Mereka dikaruniai dua orang anak perempuan. Anak yang sulung namanya Ringkitan sedangkan si bungsu bernama Mogogunoi Lumeno. Kedua wanita ini telah tersohor, di desa-desa sekitarnya tentang kecantikan mereka. Tetapi bila dibandingkan kecantikan di antara dua bersaudara itu, masih banyak orang yang mengatakan si Lumeno lebih cantik. Hal ini menyebabkan kakaknya Ringkitan cemburu padanya dan dendam. Kedua wanita itu dibuatkan oleh ayah mereka sebuah ayunan. Ayunan ini diikatkan pada cabang sebuah pohon yang terletak di atas gunung  menghadap laut. Secara bergilir kakak beradik itu berayun, dan secara bergilir pula mereka itu mendorong pada si yang di ayun.   gambar : gunung soputan Pada suatu hari mereka pergi berayun dan kebetulan giliran si Ringktan yang mendorong. Si adiknya Lumeno tidak mengetahui kalau kakak...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tradisi Mari Jo Bapesta
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

"HIDUP cuma sekali, maka berpestalah. Jangan sampai setelah mati, kita baru bikin pesta". Selvie Warouw (49) mengucapkan kalimat itu dengan mimik serius saat menjelaskan mengapa orang Minahasa sebentar-sebentar bikin pesta. Fani Jolly Lapian (23) melangkah mantap ke depan pintu sebuah kamar. Ia mengetuk pintu pelan-pelan dan menunggu jawaban. Beberapa detik berlalu dalam kesunyian hingga akhirnya pintu terkuak juga. Amboi, di balik pintu ada seorang perempuan dengan gaun pengantin warna putih dan cadar. Fani menyingkap cadar itu dengan cara halus untuk melihat wajah cantik gadis pujaannya, Gracia Friska Raintung (25). Ia mengecup kening Gracia dan menyerahkan segenggam mawar merah. Hujan di pengujung November menambah romantis rangkaian prosesi ketuk pintu— prosesi khas pernikahan orang Minahasa. Selanjutnya, kedua mempelai berjalan kaki menuju gereja untuk pemberkatan pernikahan diiringi beberapa bruidsmeisjes (pengiring pengantin), keluarga, kerabat, dan rinai...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Mupuk Im Bene
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Sebenarnya upacara Mupuk Im Bene itu hakikatnya mirip dengan upacara syukuran selepas melaksanakan panen raya, seperti halnya yang lazim kita saksikan di pulau Jawa ketika menggelar acara mapag sri dan atau munjungan. Dan memang, esensi dari ritual ini sendiri adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala rizki yang mereka dapat, atau yang dalam bahasa setempat disebut dengan Pallen Pactio. Prosesi dari upacara adat ini adalah secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut: Masyarakat yang hendak melaksanakan upacara Mupuk Im Bene ini membawa sekarung padi bersama beberapa hasil bumi lainnya ke suatu tempat dimana upacara ini akan dilakanakan (biasanya di lapangan atau gereja) untuk didoakan. Kemudian selepas acara mendoakan hasil bumi ini selesai maka dilanjutkan dengan makan-makan bersama aneka jenis makanan yang sebelumnya telah disiapkan oleh ibu-ibu tiap rumah.  

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
KISAH TULAP DAN LELAKI TUA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Tulap adalah sosok raksasa yang berwajah seram dan suka memangsa manusia dan binatang yang ada di dalam hutan. Suatu hari, ketika sedang berkeliling hutan mencari mangsa, si Tulap menemukan seorang lelaki tua sedang mencari kayu bakar. Ia pun berniat memangsa lelaki tua tersebut.   Dahulu, di sebuah hutan belantara di Sulawesi Utara, terdapat sesosok raksasa yang ganas bernama Tulap . Sehari-hari, si Tulap berburu manusia dan binatang yang memasuki hutan tempat kediamannya untuk dijadikan santapannya. Seperti biasa, setiap pagi Tulap bersiap-siap berkeliling untuk hutan mencari mangsa. Ia berjalan menyusuri hutan belantara sambil memasang mata dan telinga. Setelah beberapa jauh berjalan, tiba-tiba ia mendengar suara gaduh tidak jauh di hadapannya. “Suara apa itu?” gumam Tulap seraya memperlambat langkahnya. Tulap kemudian bersembunyi di balik semak-semak. Dari balik semak-semak itulah ia mengintip ke arah suara gaduh itu berasal. Rupanya, a...

avatar
Deni Andrian