Pada zaman dahulu kala tersebutlah dalam sebuah kisah, ada sebuah desa yang sangat subur di daerah Kabupaten Karo. Desa Kawar namanya. Penduduk desa ini umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Hasil panen mereka selalu melimpah ruah. Suatu waktu, hasil panen mereka meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Lumbung-lumbung mereka penuh dengan padi. Bahkan banyak dari mereka yang lumbungnya tidak muat dengan hasil panen. Untuk mensyukuri nikmat Tuhan tersebut, mereka pun bergotong-royong untuk mengadakan selamatan dengan menyelenggarakan upacara adat. Pada hari pelaksanaan upacara adat tersebut, Desa Kawar tampak ramai dan semarak. Para penduduk mengenakan pakaian yang berwarna-warni serta perhiasan yang indah. Kaum perempuan pada sibuk memasak berbagai macam masakan untuk dimakan bersama dalam upacara tersebut. Pelaksanaan upacara juga dimeriahkan dengan pagelaran ‘Gendang Guro-Guro Aron’, musik khas masyarakat Karo. Pada pesta yang hanya dilaksanakan seta...
Plleng adalah makanan tradisional dari daerah pakpak. Makanan ini memiliki ciri khas dengan warna nasinya yang kuning dan bertekstur lembut. Mungkin sekilas makanan ini terlihat seperti "tumpeng"di daerah JAwa. yang membedakannya adalah toping dari nasinya. Plleng biasanya di sajikan dengan ayam cincang pedas diatasnya yang biasa disebut dengan "TEKTEK". Selain itu, Plleng juga dihidangkan dengan Gulai Ayam yang kuyahnya sampai membentuk seperti danau disekitaran Nasi. Pada bagian berikut ini saya akan menjelaskan mengenai makna dibalik bahan yang digunakan pada makanan ini. Nasi kuning yang bertekstur lembut melambangkan keberhasilan dan kelancaran Tektek yang pedas melambangkan semangat yang berkobar-kobar Ayam gulai yang kuahnya banyak melambangkan penopang dan sebagai dukungan agar mencapai kesuksesan. Plleng biasanya dihidang ketika : Memberangkat anak ke perantauan, Setelah pembagian rapor, Memberangkat...
Tradisi Upa-upa Paulak Ni Tondi Suku Mandailing Upacara adat mangupa-upa merupakan salah satu tradisi adat Mandailing yang masih berkembang hingga kini pada zaman modern ini. Upacara ini bertujuan mengembalikan semangat kepada seseorang, satu keluarga, atau satu kelompok yang baru saja mengalami suatu musibah atau kematian seseorang. Beberapa kelompok masyarakat menamainya dengan Paulak Tondi Tu Bagas . Paulak memiliki arti "membawa kembali/memulangkan" , Tondi memiliki arti "Jiwa/roh", dan Bagas memiliki arti "Rumah". Paulak Tondi Tu Bagas berarti membawa kembali jiwa/roh ke rumah, dimana orang Mandailing mempunyai anggapan bahwa pada saat terjadinya suatu peristiwa, jiwa/rohnya ( tondi ) tengah terpisah dari tubuh/raganya sehingga perlu ditarik kembali. Pada dasarnya, makna dari upacara ini adalah memberikan dorongan moral serta dukungan kepada seseorang, suatu keluarga, atau suatu kelompok m...
Jambar Tortor Jambar Tortor adalah suatu ritual adat batak dalam bentuk tarian. Tarian tersebut dilaksanakan untuk menghibur anak-anak orang yang meninggal saur matua (pihak hasuhuton). Biasanya tarian tersebut diiringi oleh instrument musik batak yaitu gondang. Penggambaran kegiatan jambar tortor ini adalah menari tortor mengelilingi jenazah yang terdapat di peti mati. Biasanya peti mati diletakan di tengah-tengah seluruh anak dan cucu. Lebih detailnya lagi, posisi peti bagian kaki mengarah ke pintu keluar rumah. Pada orang-orang yang menari tortor tersebut, biasanya ada yang bisa menari diluar kemampuannya seharusnya. Seperti dirasuki oleh roh. #OSKMITB2018...
Sate godog merupakan makanan khas dari kota medan. Biasa disajikan pda hari raya idul fitri atau idul adha. Makanan ini lebih nikmat disantap dengan lontong, tetapi bisa juga dengan nasi putih. Walaupun bernama SATE GODOG tapi tidak seperti sate pada umumnya. Proses pembuatan sate ini tidak melaluli proses pembakaran apapun dan pada saat sudah siap saji sate ini tidak dimakan dengan menggunakan lidi yang ditusuk ke dagingnya seperti sate yang lain. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate godog adalah 1 Dada ayam tanpa tulang potong kotak 3 SDM gula merah secukupnya Kecap manis secukupnya Garam 1 SDM air asam jawa 1 liter air/sesuai selera 200 gram kacang tanah goreng tumbuk halus 8 buah bawang merah 6 siung bawang putih 2 buah kemiri 1 sdt ketumbar 1/2 sdt jinten 1 cm lengkuas 1 cm jahe 1 buah sereh ambil bagian putihnya 1/2 sdt merica sesuai selera Cabe merah 3 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 buah sereh geprek 1 biji bunga lawang
Aren atau enau merupakan tanaman serba guna. Tingginya bisa mencapai 25 meter dengan lebar bisa mencapai 65 cm. Air sadapan tandan bunga jantan dinamakan nira biasa diolah menjadi gula aren atau gula merah, diolah menjadi minuman tuak atau terkadang nira juga diolah menjadi cuka walaupun sekarang sudah terdesak oleh cuka buatan pabrik, biji buahnya bisa diolah menjadi kolang kaling sebagai campuran es atau kolak, daunnya biasa digunakan sebagai atap rumah rakyat di pedesaan, pucuk daunnya yang masih kuncup dinamakan daun kawung bisa digunakan sebagai daun rokok, ijuk dari pohon aren bisa dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya bisa dibuat menjadi sapu lidi. Tuak hasil olahan air nira memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan sosial orang Batak. Selain sebagai minuman, biasanya tuak digunakan dalam upacara-upacara adat masyarakat Batak, bisa juga untuk menyiram beberapa jenis tanaman, atau digunakan untuk sesaji bagi arwah orang yang sudah meninggal. ...
Kiri: Ni’okindrö. Tengah: Nifatali Bulumio. Kanan: Presiden Jokowi di Pulau Nias pada tahun 2016 dengan Nifatali Bulumio dari Museum Pusaka Nias Pada pesta-pesta dan upacara, tempat untuk acara ini sering dihiasi dengan anyaman daun-daun janur. Dengan menyambungkan anyaman daun janur ini, Orang Nias membuat bentuk dan pola yang indah . Ini disebut Ni’okindrö (anyaman daun janur). Gaya Ni’okindrö bervariasi antara daerah ke daerah. Bentuk yang dibuat oleh daun janur memiliki banyak arti yang berbeda. Hari ini ketika kunjungan tamu penting ke Nias, mereka sering disajikan dengan kalung yang dibuat menggunakan teknik ini. Kalung ini dikenal sebagai Nifatali Bulumio. Hanya beberapa orang yang mampu membuat kalung seperti ini. Di tahun 2016 pada waktu kunjungan Presiden Jokowi ke Nias, beliau dipersembahkan dengan Nifatali Bulumio yang dibuat oleh karyawan museum. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2018/08/perhiasan-tra...
Huta atau kampung di daerah komunitas orang Batak Toba adalah persekutuan masyarakat yang paling kecil yang dibentuk oleh marga. Mulanya mereka tinggal di kampung induk tetapi karena penduduknya terus berkembang menyebabkan terbentuk huta-huta yang baru. Untuk mengatur kepentingan bersama beberapa kampung atau huta membentuk federasi atau persekutuan yang sifatnya masih terikat satu dengan lainnya. Kumpulan huta disebut Horja. Perserikatan horja ini lebih banyak mengurus hal yang berhubungan dengan duniawi. Dalam pagelaran pesta Horja Bius diadakan yang namanya Hahomion.Dalam pagelaran pesta Horja Bius diadakan yang namanya Hahomion. Ritual Hahomion adalah upacara yang dilakukan oleh nenek moyang kita terdahulu yang ditujukan untuk pemujaan kepada roh leluhur dan kekuatan gaib. Maksud diadakannya Ritual Hahomion untuk memberikan sesajen/persembahan kepada kekuatan gaib dan roh leluhur. Nenek moyang kita dahulu percaya bahwa roh leluhur masih memiliki peran dalam kehidupan keturuna...
Bahan-bahan 1 kaleng sarden ukuran besar (me:botan makarel) 6 siung bawang merah 10 buah cabai merah keriting 2 sdm minyak kelapa Minyak goreng untuk menggoreng secukupnya Garam secukupnya Jeruk nipis Langkah Iris-iris bawang dan cabai merah. Campur dipiring. Buka kaleng sarden. Keluarkan ikannya. Belah 2. Buang tulang tengah. Jika tidak dibuang juga oke. Panaskan wajan dan minyak-minyak. Goreng sarden beserta bumbunya. Minyak sengaja banyak untuk menyiram...