2.235 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ballak Tammua
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

  Balla Tammua Suku Kajang           Balla Tamua adalah salah satu produk arsitektur warisan leluhur kajang yang masih bisa ditemui hingga saat ini dikawasan adat. Peninggalan ini merupakan salah satu rumah tempat pertemuan masyarakat kajang untuk mengadakan musyawarah yang dalam bahasa konjo (bahasa kajang ) disebut borong/abborong. Para pemangku adat kajang abborong di Balla Tammua dengan agenda membahas satu permasalahan yang ada dikawasan adat, selain itu biasanya Balla Tammua dipakai untuk menerima tamu kehormatan yang hendak masuk dikawasan adat ammatoa. Dalam pembuatan Balla Tammua, masyarakat kawasan adat kajang mengerjakannya dengan bergotong royong. Mereka bahu membahu bersama mengerjakan Balla Tammua dengan suka rela, dengan kata lain tanpa gaji dan tanpa imbalan, semua dilakukan dengan keikhlasan. Budaya seperti inilah yang selalu ditanamkan tetua kajang Ammatoa dalam menjaga tradisi kawasan adat itu sendi...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Phinisi, peninggalan masa lampau yang masih diproduksi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

  Bulukumba Panrita Lopi, slogan itu sangat tepat disematkan pada kota Bulukumba yang nota bene merupakan tempat pembuatan perahu phinisi. Hingga  saat ini, Kabupaten Bulukumba masih dikenal sebagai produsen Perahu Phinisi, dimana para pengrajinnya tetap mempertahankan tradisi dalam pembuatan perahu tersebut,  mereka mampu membuat perahu yang sangat kokoh dan megah hanya berdasarkan pada  pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa  menggunakan gambar atau kepustakaan tertulis. Tepatnya pada poros jalan antara kota bulukumba ke pantai Tanjung Bira, sekitar 23 kilometer dari Kota Bulukumba tim ekspeditor sobat budaya makassar menemui panrita lopi (pembuat perahu) phinisi yang ada dikabupaten bulukumba. Menurut penuturan panritayya pada saat ditemui oleh ekspeditor sobat budaya makassar, pembuatan perahu phinisi yang ada yaitu sekitar 3 sampai dengan 6 bulan kadang-kadang lebih lama , tergantung dari kesiapan bahan dan mus...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
SIRI’
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

  SIRI’ itu bersifat abstrak, SIRI’ tidak dapat dilihat tapi hanya bisa dirasakan. Konsep SIRI’ itu adalah pertahanan harga diri. Ada empat tiang SIRI’: Asseggekkeng, Awaraningeng, Agettengeng, Amaccangeng. “macca na malempu,awaraningeng na magetteng”. Itu artinya “seseorang yang pintar dan jujur serta dia berani dan teguh pada pendirian”. Orang Bugis Makassar rela mati karena mempertahankan SIRI’,sebab dia berpendapat bahwa mati karena mempertahankan SIRI’ itu adalah kematian yang manis dan bersantan. Pada tahun 1980an, ada seorang haji yang sangat terkenal dan di segani oleh masyarakat sekitarnya.dengan berani membunuh istrinya karena berselingkuh. Menurut iya, istrinya itu sudah tidak punya harga diri lagi. Dia itu sudah menjadi tau-tau,atau bisa juga disebut dengan binatang yang bermuka manusia. Haji ini tidak melarikan diri,dia tidak takut dipenjara karena ia merasa...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Doangang / Doa-doa
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

  Doangang La Naungko Ri Butta                       Doa Menjejakkan Kaki Ditanah     I kau Butta kuonjo'                                              Wahai tanah yang aku injak                            1 Palewanga' Tallasakku                                         Luruskanl...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Sintagmatik dan Paradigmatik Kebudayaan di Desa Patanyamang/Camba
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

  Tudang Sipulung Pertanian.   a.   Sintagmatik Tudang Sipulung Pertanian dimulai dari:      -     Warga tani berdatangan pada tempat yang telah ditentukan dengan membawa       Kampalo, Apang, Baje dan Onde-onde ” (kue-kue tradisional) sebagai simbol “         Tolak Baja’ agar hasil pertanian berhasil tanpa ganguan hama.       -     Pemilihan “ Pinati ” (pemandu tani).       -     Kesepakatan kapan turun sawah, varietas benih, menabur benih dan waktu tanam.       -     Doa “ TolakBala” yang dipimpin oleh tokoh agama dan tokoh-tokoh adat.             b.   Paradigmatik Tudang sipulung pertanian:...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
TAKKALUPA
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Selatan

  Katallassangnga ri tompo’na anne linoe Tena na turusi  assare janji anjo nikaerokia Tena nammari-mari coba’ anga  battu  garringa loemi nia’ Anne tallasayya assingkamua tena gunanna   Pakcobayya tena lakbusukna Battu ri bataraya Nasaba jaimi rupa tau takkaluppa Mange ri alloboko sangnging lino mami niondang Jaiyangang mami tau aklaklang Ripappisangkana bataraya   Ikatte nikanaya rupa tau  pattojengi tappaka  nasaba’ anjo tappaka angngerangi kabajikang  linoa tampak pammari mariangji allo riboka iyami antu sitojeng tojenna lani battue   Garringa tena na akkusiang Katallassanga ri tompo’na linoa tenamo kabajikanna   Anne tallasayya ri lino Tena na turusi  assare janji anjo nikaerokia Tena nammari-mari coba’ anga battu  garringa loemi nia’ Anne tallasayya assingkamua tena...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
La Dana Dan Kerbaunya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

    La Dana dan kerbaunya La Dana adalah seorang anak petani dari Toraja. Ia sangat terkenal akan kecerdikannya. Kadangkala kecerdikan itu ia gunakan untuk memperdaya orang. Sehingga kecerdikan itu menjadi kelicikan. Pada suatu hari ia bersama temannya diundang untuk menghadiri pesta kematian. Sudah menjadi kebiasaan di tanah toraja bahwa setiap tamu akan mendapat daging kerbau. La Dana diberi bagian kaki belakang dari kerbau. Sedangkan kawannya menerima hampir seluruh bagian kerbau itu kecuali bagian kaki belakang. Lalu La Dana mengusulkan pada temannya untuk menggabungkan daging-daging bagian itu dan menukarkannya dengan seekor kerbau hidup. Alasannya adalah mereka dapat memelihara hewan itu sampai gemuk sebelum disembelih. Mereka beruntung karena usulan tersebut diterima oleh tuan rumah. Seminggu setelah itu La Dana mulai tidak sabar menunggu agar kerbaunya gemuk. Pada suatu hari ia mendatangi rumah temannya, dimana kerbau itu berada, dan berkata &ld...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Seddi Juta Tellu Ratu
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Selatan

  Seddi juta tellu ratu   Siddi juta tellu ratu’ upake madduta Wasselek resokku dua taung ettana Nakulleku kasi’ napasajeng rennu Jadaro pale’ uasengngi ana’ dara   Terri marenni’ atikku nawa-nawai totokku Janda de’ naengka na botting kasi’ ulolongeng   Itai kasi’ kasi’na sabbara’ na mammmekko Nakullena mua mallere’ pappuru’na Macekke-cekke nyawaku Na belleang senreseng Tau ripojikku pura rijaru-jaru   Seddi juta tellu ratu laba’ temma guna Wasselek resokku dua taung ettana Nakkuleku kasi’ napasajeng rennu Jada ro pale uasennggi ana’ dara   Terri marenni’ atikku nawa-nawai totokku Janda de’ naengka nabotting kasi’ ulolongeng (Faisal Hidayat)

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Asal Mula Nama Ujung Pandang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

  Asal mula kota Ujung Pandang   Dahulu ada seorang pengembara dari arah barat menuju ke arah timur Tepatnya ke Kerajaan Gowa,dia berniat meminta sebidang tanah kepada Raja Gowa pada masa itu. Sesampai disana ,lalu dia berkata kepada sang raja,”ya Tuanku, aku memohon untuk meminta Tanah mu sekiranya seluas Kulit Kerbau saja. Kemudian permohonan orang tersebut ditolak oleh sang raja dengan alasan Tanah itu tidak boleh diberikan kepada siapapun. “Tanahku Tidak Untuk Diberikan kepada siapapun”. Sekali lagi orang tersebut memohon dengan belas kasihan dan berkata, Ya Tuanku Raja,aku memohon untuk meminta tanah sebidang tanah saja, karena jika suatu hari nanti saya lewat ketempat ini saya bisa singgah untuk beristirahat sejenak. Akhirnya Sang Raja pun mengabulkan permintaan orang tersebut dan menyuruhnya mencari kulit kerbau. Setelah permintaannya dikabulkan,pengembara tersebut lalu mencari kulit kerbau lalu di buatnya menjadi benang yang kecil dan...

avatar
Sobatbudayamakassar