|
|
|
|
Doangang / Doa-doa Tanggal 10 Apr 2015 oleh Sobatbudayamakassar . |
I kau Butta kuonjo' Wahai tanah yang aku injak 1
Palewanga' Tallasakku Luruskanlah jalan hidupku 2
Eranga' mange Bawalah aku 3
Ri Kaminang Mate'nea ketempat yang paling baik 4
Doa ini bermakna untuk pengharapan kepada tanah sebagai tempat berpijak, tempat mencari sesuatu di dunia ini, mencari berkah, nafkah, rezeki agar kita senantiasa di permudah dan di tuntun ke tempat yang lebih baik.
Pada baris 3 dan 4 memiliki juga hubungan paralelisme, dimana kata eranga’ dan mate’nea merupakan dua tuturan yang berbeda tetapi menyatakan satu hal yakni ke tempat yang diberi kebahagiaan
I nakke minne Inilah saya 1
Ana' I lalang mate'ne anak yang berbahagia 2
Napinawanga' pammuji Yang selalu diikuti oleh pujian 3
Ata – Karaeng budak ataupun raja 4
Mammuji Mangngamaseang aseng ri nakke Semua mengasihi dan menyayangi saya 5
Barakka' La Ilaha Illallah Berkah Allah semata 6
Barakka’ anna Muhammadarrasulullah Berkah Nabi Muhammad SAW 7
Doa ini bermakna harapan akan kehidupan yang bahagia dan agar orang lain merasa mengasihani bagi orang yang membacanya, dijelaskan juga baik raja ataupun budak semuanya akan menyayangi dan mengasihani, dan meminta berkah kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Inakke bersinonim dengan ana’
Ata berantonim dengan karaeng
Limbu'bu'jintu pa'mai'nu Perasaanmu itu hanya debu 1
Bombangjintu nassunu Marahmu hanya ombak 2
Kulappa' na kuonjokang Akan kulipat dan kuinjak 3
Tamammoterang Sampai tidak kembali 4
Doa ini bermakna untuk menghilangkan amarah yang di miliki orang lain kepada orang yang membaca mantra ini. Dalam mantra ini, orang yang marah itu diibaratkan debu, ombak yang selalu dapat hilang dan berganti, sehingga dapat terhapus dan tergantikan dengan kebaikan.
Pada baris 1 dan 2 memiliki juga hubungan paralelisme, dimana kata limbu’bu’jintu dan bombanjintu merupakan dua tuturan yang berbeda tetapi menyatakan satu hal yakni suatu bentuk yang tidak tetap dan senantiasa berubah-ubah, begitupun halnya dengan marah yang selalu dapat berubah.
Pada baris 3 memiliki juga hubungan paralelisme, dimana kata Kulappa’ dan kuonjokang merupakan dua tuturan yang berbeda tetapi menyatakan satu hal yakni perbuatan untuk menghilangkan amarah tersebut.
Kulappa’ bersinonim dengan kuonjokang
(Faisal Hidayat)
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |