Ritual
Ritual
Tradisi Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
SIRI’
- 10 April 2015

 

SIRI’ itu bersifat abstrak, SIRI’ tidak dapat dilihat tapi hanya bisa dirasakan. Konsep SIRI’ itu adalah pertahanan harga diri.

Ada empat tiang SIRI’:

  1. Asseggekkeng,
  2. Awaraningeng,
  3. Agettengeng,
  4. Amaccangeng.

“macca na malempu,awaraningeng na magetteng”. Itu artinya “seseorang yang pintar dan jujur serta dia berani dan teguh pada pendirian”.

Orang Bugis Makassar rela mati karena mempertahankan SIRI’,sebab dia berpendapat bahwa mati karena mempertahankan SIRI’ itu adalah kematian yang manis dan bersantan.

Pada tahun 1980an, ada seorang haji yang sangat terkenal dan di segani oleh masyarakat sekitarnya.dengan berani membunuh istrinya karena berselingkuh. Menurut iya, istrinya itu sudah tidak punya harga diri lagi. Dia itu sudah menjadi tau-tau,atau bisa juga disebut dengan binatang yang bermuka manusia. Haji ini tidak melarikan diri,dia tidak takut dipenjara karena ia merasa telah melakukan yang benar. Jadi sewaktu iya menyerahkan diri di kantor polisi dia mengatakan” tidak apa-apa dia di bunuh,soalnya dia bukan lagi manusia melainkan binatang yang bermuka manusia”.

Satu hal lagi, orang Bugis Makassar itu sudah di anggap mati apabila sudah tidak ada SIRI’nya lagi(seperti halnya dengan hewan).

Suku Bugis Makassar punya prinsip, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa SIRI’, sungguh hebatnya orang Bugis Makassar. Karena di seluruh suku yang ada di muka bumi hanya suku Bugis Makassarlah yang berprinsip demikian. Hampir sama dengan Harakiri di jepang, cuma bedanya di jepang orang itu memakai samurai untuk menegakkan harga dirinya. Tapi jepang sekarang ini tidak seperti jepang zaman dulu,jepang sekarang ini  hanya mengadopsi semangat pasukan Harakiri.

 

Sewaktu ibu prof jalan-jalan ke Malaysia,ada seorang wartawan yang bertanya kepada ibu prof,”ibu prof,katanya di SUL-SEL itu sangat menjunjung SIRI’(harga diri),tapi kenapa ada orkes telanjang. Yang lebih parah lagi penonton dari orkes itu adalah anak kecil. Sungguh memalukan.

Di Indonesia dan Sulawesi selatan khususnya pertahanan budayatnya tidak ada(militansi budaya tak ada). Saat ini yang merusak budaya itu adalah bukan teknologi akan tetapi mindset masyarakat itu sendiri.

 SIRI’ berpasangan dengan Pecce. Jika SIRI’ sudah bicara maka nyawa taruhannya.

Massilissureng watakkale,temmassilissureng warangparang.

Begitulah peribahasa yang melekat pada orang Bugis Makasaar.seperti contoh:Orang sengkang rata-rata pedagang jadi orangnya kebanyakan kikir,tapi bila dia sudah SIRI’ maka muncullah yang dinamakan PECCE. Yaitu ketika seorang keluarganya masuk penjara,dan dia akan berusaha untuk mengeluarkan saudaranya itu dari penjara walaupun harus mengeluarkan uang yang banyak atau bahkan sampai hartanya habis. System perdagangan orang sengkangpun termasuk individualis ( ichal )

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline