budaya
262 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lagu Daerah Sumatera Utara Cikala Le Pong Pong
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Utara

Cikala Le Pong Pong   Lagu ini merupakan sebuah lagu tradisional dengan tempo up beat. Lagu ini sangat populer di masyarakat pakpak. Lagu Cikala Le Pong-Pong kerap dinyanyikan baik diacara formal maupun diacara non formal. Lagu lagu yang berasal dari setiap daerah merupakan bukti keberagaman dan kekayaan budaya berupa di Indonesia. Sebagai warga negara yang hidup di tanah air ibu pertiwi sudah sepantasnya kita melestarikan kebudayaan tersebut.   https://www.silontong.com/2017/12/10/lagu-daerah-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Mula Kolam Sampuraga di Mandailing Natal
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Alkisah, pada zaman dahulu kala di daerah Padang Bolak, hiduplah di sebuah gubuk reot seorang janda tua dengan seorang anak laki-lakinya yang bernama Sampuraga. Meskipun hidup miskin, mereka tetap saling menyayangi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka setiap hari bekerja sebagai tenaga upahan di ladang milik orang lain. Keduanya sangat rajin bekerja dan jujur, sehingga banyak orang kaya yang suka kepada mereka. Pada suatu siang, Sampuraga bersama majikannya beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang setelah bekerja sejak pagi. Sambil menikmati makan siang, mereka berbincang-bincang dalam suasana akrab. Seakan tidak ada jarak antara majikan dan buruh. “Wahai, Sampuraga! Usiamu masih sangat muda. Kalau boleh saya menyarankan, sebaiknya kamu pergi ke sebuah negeri yang sangat subur dan peduduknya hidup makmur,” kata sang Majikan. “Negeri manakah yang Tuan maksud?” tanya Sampuraga penasaran, “Negeri Mandailing na...

avatar
Roro
Gambar Entri
Maranggap
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi “maranggap” pada masyarakat Batak Toba tidak hanya mengandung nilai-nilai, tetapi juga sejumlah pengetahuan medis. Maranggap adalah satu tradisi di mana para tetangga bermalam di rumah keluarga yang baru memperoleh anak. Dulu kegiatan ini bisa dilakukan sampai satu minggu. Selama maranggap mereka menggelar acara untuk menghilangkan kejenuhan. Pada dasarnya maranggap dilakukan untuk membantu keluarga yang baru saja dikarunai anak itu. Terutama keluarga yang baru mendapat anak pertama. Maklum, selain belum berpengalaman mengurus anak, kehadiran tetangga itu juga untuk membantu si istri dalam proses pemulihan pasca melahirkan. Yang perempuan akan mengurus pekerjaan di dapur. Sedangkan pada malam harinya, kelompok laki-laki akan berjaga-jaga. Mereka menjagai si ibu dan bayinya. Dalam keyakinan masyarakat Batak Toba di masa lalu, bayi yang baru lahir, rentan diganggu roh halus. Selain itu juga kerap menjadi sasaran seseorang yang sedang menuntut ilmu. Kare...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Sejarah Orang Batak Membuat Tugu (Monumen Makam Leluhur) #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

“.... makam dan monumen-monumen orang meninggal adalah satu-satunya tanda investasi oleh orang-orang batak rantau di kampung halaman nenek moyang mereka.” -Anthony Reid Pembangunan tugu di Bona Pasongit pada eranya salah satunya didorong oleh didirikannya patung Sisingamangaraja XX di Soposurung pada 1953, hingga akhirnya tokoh Batak itu diberi gelar Pahlawan Nasional pada Nobember 1961. Karena marga-marga lain merasa bahwa Sisingamangaraja XII hanya sebagai pahlawan Sinambela, maka mereka mulai membangun patung-patung untuk pahlawan (pendiri marga) mereka masing-masing. Pembangunan tugu (monumen makam leluhur) bagi orang batak bukanlah sesuatu yang asing. Oleh karenanya tak heran apabila saudara mengunjungi tanah batak di Sumatera Utara akan banyak sekali menemukan tugu-tugu marga yang ada pada suatu pemakaman disana. Hal tersebut kini seolah menjadi budaya yang telah dilakukan turun-menurun yang dilestarikan oleh anak cucu dan generasi penerus dari marga mereka...

avatar
Putrichrstn
Gambar Entri
Kenduri Laut #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi satu ini merupakan tradisi sedekah laut atau kenduri laut yang khas dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.   Apakah Tradisi Kenduri Laut itu?   Tradisi Kenduri Laut adalah salah satu tradisi tahunan yang sering dilakukan masyarakat pesisir di Pulau Sumatera, salah satunya di daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil laut yang mereka dapatkan. Selain sabagai upacara adat, Tradisi Kenduri Laut ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang kesana. Karena selain dilakukan acara ritual yang bersifat sakral, tradisi ini kemudian juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti perlombaan, pertunjukan dan acara hiburan lainnya.   Asal Usul Tradisi Kenduri Laut   Tradisi Kenduri Laut ini merupakan salah satu tradisi warisan budaya masyarakat pesisir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tradisi sejenis juga b...

avatar
Krisna Aryan
Gambar Entri
Mandadang, Inkubator Pasca Melahirkan Orang Batak #DaftarSB19
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Dadang; mandadang; berasal dari bahasa Batak yang berarti menyinari sesuatu hingga menjadi panas mengenai matahari. Bisa juga berupa menghangatkan diri dengan api unggun yang biasa dilakukan para pendaki gunung saat malam. Umumnya kata mandadang digunakan dalam konteks menghangatkan diri. Jika berdasarkan kegiatannya, mandadang adalah menghangatkan badan menggunakan bara(arang) dari kayu bakar. Dilakukan oleh ibu-ibu di Suku Batak yang baru saja melahirkan. Cara melakukan mandadang adalah dengan mendekatkan badan si ibu dengan kayu bakar pada tungku masak atau api unggun dengan berjarak 1-2 meter. Bisa juga dengan meletakan arang kayu bakar di kolong tempat tidur si ibu. Mandadang dilakukan selama satu bulan tapi karena perkembangan jaman berkurang menjadi satu minggu. Mendadang dilakukan karena banyaknya darah yang keluar saat melahirkan, baik saat melahirkan dan pasca melahirkan. Kekurangan darah menyebabkan tubuh menjadi kedinginan. Ditambah beberapa wilayah Batak m...

avatar
Cicilia Sri Bintang Lestari
Gambar Entri
Kertas Kulit Alim #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Kulit kayu alim (Aquilaria) adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat laklas, alas tulis dalam naskah Batak. Kulit kayu alim yang dipakai bukanlah kulit luar yang sudah kering dan mati, melainkan lapisan dalam yang tidak keras. Proses produksinya memerlukan keahlian khusus yang tidak dimiliki sembarangan orang. Pertama-tama kayu dipanen dan dikeringkan, kemudian dipilih ukurannya yang cocok untuk keperluan menulis. Kemudian setelah kulit kayu dikelupas, kulit luar yang kering dipisah dari kulit dalamnya. Kupasan kulit kayu tersebut bisa mencapai 15 meter dan lebar 60 cm. Kulit kayu alim tidak ditempa seperti daluwang. Jika ukuran panjang lembaran tidak sesuai yang diinginkan, maka lembaran ditempelkan. Kemudian, kedua ujungnya dipotong lurus dan permukaannya diratakan menggunakan pisau. Berikutnya dihaluskan menggunakan dedaunan. Daun yang digunakan biasanya jenis Ficus Ampelas burm. Tahap yang paling sulit dalam memproses kulit kayu alim adalah saat melipat, sebagaimana yang...

avatar
Septia_hermawati
Gambar Entri
Panukkup #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

(sumber : google) Partukkoan - Samosir Suku Batak memiliki banyak keanekaragaman budaya di dalamnya. Nilai-nilai seni dalam budaya batak juga cukup unik. Namun ternyata, selain budaya, batak juga memiliki banyak jenis makanan kuliner yang luar biasa nikmatnya. Demikian kata N. Pela Br. Nadeak seorang pedagang makanan kuliner di pangururan samosir. Disebutkannya, Ada banyak makanan andalan batak, misalnya Ikan Arsik, Manuk Na Pinadar, Pohul-Pohul, Mi Gomak, Lappet, Ikan Bakar dan banyak lagi. Akan tetapi saat ini, ada makanan kuliner yang sejak dahulu ada kini sudah jarang ditemukan. Makanan itu adalah "kue panungkup". "Untuk makanan kuliner yang satu ini sudah jarang ditemukan, bahkan sangat jarang. Padahal dulu, Panungkup termasuk kue andalan dan juga sering menjadi makanan serapan pagi orang batak." ucap Boru Nadeak. Diteruskannya, Kue Panungkup merupakan salah satu makanan yang sangat diminati. Bahan baku alaminya membuat makanan tersebut menjadi sebuah ciri khas d...

avatar
Putrichrstn
Gambar Entri
NI'OGOLILIMO
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Ini adalah simbol biasa dalam budaya Nias. Ini melambangkan bagian dalam buah. Ada segmen yang berbeda, tapi kulit luar memegang itu bersama-sama, seperti budaya orang Nias. Sumber:  http://www.museum-nias.org/istiadat-nias/

avatar
Deni Andrian